Mubadalah.id – Sebagai khalifah di muka bumi, tugas manusia (laki-laki dan perempuan) adalah membawa kemakmuran, kesejahteraan, kedamaian, dan kemuliaan di alam semesta (rahmatan lil ‘alamin).
Satu hal yang paling penting untuk menuju ke sana adalah adanya kesadaran untuk menegakkan kebenaran dan mendorong terwujudnya hal-hal yang baik. Bahkan mencegah terjadinya hal yang tidak benar (amar ma’ruf nahi munkar). Tugas ini tidak mungkin dilakukan oleh satu jenis manusia, sementara satu jenis yang lain melakukan yang sebaliknya.
Sebagai manusia yang sama-sama mengemban tugas ke-khalifahan, laki-laki dan perempuan diperintahkan oleh Tuhan untuk saling bekerja sama, bahu-membahu dan saling mendukung dalam melakukan amar ma’ruf nahi mungkar demi menciptakan tatanan dunia yang benar, baik, dan indah dalam ridha Allah.
Allah Swt berfirman:
وَالْمُؤْمِنُوْنَ وَالْمُؤْمِنٰتُ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَاۤءُ بَعْضٍۘ يَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَيُطِيْعُوْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗاُولٰۤىِٕكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللّٰهُ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ
“Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (QS. at-Taubah (9): 71).
Demikianlah, perempuan dan laki-laki memiliki peran dan tanggungjawab sosial yang sama. Hal ini masuk akal karena tugas ke-khalifahan tidak hanya al-Qur’an bebankan ke pundak laki-laki. Tetapi juga ke pundak perempuan. Allah SWT berfirman:
وَهُوَ الَّذِيْ جَعَلَكُمْ خَلٰۤىِٕفَ الْاَرْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجٰتٍ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْۗ اِنَّ رَبَّكَ سَرِيْعُ الْعِقَابِۖ وَاِنَّهٗ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
“Dan Dialah yang menjadikan kamu sebagai khalifah di bumi dan Dia mengangkat (derajat) sebagian kamu di atas yang lain. Untuk mengujimu atas (karunia) yang Aku berikan kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat memberi hukuman dan sungguh, Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. al-An’am (6): 165). []