• Login
  • Register
Minggu, 6 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom

Ghadul Bashar Bukan Penundukkan Mata

Nur Rofiah Nur Rofiah
21/03/2018
in Kolom
0
32
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Tuntunan Islam terkait relasi selalu nyasar pada dua pihak. Misalnya rakyat diminta taat tapi penguasa juga diminta adil. Anak diminta berbakti tapi orangtua juga dminta merawat dengan baik. Bagaimana terkait dengan ghadul bashar?

Dalam berinteraksi dengan lawan jenis semua pihak sama-sama diminta berpakaian yang mencerminkan ketaqwaan (Libasut Taqwa), yakni pakaian yang sejalan dengan status melekat manusia sebagai hanya hamba Allah (tauhid, iman) dan amanah melekat sebagai khalifah fil ardl yang bertugas mewujudkan kemaslahatan di muka bumi.

Islam menuntun kita untuk memandang lawan jenis sebagai manusia yang juga punya dimensi intelektual dan spiritual.

Di samping itu, semua pihak juga diminta untuk ghadul bashar (mengontrol cara pandang) dan hifdhul farji (menjaga alat kehormatan, bukan kemaluan).

Menurut Dr. Amrah Kasim, ahli semiotika al-Qur’an alumni al-Azhar Kairo, kata bashar tidaklah bermakna mata fisik seperti kata ‘ainun melainkan kondisi mental saat memandang sesuatu. Ghodldlul Bashor dengan demikian bukan penundukan mata, melainkan kontrol atas cara pandang.

Ketika cara pandang kita pada lawan jenis hanya sebatas makhluk seksual, interaksi pun menjadi sebatas pejantan dan betina. Karenanya, farji menjadi sulit dijaga.

Baca Juga:

Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Dalam cara pandang seperti ini, lawan jenis hanya akan hadir dalam pikiran sebagai objek seksual. Ini berbahaya, serendah apapun mata ditundukkan saat melihatnya.

Dalam cara pandang seperti ini pula, pakaian apapun yang menjadikan ciri lawan jenis justru ditangkap oleh otak sebagai tanda keberadaan objek seksual. Inilah mengapa perempuan masih menjadi korban pelecehan seksual walau sudah menutup rapat seluruh tubuhnya.

Islam menuntun kita untuk memandang lawan jenis sebagai manusia yang juga punya dimensi intelektual dan spiritual. Dalam cara pandang seperti ini, interaksi dengan lawan jenis bisa menjadi arena bersama untuk mengasah intelektualitas dan spiritualitas.

Inilah perbedaan mendasar antara manusia yang dikaruniai akal budi dengan makhluk lain, seperti hewan misalnya, yang tidak dikaruniai.

Libasut Taqwa dan Ghodldlul Bashar dalam makna di atas sama-sama penting untuk membangun relasi kemitraan laki-laki dan perempuan yang bisa menjaga farji (dan aneka pelecehan seksual), sekaligus produktif melahirkan aneka kemaslahatan di muka bumi.

Semoga kita bisa terus berlatih agar semakin terbiasa berinteraksi dengan sesama manusia secara manusiawi. Aamiin Ya Robbal Alamiin[]

Baja juga:
Tauhid untuk Keadilan dan Kesalingan

 

Tags: cara pandangkesalainganlaki-lakilawanjenisperempuan
Nur Rofiah

Nur Rofiah

Nur Rofi'ah adalah alumni Pesantren Seblak Jombang dan Krapyak Yogyakarta, mengikuti pendidikan tinggi jenjang S1 di UIN Suka Yogyakarta, S2 dan S3 dari Universitas Ankara-Turki. Saat ini, sehari-hari sebagai dosen Tafsir al-Qur'an di Program Paskasarjana Perguruan Tinggi Ilmu al-Qur'an (PTIQ) Jakarta, di samping sebagai narasumber, fasilitator, dan penceramah isu-isu keislaman secara umum, dan isu keadilan relasi laki-laki serta perempuan secara khusus.

Terkait Posts

Hidup Tanpa Nikah

Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri

5 Juli 2025
Ahmad Dhani

Ahmad Dhani dan Microaggression Verbal pada Mantan Pasangan

5 Juli 2025
Pemimpin Keluarga

Siapa Pemimpin dalam Keluarga?

4 Juli 2025
Tahun Hijriyah

Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat

4 Juli 2025
Rumah Tak

Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

4 Juli 2025
Kritik Tambang

Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

4 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID