• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Festival Mubadalah Diharapkan Jadi Perekat Para Aktivis dan Penulis

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
21/05/2019
in Aktual
0
menjadi perekat para aktivis dan penulis

menjadi perekat para aktivis dan penulis

14
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Direktur Yayasan Fahmina, Rosidin menilai Festival Mubadalah diharapkan menjadi perekat para aktivis dan penulis mubadalah untuk menciptakan sebuah gagasan baru dengan seluruh energi gerakan keadilan bagi laki-laki dan perempuan dengan perspektif mubadalah.

“Kumpulan tulisan dari seluruh aktivis atau penulis Mubadalahnews.com sudah diterbitkan oleh Fahmina dan yang terakhir tulisan Kiai Faqih yang justru menjadi panduan perspektif mubadalah yaitu Qira’ah Mubadalah juga sudah diterbitkan,” kata Dosen Filsafat Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) itu.

Mubadalah dalam usianya yang masih relatif muda, tetapi produksi tulisannya, dan ilmu pengetahuannya luar biasa besar sekali. Bahkan dalam perjalanannya, mubadalah telah menggelar berbagai diskusi, seminar, workshop, majelis dan termasuk bedah buku Qira’ah Mubadalah di berbagai kota di dalam negeri bahkan sampai luar negeri.

Maka dari itu, menurutnya, mubadalah sudah bisa diterima bahkan menjadi sebuah perspektif baru untuk menciptakan relasi keadilan baik bagi laki-laki ataupun perempuan.

“Mubadalah adalah gagasan baru yang kira-kira ini tidak berhenti kepada pengetahuan dari sisi kognitif saja lalu bagaimana ini bisa menggerakan energi gerakan relasi kesetaraan keadilan untuk laki-laki dan perempuan” tuturnya.

Baca Juga:

Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer

Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

Sementara itu, salah satu peserta dari Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia, Mega Priyanti mengatakan, mubadalah telah memberikan sebuah metode agar bisa memaknai ayat-ayat yang berkeadilan, memartabatkan manusia, dan memanusiakan manusia.

“Semoga semangat mubadalah tidak berhenti sampai di sini tetapi bisa terus berkembang dan menciptakan Indonesia  yang berkeadilan gender,” tutupnya. (RUL)

Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

Ketika Rumah Tak Lagi Aman, Rumah KitaB Gelar Webinar Serukan Stop Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

14 Juni 2025
Financial Literacy

Melek Financial Literacy di Era Konsumtif, Tanggung Jawab atau Pilihan?

11 Juni 2025
Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Isu Iklim

    Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak
  • Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI
  • Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi
  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID