• Login
  • Register
Sabtu, 24 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Imam Al-Ghazali: Orang Tua Harus Menjadi Guru Terbaik dalam Mendidik Anak

Menurut al-Ghazali, orang tua harus menjadi guru yang benar bagi anak-anaknya. Sebab, fitrah manusia membutuhkan guru untuk menuntunnya ke arah yang benar

Redaksi Redaksi
22/11/2024
in Keluarga
0
Imam al-Ghazali

Imam al-Ghazali

605
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam pandangan Imam al-Ghazali, mendidik anak sejak dini seperti menanam benih suatu tanaman. Jika orang tua awali dengan perawatan yang baik sejak masa pertumbuhan. Maka hasil yang mereka peroleh pun akan lebih baik. Begitu juga dalam mengarahkan kepribadian anak.

Menurut Imam al-Ghazali, orang tua harus menjadi guru yang benar bagi anak-anaknya. Sebab, fitrah manusia membutuhkan guru untuk menuntunnya ke arah yang benar. Sehingga orang tua harus mengambil peran dan tanggung jawab serta menjadi teladan bagi anak-anaknya.

Keteladanan Nabi Muhammad Saw dalam mendidik putri-putri beliau perlu kita ketahui, bagaimana cara Nabi menyayangi dan mendidik putri-putri beliau sehingga menjadi manusia-manusia yang mulia dan utama.

Faktor lain yang juga amat penting menurut Imam al-Ghazali dalam proses pematangan kedewasaan anak dalam berpikir dan berkomunikasi adalah faktor luar (eksternal), seperti lingkungan alam dan sosialnya.

Lingkungan alam adalah tempat anak berinteraksi, baik secara visual ataupun nonvisual, pada lingkungan alam yang ada di sekitarnya.

Baca Juga:

Menyusui Anak dalam Pandangan Islam

Peran Penting Ayah di Masa Ibu Menyusui

Kritik Syaikh Al-Ghazali atas Diskriminasi Kesaksian Perempuan

Dari Nada ke Makna: Tafsir Relasi Ibu dan Anak dalam Lagu Jumbo

Pengenalan terhadap alam dan lingkungan akan memudahkan anak beradaptasi dengan lingkungannya. Sehingga si anak akan merasa menyatu dan memiliki ketergantungan pada alam.

Ketidakseimbangan interaksi terhadap lingkungan alam dengan kehidupan anak dapat mengakibatkan keterasingan bagi diri anak dalam beradaptasi dengan alam. Yang di kemudian hari dapat menumbuhkan karakter serta sifat individualistik dan egois.

Selain alam, satu faktor luar lainnya adalah lingkungan sosial, yang mencakup interaksi sosial anak dalam pergaulan dengan lingkungannya, seperti sanak keluarga, teman bermain, dan lingkungan di sekolah.

Faktor lingkungan sosial ini memainkan peranan penting dalam proses pembentukan tingkah laku, kata, maupun pengetahuan anak.

Salah satu peran lingkungan sosial yang dapat mewarnai kepribadian anak adalah perilaku sosial di lingkungannya yang akan membentuk karakter dasar yang dimilikinya kelak. Anak yang terbiasa bersosialisasi dengan lingkungan sosialnya, biasanya akan lebih mudah beradaptasi dalam pergaulannya. []

Tags: Al Ghazalianakgurumendidikorang tuaterbaik
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Alat KB

Dalil Agama Soal Kebolehan Alat KB

22 Mei 2025
Kekerasan Seksual Sedarah

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

19 Mei 2025
Keberhasilan Anak

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

17 Mei 2025
Pendidikan Seks

Pendidikan Seks bagi Remaja adalah Niscaya, Bagaimana Mubadalah Bicara?

14 Mei 2025
Mengirim Anak ke Barak Militer

Mengirim Anak ke Barak Militer, Efektifkah?

10 Mei 2025
Menjaga Kehamilan

Menguatkan Peran Suami dalam Menjaga Kesehatan Kehamilan Istri

8 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Hj. Biyati Ahwarumi

    Hj. Biyati Ahwarumi, Perempuan di Balik Bisnis Pesantren Sunan Drajat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belajar Memahami Disabilitas dan Inklusivitas “Hanya” Dengan Naik Transjatim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah KB Hanya untuk Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan Bisa Menjadi Pemimpin: Telaah Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Belajar Keberanian dari Ummu Haram binti Milhan…!!!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Filosofi Santri sebagai Pewaris Ulama: Implementasi Nilai Islam dalam Kehidupan Sosial
  • Perempuan Bisa Menjadi Pemimpin: Telaah Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab
  • Membaca Bersama Obituari Zen RS: Karpet Terakhir Baim
  • Yuk Belajar Keberanian dari Ummu Haram binti Milhan…!!!
  • Belajar Memahami Disabilitas dan Inklusivitas “Hanya” Dengan Naik Transjatim

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version