• Login
  • Register
Minggu, 6 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Puisi

Satu Saja Puisi Buya Husein Muhammad

Mubadalah Mubadalah
30/08/2016
in Puisi
0
satu saja

satu saja

63
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Berikut ini adalah puisi ulama asal Cirebon yang kerap terkenal dengan panggilan Buya Husein. Puisi itu berjudul Satu Saja. 

Tidak ada satu hati unutk dua cinta

Keinginanmu membaginya (Baca: 4 Tips Menjadi Perempuan Berdaya dalam Hubungan)

Untuk dua atau lebih secara sama (Baca: Kirab Budaya dan Doa Bersama Tunas GUSDURian untuk Tragedi Kanjuruhan)

tidaklah mungkin

Baca Juga:

Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri

Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

Jika karena alasan hasrat yang tak tercukupi,

maka ia tak akan pernah terpuaskan (Baca: Apakah Malam Jumat Waktu yang Baik untuk Berhubungan Itim Bagi Pasutri? (2))

dengan berapapun orang

Ia akan terus direproduksi oleh rasa kurang

Kau boleh senang,meski untuk beberapa saat saja

Tetapi lihatlah betapa banyak orang disekitarmu

Yang mencintaimu

Cemas  berhari-hari dan menderita untuk jangka yang panjang (Baca: PSBB Jelang Lebaran, Antara Sedih, Cemas dan Harapan yang Ingin Terus Melaju)

Boleh jadi kau kelak suka berbohong kepada mereka

Maka kau akan terjebak dalam kebohongna demi kebohongan dan itu adalah dosa yang lain

Coba kau bayangkan sekejap saja

Bila gadismu yang telah menikah dipoligami suaminya (Baca: Syekh As-Syarawi Membantah Argumentasi Pelaku Poligami Awam yang Sok Pintar)

Maka cintailah satu orang untuk selamanya

Dunia yang menggelilingimu akan menyambutmu dengan riang dan hidupmu akan damai

 

Puisi: KH Husein Muhammad, Pengasuh PP Darr Al-Tauhid, Cirebon (Baca: Memaklumi Kekerasan dalam Pacaran Atas Nama Cinta, Patutkah?)

sumber gambar :photopin

Tags: perempuanpoligami
Mubadalah

Mubadalah

Portal Informasi Popular tentang relasi antara perempuan dan laki-laki yang mengarah pada kebahagiaan dan kesalingan dalam perspektif Islam.

Terkait Posts

Makna Taat, Khidmah, dan Barakah

Puisi Doa

27 Oktober 2022
puisi hari raya

Puisi Hari Raya yang Sufistik

1 Mei 2022
Sabar

Ngaji Rasa tentang Makna Sabar

8 November 2021
Biografi Jamal Al-Banna dan Gagasan Fiqh Baru

Senandung Puisi Rindu Untuk Sang Nabi

19 Oktober 2021
Rumi

Ngaji Rumi: Gahazal 44, Doa yang Diajarkan Rumi

1 Oktober 2021
Bersyukurlah menjadi santri

Puisi Nyai Badriyah: “Bersyukurlah Menjadi Santri”

20 September 2021
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID