Layangan Putus: Kisah Pilu Seorang Ibu Muda Part I
Mubadalah.id - Malam semakin pekat. Seorang ibu muda dengan wajah sembab tercenung di depan hape yang tergeletak di meja riasnya. ...
Mubadalah.id - Malam semakin pekat. Seorang ibu muda dengan wajah sembab tercenung di depan hape yang tergeletak di meja riasnya. ...
“Kancil tidak licik, tapi kancil cerdik. Dia selamat dari buaya yang hendak menyantapnya karena kecerdasannya. Banyak juga kisah-kisah lain tentang ...
Mubadalah.id - Sebagai lulusan pesantren, aku bangga bisa bermanfaat di kampungku. Meski hanya mengajar anak-anak mengaji sambil mengajar di madrasah ...
“Nah, siapa menurutmu yang paling berhak?” “Si tukang kayu,” Kata Bulbul “Si Penjahit,” kata Pangeran Shahzada. Mubadalah.id - Mereka kembali ...
Mubadalah.id - Kala itu, ketika langit kota Sanana diselimuti awan mendung dan sesekali nyanyian hujan gerimis menusuk atap-atap bangunan,memaksa anak-anak ...
Mubadalah.id - Kisah sebelumnya, menceritakan bagaimana awal mula Sahir bertemu dengan Sahira. Namun sayang, takdir tak dapat ditolak. Sahir yang ...
Mubadalah.id - Sahira yang cantik. Berkulit coklat cerah dengan rambut berwarna coklat tua keriting. Panjang dan terurai indah. Matanya besar ...
Mubadalah.id - Sekali dalam setahun, kamu berharap disinggahi rupa ibumu di halaman mimpi-mimpimu yang gelap di hari-hari yang panjang. Kamu ...
Mubadalah.id - Aku terlambat mengunjungi Bapak di perkebunan, meskipun hanya melihat-lihat tanaman sekitar. Daunnya elips memanjang berwarna merah pucat, tidak ...
Mubadalah.id - Suasana ramai, teriakan, candaan, saling meledek dan ada yang menyanyi cukup lantang, sama sekali tidak mempengaruhi Udin yang ...