• Login
  • Register
Minggu, 6 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Nyai Umnia Labibah : Perempuan Merdeka itu Memiliki Hak Sebagai Manusia Utuh

Perempuan merdeka juga adalah perempuan yang memiliki otonomi atas tubuhnya untuk bersama-sama laki-laki sebagai manusia memenuhi tugas sebagai hamba Allah dan sebagai pawaris bumi

Redaksi Redaksi
16/08/2022
in Aktual, Hikmah
0
merdeka

merdeka

419
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Perempuan merdeka adalah perempuan yang memiliki hak dan kedudukan yang sama dengan laki-laki sebagai manusia yang utuh.

Perempuan merdeka juga adalah perempuan yang memiliki otonomi atas tubuhnya untuk bersama-sama laki-laki sebagai manusia memenuhi tugas sebagai hamba Allah dan sebagai pawaris bumi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Jaringan Ulama KUPI Muda, Nyai Umnia Labibah saat diwawacara oleh Mubadalah.id, pada Senin, 15 Agustus 2022.

“Kemerdekaan bagi perempuan bermakna pula perempuan dapat memilih pekerjaan yang ia suka, menentukan pendidikannya, termasuk memilih pasangan hidupnya secara merdeka,” katanya.

Lebih lanjut, pengurus Jam’iyyah Pengasuh Pesantren Putri dan Mubalighah (JP3M) Jawa Tengah meminta untuk memperluas dan memperkuat jaringan KUPI.

Baca Juga:

ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer

Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

Egoisme dan Benih Kebencian Berbasis Agama

Dengan memperluas jaringan KUPI, menjadi jalan agar secara bersama-sama terus menyuarakan Islam yang rahmah, Islam yang mengedepankan keadilan hakiki.

“Sudah saatnya berbincang dengan banyak pihak, dengan masyarakat ternyata pemahaman tentang Islam yang berkeadilan gender masih belum banyak memiliknya,” jelasnya.

“Karena ternyata isu ini masih di tingkat tokoh agama atau intelektual,” lanjutnya.

Umnia juga mengingatkan, di tingkat bawah, masyarakat saat ini lebih mengenal tafsir atas teks-teks agama yang lebih condong menyudutkan perempuan.

“Maka di sinilah, pentingnya jaringan KUPI untuk terus melebarkan sayapnya berdakwah Islam yang rahmah yang membawa misi keadilan gender, yaitu keadilan yang mengakomodir pula pengalaman perempuan,” tegasnya. (Rul)

Tags: Hari KemerdekaanHut RI ke 77IndonesiakemerdekaanmanusiaMerdekaperempuan merdekautuh
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bekerja adalah bagian dari Ibadah

Bekerja itu Ibadah

5 Juli 2025
Bekerja

Jangan Malu Bekerja

5 Juli 2025
Bekerja dalam islam

Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

5 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan ISIF

ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

5 Juli 2025
Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID