• Login
  • Register
Minggu, 6 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom

Sahabat Perempuan di Sekitar Nabi

Mubadalah Mubadalah
26/10/2022
in Kolom
0
684
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadaah – id Pernahkah kita mendengar kisah-kisah tentang perempuan di sekitar Nabi? Dalam periode sejarah Islam, tidak banyak perempuan yang tampil dalam panggung publik-politik dan kebudayaan. Mereka terkerangkeng dalam tembok-tembok rumah. Kebudayaan patriarkis (serba laki-laki) telah menenggelamkan mereka dalam timbunan sejarah. Tetapi Ahmad Syauqi, Raja Penyair Arab Modern, dengan puisi-puisinya yang mempesona, mencoba membongkar puing-puing yang menimbun sejarah tubuh perempuan-perempuan Islam itu. Kaum perempuan sesungguhnya makhluk yang mengagumkan:

Muhammad, sang Nabi, tak pernah
Memangkas hak-hak perempuan beriman
Imu pengetahuan adalah jalan hidup
Para istri Nabi yang cerdas-cerdas
 

Perempuan-perempuan di sekitar Nabi
Betapa tulus mencari nafkah
Membangun bumi manusia
 

Berkat putri-putri cantik sang Nabi
Cahaya pengetahuan berpendar
Menjulang tinggi
 

Oh Sukainah
Betapa harummu mengepung dunia
Engkau telah lahirkan sejuta sarjana
Engkau menyambung lidah nabi
Menafsir kitab suci

Baca Juga:

Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Kaum perempuan di sekitar Nabi Saw seperti Khadijah istri pertama Nabi; ‘Aisyah istri yang sangat cerdas, Ummu Salamah, Zainab binti Jahsy, Fatimah anaknya yang termuda; Sukainah cicitnya, adalah guru-guru para sahabat dan para ulama laki-laki, ahli sastra, penyair, ahli sejarah, kedokteran, retorika dan tentara. Mereka acapkali mengkritik tradisi patriarki dan menuntut kesederajatan dengan suami-suami merekabahkan terkadang mengambil inisiatif sendiri untuk membantah otoritas laki-laki.

Fakta historis temtam ini seharusnya menyadarkan upaya-upaya kontemporer untuk memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi aktifitas dan aktualisasi kaum perempuan, dan bukannya malah mengucilkan dan menyudutkannya.

Penulis: K.H. Husein Muhammad
Sumber: Spiritualitas Kemanusiaan Perspektif Islam Pesantren (Pustaka Rihlah, 2006)

Tags: perempuanPerempuan disekitar nabi
Mubadalah

Mubadalah

Portal Informasi Popular tentang relasi antara perempuan dan laki-laki yang mengarah pada kebahagiaan dan kesalingan dalam perspektif Islam.

Terkait Posts

Hidup Tanpa Nikah

Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri

5 Juli 2025
Ahmad Dhani

Ahmad Dhani dan Microaggression Verbal pada Mantan Pasangan

5 Juli 2025
Pemimpin Keluarga

Siapa Pemimpin dalam Keluarga?

4 Juli 2025
Tahun Hijriyah

Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat

4 Juli 2025
Rumah Tak

Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

4 Juli 2025
Kritik Tambang

Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

4 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID