Mubaadalahnews.com,- KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur selalu menjadi panutan banyak orang. Baik dalam berpikir maupun bersikap. Anak Gus Dur, Alissa Wahid, menceritakan bagaimana Gus Dur mempunyai pandangan dan sikap yang sangat memuliakan perempuan. Berikut ini penjelasan bagaimana bentuk kesetaraan gender menurut Gusdur?
Alissa Wahid mengatakan, Gus Dur (KH. Abdurrahman Wahid) pernah mengingatkan kemanusiaan hanya bisa dipelihara dan ditegakkan kalau keadilan dan kesetaraan itu menjadi prinsipnya. Termasuk kesetaraan antara perempuan dan laki-laki.
“Menurut Gus Dur, berbicara kesetaraan dan keadilan berarti kesetaraan dan keadilan bagi seluruh umat manusia termasuk antara laki-laki dan perempuan. Jadi tidak ada pembedaan antara laki-laki dan perempuan,” kata Mbak Alissa, sapaan akrabnya, pada sebuah video yang beredar di Youtube sejak awal tahun.
Mbak Alissa menilai, Gus Dur selalu menganggap bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama. Apalagi untuk mengambil keputusan di dalam keluarga.
Mbak Alissa menceritakan bahwa dirinya pernah mengalaminya langsung waktu pengambilan raport di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jombang.
Gus Dur yang dikenal sebagai orang yang selalu berkelana “berkunjung silaturahim” kepada kiai-kiai, orang-orang NU dan kepada kelompok masyarakat lainnya. Suatu ketika tiba-tiba Gus Dur muncul di sekolah dirinya untuk mengambil raport.
Setelah mengambil dan menyerahkan raportnya Gus Dur berkata, “Bapak langsung balik ya ke bandara ke Surabaya.”
Mbak Alissa menjawab, “lho terus kenapa Bapak yang ngambil raport kalau hanya datang hanya mengambil raport dan kembali lagi?”
“Gus Dur menjawab, ibumu sedang ada acara penting karena itu bapaklah yang mengambilkan raportmu,” kata Gus Dur sebagaimana dituturkan Alissa.
Mbak Alissa menuturkan, Gus Dur sangat menghargai hak perempuan (ibu) untuk menjalani aktivitasnya. “Tidak kemudian mengatakan ibu sebagai konco wingking,” jelas Mbak Alissa.
Dengan demikian, lanjut Mbak Alissa, keluarganya menjadi orang-orang yang sangat sadar gender. Sangat sadar keadilan dan sangat percaya bahwa kesetaraan bagi siapapun termasuk bagi perempuan dan laki-laki.
“Kesetaraan gender adalah dasar kemaslahatan manusia,” tandasnya.
Demikian penjelasan terkait bagaimana bentuk kesetaraan gender menurut Gusdur? Mantan Presiden Indonesia yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. (RUL)