• Login
  • Register
Senin, 29 Mei 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Ini 4 Keutamaan Bulan Muharram 1444 H

Redaksi Redaksi
31/07/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Muharram

Muharram

211
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk al-Qur’an dan beberapa hadis Nabi Saw, maka di bulan Muharram 1444 H ini banyak keutamaan yang bila dikerjakan akan memperoleh ganjaran pahala dari Allah SWT.

Berikut empat keutamaan bulan Muharram 1444 H, seperti dikutip di website Bincangsyariah.com.

Pertama, bulan Muharram termasuk asyhurul hurum atau bulan mulia dan suci. Di dalam al-Qur’an, Allah berfirman dalam surat at-Taubah ayat 36 berikut :

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

Artinya : Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu mendzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Perhatian Islam Kepada Ibu Hamil
  • Beragama, Tapi Hanya Memikirkan Dunia
  • Islam dan Masalah Kesehatan Perempuan
  • Takut akan Cahaya

Baca Juga:

Perhatian Islam Kepada Ibu Hamil

Beragama, Tapi Hanya Memikirkan Dunia

Islam dan Masalah Kesehatan Perempuan

Takut akan Cahaya

Empat bulan mulia yang dimaksud ayat di atas adalah bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Al-Bukhari dari Abu Bakrah, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda :

السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Artinya : Dalam satu tahun ada 12 bulan, di antaranya ada 4 bulan haram, 3 bulan secara berurutan adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab yang berada di antara Jumada dan Sya’ban.

Kedua, bulan Muharram disebut syahrullah atau bulan Allah. Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda :

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ

Artinya : Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharram.

Ketiga, bulan Muharram merupakan bulan terbaik untuk berpuasa setelah bulan Ramadhan. Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Ibnu Majah dan Imam Ahmad, dari Abu Hurairah, dia berkata :

أَتَى رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللهِ أَيُّ الصَّلَاةِ أَفْضَلُ بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ قَالَ الصَّلَاةُ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ قَالَ فَأَيُّ الصِّيَامِ أَفْضَلُ بَعْدَ رَمَضَانَ قَالَ شَهْرُ اللهِ الَّذِي تَدْعُونَهُ الْمُحَرَّمَ

Artinya : Ada seseorang yang datang kepada Nabi Saw dan berkata; Shalat apa yang paling utama setelah shalat fardhu? Nabi Saw menjawab; Shalat di tengah malam. Dia bertanya lagi; Puasa apa yang paling utama setelah bulan Ramadhan? Beliau menjawab; Bulan Allah, yang kalian sebut dengan bulan Muharram.

Keempat, bulan Muharram adalah bulan diterimanya taubat dan dihapusnya dosa. Ini berdasarkah hadis riwayat Imam Al-Tirmidzi, dari Sayidina Ali bahwa ada seseorang yang datang kepada Nabi Saw dan bertanya;

يَا رَسُولَ اللهِ أَيُّ شَهْرٍ تَأْمُرُنِي أَنْ أَصُومَ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ قَالَ إِنْ كُنْتَ صَائِمًا بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ فَصُمِ الْمُحَرَّمَ فَإِنَّهُ شَهْرُ اللهِ فِيهِ يَوْمٌ تَابَ فِيهِ عَلَى قَوْمٍ وَيَتُوبُ فِيهِ عَلَى قَوْمٍ آخَرِينَ

Artinya : Wahai Rasulullah, bulan apa yang akan engkau perintahkan padaku agar aku berpuasa selain bulan Ramadhan? Beliau menjawab; Sekiranya kamu hendak berpuasa setelah bulan Ramadhan, maka berpuasalah kamu pada bulan Muharram kerana sesungguhnya ia adalah bulan Allah. Di bulan itu terdapat satu hari di mana Allah menerima taubat suatu kaum dan senantiasa memberi taubat kaum yang lain. (Rul)

Tags: 1 muharram 1444 Hasyhurul hurumdzulhijjahDzulqa’dahislamkeutamaanMuharram
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bangun Keluarga

Membangun Keluarga Harmonis

28 Mei 2023
Hamil

Perhatian Islam Kepada Ibu Hamil

28 Mei 2023
Beragama

Beragama, Tapi Hanya Memikirkan Dunia

28 Mei 2023
Kesehatan Perempuan

Islam dan Masalah Kesehatan Perempuan

27 Mei 2023
Paduan Suara Dialita

Paduan Suara Dialita, Merawat Harapan untuk Meraih Cita

27 Mei 2023
Kerja Para Perempuan

Dukungan Nabi Saw Kepada Perempuan yang Aktif di Ruang Publik

26 Mei 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kesehatan Perempuan

    Islam dan Masalah Kesehatan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perseteruan Antara UU Pornografi dan Korban Revenge Porn

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membangun Keluarga Harmonis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perhatian Islam Kepada Ibu Hamil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beragama, Tapi Hanya Memikirkan Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Membangun Keluarga Harmonis
  • Perhatian Islam Kepada Ibu Hamil
  • Beragama, Tapi Hanya Memikirkan Dunia
  • Perseteruan Antara UU Pornografi dan Korban Revenge Porn
  • Islam dan Masalah Kesehatan Perempuan

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist