• Login
  • Register
Sabtu, 7 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kisah Nabi Muhammad Mengajar Sahabat Perempuan

Redaksi Redaksi
28/10/2022
in Hikmah
0
Kisah Nabi Muhammad Mengajar Sahabat Perempuan

Kisah Nabi Muhammad Mengajar Sahabat Perempuan

619
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Nabi Muhammad Saw telah banyak memberikan banyak teladan kepada kita semua, termasuk memberikan ruang pendidikan kepada para perempuan untuk belajar dan berpendidikan tinggi. Berikut kisah Nabi Muhammad mengajar sahabat perempuan.

Teladan tentang para perempuan diminta untuk belajar dan berpendidikan tinggi itu pernah Nabi Saw praktikkan saat mengajar para sahabat perempuan.

Teladan yang diberikan Nabi Saw tercatat dalam hadis shahih Bukhari yang diriwayatkan oleh Abu Said al Khudri Ra

Isi hadis tersebut sebagai berikut, Abu Sa’id al-Khudri Ra menuturkan bahwa suatu saat, ada seorang perempuan datang bertandang kepada Rasulullah Saw dan berkata, “Wahai Rasulullah, para laki-laki itu telah banyak memperoleh pelajaranmu.”

“Bisakah engkau menyempatkan diri untuk kami (para perempuan) pada hari tertentu sehingga kami bisa mendatangimu mengajarkan kami apa yang diajarkan Allah kepadamu?”

Baca Juga:

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

Memaknai Aurat Perempuan secara Utuh

Luka Cinta di Dinding Rumah: Tafsir Feminis-Spiritual atas Tubuh yang Terlupakan

Mengapa dan Untuk Apa Perempuan Memakai Jilbab?

Rasulullah Saw. menjawab, “Ya, silahkan berkumpul di hari tertentu dan di tempat tertentu.”

Para perempuan kemudian datang berkumpul (di hari dan tempat yang ditetapkan), dan Rasulullah Saw pun hadir mengajari mereka apa yang diperolehnya dari Allah Swt. (Shahih al-Bukhari).

Di dalam hadits tersebut, menurut Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku 60 Hadis Shahih menegaskan dua hal.

Pertama, perempuan berhak menuntut para pengambil kebijakan mengenai hak-hak mereka.

Kedua, perempuan berhak atas pendidikan yang berkualitas sebagaimana laki-laki. Pendidikan adalah hak yang paling dasar bagi setiap orang.

“Di sini, perempuan harus diberi perhatian secara khusus dan diprioritaskan, karena seringkali hak pendidikan mereka tidak terpenuhi karena kewajiban sosial yang disematkan pada mereka, mengurus keluarga, melayani suami, menikah dini, atau memberi kesempatan kepada laki-laki,” tulis Kang Faqih.

Oleh sebab itu, Kang Faqih mengajak, bahwa teks hadis di atas, juga bisa dijadikan landasan mengenai kebijakan afirmasi (affirmative action), bagi perempuan.

“Saatnya berpikir secara adil bahwa pendidikan adalah hak dasar perempuan dan laki-laki,” tegasnya.

Selain itu, Kang Faqih menyampaikan, hadis riwayat Abu Said al Khudri Ra ini juga menjadi tuntutan para perempuan terhadap Nabi Muhammad Saw.

Para perempuan merasa, lanjut Kang Faqih, kesempatan belajar mereka lebih terbatas dan pengetahuan yang didapat dari Nabi Muhammad Saw lebih sedikit jika dibandingkan para sahabat laki-laki.

“Nabi Muhammad Saw mendengarkan, memahami, dan memenuhi tuntutan mereka (para perempuan),” tukasnya.

Demikian sekilas kisah Nabi Muhammad mengajar sahabat perempuan. Inilah contoh yang mulia yang diajarkan oleh Rasulullah. (Rul)

Tags: belajarkisahMengajarNabi Muhammad SAWperempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Kritik Asma Barlas

Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

5 Juni 2025
Aurat

Aurat Perempuan: Antara Teks Syara’ dan Konstruksi Sosial

5 Juni 2025
Batas Aurat Perempuan

Dalil Batas Aurat Perempuan

5 Juni 2025
Aurat Perempuan

Memaknai Aurat Perempuan secara Utuh

4 Juni 2025
Pesan Mubadalah

Pesan Mubadalah dari Keluarga Ibrahim As

4 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Berkurban

    Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Solusi Ramah Lingkungan untuk Pembagian Daging Kurban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memaknai Istilah “Kurban Perasaan” Pada Hari Raya Iduladha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khutbah Iduladha: Teladan Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan Nabi Ismail tentang Tauhid dan Pengorbanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • 3 Solusi Ramah Lingkungan untuk Pembagian Daging Kurban
  • Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha
  • Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang
  • Makna Wuquf di Arafah
  • Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID