• Login
  • Register
Selasa, 1 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Dokter Qory dan Suami Abusive

Banyak netizen yang langsung mengaitkan bahwa sangat tidak umum, seorang Ibu yang sedang hamil besar dapat pergi dari rumah sendirian

Ayu Bejoo Ayu Bejoo
22/11/2023
in Keluarga
0
Dokter Qory

Dokter Qory

1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Belum lama ini, terdapat sebuah postingan viral di aplikasi X alias Twitter. Mengenai hilangnya seorang dokter yang bernama Qory Ulfiyah. Netizen pun langsung berasumsi ada yang tidak beres dengan perginya sang dokter dari rumah. Dan langsung menilai suaminya sebagai suami yang abusive.

Asumsi dari netizen tentu saja bukanlah sekadar asumsi dari sebuah postingan belaka. Melainkan studi kasus dari pola kejadian yang terjadi. Didukung dengan pamflet yang diunggah oleh suami melalui akun dr. Qory sendiri.

Lewat pamflet tersebut, suaminya menuliskan, “Kehilangan istri dan ibu dari 3 anak. Ciri-ciri: Hamil 6 bulan, tinggi 153cm, berat 55kg, sawo matang. Rambut sebahu, cantik, cantik banget. Terlihat lebih muda dari umurnya 37 tahun, suaranya lembut. Pergi dari rumah tanpa membawa uang, HP, KTP, tidak membawa apa pun. Kue ultah belum dipotong, kado belum dibuka, Garuda harus dioperasi. Aku dan anak-anak terus mencarimu.”

Praduga Kejadian

Banyak netizen yang langsung mengaitkan bahwa sangat tidak umum, seorang Ibu yang sedang hamil besar dapat pergi dari rumah sendirian. Meninggalkan tiga anaknya di rumah, tanpa membawa apa pun. Termasuk KTP dan ponsel. Jika tidak terjadi sesuatu atau pertengkaran yang besar. Tentu ini menjadi sebuah awal mula kecurigaan bahwa suami dokter Qory merupakan suami yang abusive.

Bagi seorang Ibu hamil enam bulan, untuk berjalan saja sudah kesusahan. Bayangkan bagaimana bisa merencanakan pelarian? Tentu saja tidak mungkin. Apalagi setelah kita amati kata per kata dari unggahan pamflet sang suami.

Baca Juga:

Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian

Begal dan Geng Motor yang Kian Meresahkan

Kiat-kiat Mewujudkan Keluarga Maslahah Menurut DR. Jamal Ma’mur Asmani

Fiqh Al-Usrah Menjembatani Teks Keislaman Klasik dan Realitas Kehidupan

Suami mana yang menulis kata cantik, cantik banget, ketika sedang gelisah.  Kata-katanya juga sangat tidak normal. Mendeskripsikan suara istrinya dengan suaranya lembut dalam sebuah pamflet. Terkesan ingin memperlihatkan bahwa ia adalah suami yang memuji istri. Psikologis keterbalikan.

Netizen juga merasa ambigu. Sang dokter telah hilang sejak 13 November 2023. Tapi mengapa sang suami baru membuat postingan pada15 November 2023. Dan tidak membuat laporan sama sekali. Pada umumnya, kita akan gelisah dan cemas.

Jiwa berpasangan dan jiwa kemanusiaan kita akan keluar. Suami mana yang tidak cemas bila istri yang sedang hamil besar pergi dari rumah. Tidak tahu keberadaannya sedikit pun. Bila saya menjadi suami, saya tentunya langsung akan mengejar istri saya saat itu juga.

Ternyata, oh ternyata. Memang perkiraan netizen jarang ada yang salah. Pada 16 November 2023, sehari setelah postingan tersebut viral. Dokter Qory pun mulai menampakkan diri. Dan melaporkan suaminya ke Polres Bogor atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Rupanya, dokter Qory pergi dari rumah pada Senin pagi langsung ke Dinas P2TP2A untuk meminta perlindungan.

Kekerasan dalam Rumah Tangga

Dari kesaksian teman dokter Qory, suami dokter Qory memang terkenal merupakan suami abusive. Pada suatu ketika, suaminya tidak segan-segan membentak dokter Qory ketika menjemputnya di tempat kerja. Memarahinya di depan orang banyak. Sayangnya, kejadian tersebut bukan hanya sekali dua kali.

Diketahui, ternyata dokter Qory bahkan yang bekerja siang malam guna menafkahi keluarganya. “Tahun lalu dokter Qory pernah hamil sampai keguguran. Bayangkan dia seorang dokter yang membantu orang lain untuk sembuh. Tapi dia sering sakit, sangat sering sakit dan izin nggak masuk kerja” Berikut keterangan saksi.

Willy Sulistio (39) merupakan nama suami abusive dari dokter Qory. Lewat pengakuan dokter Qory, Willy ternyata menyiksa dokter Qory tidak hanya secara verbal tapi juga secara fisik. Willy memukul wajah dan kepala dokter Qory dengan tangan kosong. Kemudian menendang kaki dan paha hingga dokter Qory terjatuh.

Lalu leher belakang beliau diinjak berkali-kali. Bahkan Willy juga menempelkan pisau hingga membuat dokter Qory terluka. Bayangkan, perempuan hamil besar dan disiksa seperti binatang. Di mana nurani kemanusiaan suami yang begitu?.

Ciri-ciri Suami Abusive

Melansir dari kelas cinta, tipe suami abusive dapat kita temukan dari berbagai karakter. Antara lain, mengikatmu secara emosional, mengatur hidupmu, banyak menuntut dirimu, senang menyalahkan orang lain, dan suka menghina.

Pada dasarnya, suami abusive memang dapat kita kenali dalam hubungan. Namun, tidak mudah untuk melepasnya apalagi melaporkannya. Karena yang sering terjadi ialah ketika dia telah melakukan kekerasan, dia kemudian akan bersikap manipulatif. Sehingga membuat korban akan merasa berat untuk meninggalkannya.

Dalam UU PKDRT dijelaskan, KDRT adalah setiap perbuatan terhadap seseorang. Terutama perempuan yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis. Dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan.

Atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga, sehingga apabila kamu merasa tidak aman dan menjadi korban KDRT. Kamu bisa melaporkan ke tempat yang berwenang.

Jika kalian merasa sedang mengalami hal serupa seperti dokter Qory. Jangan takut untuk membuat pilihan. Hidupmu adalah pilihanmu. Speak up! Ambil satu langkah dan kami akan menemanimu. Ingat, kamu tidak sendirian. []

Tags: Dokter QoryKDRTkeluargaperkawinanRelasiSuami Abusive
Ayu Bejoo

Ayu Bejoo

Pegiat Literasi & Aktivis Gender

Terkait Posts

Geng Motor

Begal dan Geng Motor yang Kian Meresahkan

29 Juni 2025
Keluarga Maslahah

Kiat-kiat Mewujudkan Keluarga Maslahah Menurut DR. Jamal Ma’mur Asmani

28 Juni 2025
Sakinah

Apa itu Keluarga Sakinah, Mawaddah dan Rahmah?

26 Juni 2025
Cinta Alam

Mengapa Cinta Alam Harus Ditanamkan Kepada Anak Sejak Usia Dini?

21 Juni 2025
Perbedaan anak laki-laki dan perempuan

Jangan Membedakan Perlakuan antara Anak Laki-laki dan Perempuan

17 Juni 2025
Ibu Rumah Tangga

Multitasking itu Keren? Mitos Melelahkan yang Membebani Ibu Rumah Tangga

17 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Toxic Positivity

    Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Women as The Second Choice: Perempuan Sebagai Subyek Utuh, Mengapa Hanya Menjadi Opsi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikhtiar Menyuarakan Kesetaraan Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi
  • Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!
  • Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID