Mubadalah.id – Bagi kedua orang tua, penting diingat bahwa dalam mendidik dan mengasuh anak jangan sama sekali dengan kekerasan. Jangan memaksakan kehendak orang tua kepada anak-anaknya, apalagi dengan pemukulan bila mereka menolak keinginan kita.
Namun, sebaiknya dapat menggunakan cara selain kekerasan untuk membujuk anak yang sulit diatur. Itu bisa dilakukan, jika kita mau bersabar. Anak-anak umumnya suka meniru dan mencontoh perilaku orang-orang yang ada di sekelilingnya.
Jika kita membiasakan mendidik dengan kekerasan, setelah dewasa mereka akan bersikap serupa. Bahkan bukan mustahil berani melawan orang tuanya dengan kekerasan pula.
Sementara itu, orang tua juga penting untuk mengajak anak-anak bermain dan rekreasi ke tempat-tempat yang menyenangkan. Karena hal itu bagian dari hak anak yang harus orang tua penuhi. Bermain dan rekreasi tidak harus mahal dan tidak perlu di tempat mewah.
Apabila tidak mempunyai biaya yang besar untuk membawa mereka ke tempat-tempat bermain dan rekreasi yang komersial, ajaklah rekreasi dengan cara alami yang murah meriah, tetapi menyenangkan bagi anak-anak.
Meskipun tetap dengan pengawasan kita, berikan kebebasan kepada mereka untuk bermain dengan anak-anak lain yang berada di sekitarnya.
Jangan terlalu mengekang mereka untuk hal-hal yang tidak perlu, karena dapat memengaruhi kebebasan mereka dalam berkreasi. Anak yang di dalam rumahnya terlalu orang tua kekang, bila berada di luar rumah cenderung menjadi anak yang penakut, atau terkadang sebaliknya, menjadi anak yang sulit ia kendalikan.
Banyak manfaat mengajak anak bermain dan rekreasi. Kita bisa menceritakan keagungan Tuhan yang mampu menciptakan alam begitu indah dipandang mata.
Dari tempat rekreasi juga bisa kita petik berbagai macam pelajaran, seperti memperkenalkan tumbuh-tumbuhan dan kegunaannya, jenis-jenis hewan dan habitatnya. Serta cara merawat dan membudidayakannya agar tidak rusak dan musnah.
Berikan Rasa Aman
Lalu bagi orang tua penting juga untuk memberikan rasa aman kepada anak, baik di dalam maupun di luar rumah. Orang tua wajib memberikan perlindungan kepada anak-anak dari gangguan-gangguan yang dapat menimbulkan bahaya yang tidak kita inginkan bagi mereka.
Anak-anak yang lalai dari pengawasan orang tua dapat terkena ancaman benda-benda berbahaya, baik di dalam maupun di luar rumah.
Beberapa kasus yang membahayakan anak akibat kelalaian orangtuanya yang sering ditemukan. Antara lain: anak terkena setrum listrik di dalam rumah, dampak suara atau getaran. Maupun radiasi dari mainan anak-anak yang digunakan sebelum masanya. Bahkan menjadi korban incest oleh orang dewasa yang masih punya hubungan keluarga di rumahnya. []