• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

TKI Dihukum Mati Tanpa Pemberitahuan

Winarno Winarno
30/09/2022
in Aktual
0
TKI Dihukum Mati Tanpa Pemberitahuan

TKI Dihukum Mati Tanpa Pemberitahuan

614
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Lagi, TKI dihukum mati tanpa ada pemberitahuan.  Perempuan TKI menjadi korban atas rentetan kasus pelecehan, pemerkosaan bahkan hingga pembunuhan. Kali ini, korban kekerasan terhadap perempuan dialami oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Majalengka, Jawa Barat, Tuti Tursilawati. TKI ini dihukum mati, Senin (29/10/2018) oleh Pemerintah Arab Saudi.

Parahnya, Pemerintah Arab Saudi tidak menginformasikan terlebih dahulu kepada pemerintah Indonesia, khususnya pihak keluarga atas eksekusi mati Tuti.

Tuti dieksekusi mati karena diduga membunuh majikannya, Suud Malhaq Al Utibi. Peristiwa itu terjadi di rumah majikannya yang berada di Kota Thaif, Arab Saudi, tahun 2010.

Padahal tak ada niatan atau unsur kesengajaan TKW asal kota angin tersebut melakukan pembunuhan terhadap majikannya. Sebab Tuti hanya membela diri dari upaya pemerkosaan. Bahkan sebelumnya, Tuti sering mendapatkan tindakan kekerasan, termasuk ancaman pemerkosaan.

Kabar duka Tuti yang telah dieksekusi berawal dari cuitan @migrantcare melalui akun Twitternya.

Baca Juga:

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

“Kabar duka kembali datang dari Arab Saudi.Tuty Tursilawati, pekerja migran Indonesia asal Majalengka, dieksekusi mati pada 29 Oktober 2018 kemarin. Eksekusi hukuman mati ini lagi-lagi dilakukan tanpa ada notifikasi kepada Pemerintah Indonesia.#RIPTuty #stophukumanmati,” tulis akun tersebut sembari menautkan potret Tuti Tursilawati.

Melanggar HAM

Mendengar kabar eksekusi mati tanpa pemberitahuan, Koordinator TKI Bijak Indonesia, Nurul Huda mengutuk keras tindakan Arab Saudi tanpa pemberitahuan kepada pemerintah Indonesia. Eksekusi mati tanpa pemberitahuan itu juga sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), terutama hak hidupnya.

“Ya iyalah (melanggar HAM), hal itu menunjukkan bahwa Arab Saudi  sebagai negara yang tertutup, tidak memiliki hukum perlindungan terutama sektor kerja informal (PRT), dan sewenang-wenang pada hak dasar manusia, yaitu hak hidup,” kata Huda yang saat dihubungi Mubaadalahnews.com, kemarin (30/10).

Seharusnya, lanjut dia, Arab Saudi memberitahukan kepada pemerintah Indonesia sebelum melakukan eksekusi mati pada Tuti.

Deputi Rektor Bidang Riset dan Kerjasama Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon tersebut mendorong agar pemerintah Indonesia protes kepada Arab Saudi agar kasus yang melanggar HAM ini tidak terulang kembali di kemudian hari.

Semestinya ada pemberitahuan terlebih dahulu sebelum eksekusi mati dilaksanakan Arab Saudi. Sebab pemerintah Indonesia memiliki kewajiban untuk melindungi warganya, dalam kasus apapun, baik itu TKI legal atau ilegal sekalipun. Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) berhak mendapatkan pemberitahuan kabar eksekusi mati dari Arab Saudi.

“Tuti berhak mendapatkan perlindungan hukum dari negaranya. Kalau tak ada pemberitahuan, maka jelas ini melanggar HAM,” ucapnya.

Saling menghormati

Kasus eksekusi mati yang menimpa Tuti tentu saja berpotensi mengganggu hubungan bilateral antara Indonesia-Arab Saudi. Hubungan dua negara harusnya bisa berjalan baik dengan satu sama lain memberikan penghormatan.

Dalam hal ini, tidak diberitahukannya eksekusi mati kepada Pemerintah Indonesia bisa mengganggu hubungan harmonis kedua negara. Satu negara dianggap tidak menghormati yang lain.

Pada 11 Oktober 2018 yang lalu, Pemerintah sebenarnya membuka moratorium pengiriman tenaga migran Indonesia ke Arab Saudi. Moratorium tenaga kerja migran diberlakukan sejak tahun 2011. Hampir 7 tahun, Indonesia menghentikan penempatan TKI di Arab Saudi.

Jadi jika ada TKI yang berangkat ke Arab Saudi setelah moratorium diberlakukan dipastikan TKI yang berangkat secara ilegal. Sebab perusahaan yang legal atau resmi tidak akan mengirimkan buruh migran ke Arab Saudi, bahkan ke Timur Tengah.

“Ada 21-22 negara di Timur Tengah yang dimoratorium pengiriman TKI, tapi waktunya berbeda-beda. Negara yang tak dapat moratorium seperti Taiwan, Korea, Jepang, Malaysia, Singapura, dan Hongkong,” katanya.

Dengan munculnya kasus ini, menurutnya, kerjasama bilateral Indonesia-Arab Saudi soal sistem penempatan satu kanal pekerja migran Indonesia terancam ditunda. Padahal ribuan pekerja migran siap dikirimkan dalam waktu dekat ini menyusul adanya kasus eksekusi mati tanpa pemberitahuan.

“Pemerintah Indonesia harus mengusut tuntas alasan Arab Saudi tidak ada pemberitahuan eksekusi mati. Jangan sampai kesepakatan yang dibangun dua negara ini, kasus seperti Tuti terulang kembali di kemudian hari,” tuturnya.[]

Tags: Arab SaudihamIndonesiakekerasanMajalengkamoratoriumpelanggaranpembunuhanTKITuti
Winarno

Winarno

Winarno, Alumni Pondok An-Nasucha, dan ISIF Cirebon Fakultas Usuluddin

Terkait Posts

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Gelar Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Seruan Bangkit dari Krisis Kemanusiaan

14 Mei 2025
Media

Media Punya Peran Strategis dalam Mencegah Konflik Akibat Tidak Dipenuhinya Hak Keberagamaan

26 April 2025
Perempuan bukan Tamu di Ruang Publik

Perempuan Bukan Tamu di Ruang Publik

1 April 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

    KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Ratu Junti, Sufi Perempuan dari Indramayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Stop Inspirational Porn kepada Disabilitas!
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version