• Login
  • Register
Sabtu, 7 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Duta Besar Rwanda ke Bojongsari-Depok Beri Tausiah Pelantikan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah

Tausiah yang disampaikan YM Harelimana sangat sesuai dengan cita-cita dan program PCA ke depan, yang menginginkan kiprah dan sumbangsih perempuan akar rumput untuk kemaslahatan dunia

Redaksi Redaksi
15/10/2024
in Aktual
0
‘Aisyiyah

‘Aisyiyah

559
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Perempuan memiliki peran penting menghadapi tantangan global. Pesan ini disampaikan yang Mulia Sheikh Harelimana Abdul Karim, Duta Besar Rwanda untuk Indonesia, dalam pidato kuncinya pada saat pengukuhan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Bojongsari (PCA), Depok pada Ahad, 12 Oktober 2024 bertempat di masjid at-Tanwir Curug, Bojongsari.

YM Harelimana menyambut baik program unggulan PCA Bojongsari untuk meningkatkan kepemimpinan perempuan akar rumput sampai tingkat internasional. Ia menyatakan program PCA tersebut sejalan dengan komitmen Pemerintahan Rwanda.

Rwanda merupakan negara yang berhasil membangun budaya damai paska konflik dan genosida suku Hutu terhadap etnis Tutsi pada 1994, juga berhasil mendorong kepemimpinan perempuan, seperti adanya Kementerian Gender dan Keluarga serta undang-undang yang secara khusus melindungi perempuan dari bias gender ataupun bentuk kekerasan lainnya.

Perempuan di Rwanda kini berperan lebih aktif dalam pendidikan, politik, dan pemerintahan. Anggota parlemen perempuan di Rwanda mencapai lebih dari kuota 30 persen serta kabinet menteri perempuan Rwanda juga signifikan.

Selain itu, YM Harelimana juga menyampaikan keberhasilan Rwanda menjadi negara terbersih di benua Afrika. Serta mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat dan memiliki jumlah penduduk muda yang tinggi, sebagai faktor penting dalam pembangunan nasional.

Baca Juga:

Pimpinan Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Se-Jawa bagian Barat Dukung KUPI II

Program PCA Bojongsari

Program unggulan PCA Bojongsari lainnya yakni mendorong perempuan sebagai agen perdamaian, pemilahan sampah dan upaya daur ulang sampah yang dimulai dari rumah tangga, dan memastikan pencapaian terbaik pendidikan dan kesehatan bagi perempuan dan anak-anak. Termasuk terbebas dari segala bentuk kekerasan seksual ataupun bias gender.

Demikian disampaikan Yulianti Muthmainnah, Ketua PCA Bojongsari, dalam pidato iftitah paska pelantikan di hari yang sama.

Yuli dan jajaran PCA Bojongsari bersuka cita atas kehadiran Duta Besar Rwanda bersama istrinya, di Bojongsari Depok.

“Kehadiran YM Harelimana, Duta Besar Rwanda, menjadi dukungan besar bagi PCA Bojongsari yang baru saja terbentuk. Bagi warga Bojongsari, ini kali pertama ada duta besar negara sahabat berkenan hadir. Sekaligus juga pertama kalinya dalam sejarah pengukuhan PCA se-Indonesia dihadiri duta besar. Sehingga tausiah yang YM Harelimana sampaikan sangat sesuai dengan cita-cita dan program PCA ke depan, yang menginginkan kiprah dan sumbangsih perempuan akar rumput untuk kemaslahatan dunia, di tengah situasi perang, genosida dan penjajahan rakyat Palestina ataupun pembantaian rakyat Lebanon yang tiada henti dilakukan Israel,” kata Yuli.

Pada sesi tanya jawab yang dipandu Maila Dinia Husni Rahiem (professor UIN Jakarta sekaligus pengurus PCA Bojongsari), peserta memberikan pertanyaan yakni pelajar dari Pesantren Ki Bagus Hadikusuma Jampang mempertanyakan bagaimana penerapan toleransi di Rwanda.

Mengikis Bias Gender

Peserta lain, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mempertanyakan kiat penting Rwanda mengikis bias gender yang memposisi perempuan hanya di wilayah domestik. Termasuk bagaimana kehidupan muslim di Rwanda dari anggota ‘Aisyiyah.

Serta pertanyaan masa depan hubungan bilateral Indonesia dan Rwanda. Lalu kemungkinan pembukaan cabang Istimewa ‘Aisyiyah atau Muhammadiyah di Rwanda dari simpatisan Muhammadiyah.

YM Harelimana menanggapi dengan memberikan penjelasan bahwa Rwanda merupakan negara sekuler yang menghormati semua keyakinan agama tanpa campur tangan negara dalam urusan keagamaan.

Hal ini berbeda dengan negara-negara Afrika Timur lainnya seperti Uganda dan Kenya. Islam adalah agama minoritas di Rwanda dengan jumlah penduduk muslim hanya sekitar satu persen ketika konflik terjadi.

Akan tetapi, sikap muslim Rwanda yang mengecam keras genosida dan memilih islah (perdamaian) menjadi kunci peningkatan populasi muslim yang signifikan, kini mencapai 14 persen dari total populasi Rwanda.

Lebih lanjut, YM Harelimana mengatakan bahwa bias gender ada di semua negara dan budaya. Maka, harus ada program khusus dan tindakan nyata untuk menghapuskannya. Perempuan Rwanda menduduki posisi terhormat, mereka menjadi tempat bertanya dan memberikan solusi.

Pelantikan dan pengkajian PCA Bojongsari juga dihadiri Anggota DPRD Depok dari Fraksi PKS Khairullah Ahyari, Camat Bojongsari Rijal Farhan, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri MUI Pusat Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, dan Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Depok Nurhayati.

Lalu, Ketua Cabang Muhammadiyah Bojongsari Zamahsari, para ketua ranting dan anggota ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah se-Depok, perwakilan UN Women. Serta para tamu undangan lainnya. (Rilis)

Tags: BojongsariCabang ‘AisyiyahDepokDuta Besar RwandaPelantikanpimpinanTausiah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • KDRT

    3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Walid; Membaca Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID