• Login
  • Register
Minggu, 8 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Nasihat Luqman Al-Hakim saat Memberikan Pendidikan Agama untuk Anaknya

Contoh pendidikan agama sangat baik pernah dilakukan oleh Luqman al-Hakim. Beliau menasihati anaknya agar tekun mengerjakan shalat dan melakukan berbagai kebajikan

Redaksi Redaksi
10/06/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Pendidikan Agama

Pendidikan Agama

654
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Orang tua sebaiknya tidak sepenuhnya menggantungkan pendidikan agama untuk anaknya hanya kepada guru agama di sekolah atau madrasah. Karena waktu yang tersedia untuk pengajaran dan pelatihan agama di sekolah sangat terbatas.

Contoh pendidikan agama sangat baik pernah dilakukan oleh Luqman al-Hakim. Beliau menasihati anaknya agar tekun mengerjakan shalat dan melakukan berbagai kebajikan, sebagaimana dalam al-Qur’an:

يٰبُنَيَّ اَقِمِ الصَّلٰوةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوْفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلٰى مَآ اَصَابَكَۗ اِنَّ ذٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْاُمُوْرِ

“Wahai anakku! Laksanakanlah shalat dan suruhlah (manusia) berbuat yang ma’ruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting. (QS. Luqman (31):17)

Luqman juga mengajarkan kepada anaknya tentang arti sopan santun dalam pergaulan dan dalam berhubungan dengan sesama manusia.

Baca Juga:

Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

Perspektif Heterarki: Solusi Konseptual Problem Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Agama  

Fenomena Inses di Indonesia: Di Mana Lagi Ruang Aman bagi Anak?

Alarm Kekerasan Terhadap Anak Tak Lagi Bisa Diabaikan

Sebab, agama menganjurkan untuk melakukan hubungan baik, bukan hanya kepada Allah. Melainkan juga dengan sesama manusia dan makhluk lain yang berada di sekitarnya.

Dengan memiliki akhlak yang mulia, mereka akan Allah cintai, segani, serta hormati pula oleh sesamanya.

Karena itu, pendidikan akhlak bagi anak-anak sangat penting karena merupakan warisan tak ternilai harganya. Nabi Muhammad Saw dalam hal ini bersabda,

“Tidak ada sesuatu yang lebih baik yang diwariskan oleh orang tua kepada anak selain pengajaran budi pekerti yang baik.”

Terkait dengan hal ini, Islam mengakui bahwa anak memang mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan ketauhidan dan moral.

Dalam Risalah al-Huquq, tentang tanggung jawab ayah terhadap hak anak, Imam al-Sajjad mengatakan,

“Yang harus diketahui seorang ayah adalah tanggung jawab atas pendidikan anak. Ia harus mengajarkan adab yang benar kepadanya dan membimbingnya mengenal Tuhannya.”

Pendapat tersebut diperkuat oleh Umar bin Khathab ketika ia ditanya tentang hak anak yang wajib dipenuhi oleh orang tua. Umar menjawab bahwa, “Orang tuanya wajib memberinya nama yang bagus dan mengajarinya budi pekerti yang mulia.” []

Tags: agamaanakLuqman Al-Hakimnasihatpendidikan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KDRT

3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

7 Juni 2025
Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

6 Juni 2025
Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Kritik Asma Barlas

Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

5 Juni 2025
Aurat

Aurat Perempuan: Antara Teks Syara’ dan Konstruksi Sosial

5 Juni 2025
Batas Aurat

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

5 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Masyarakat Adat

    Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Walid; Membaca Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID