• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Ratusan Santri dan Pelajar Ikut ASAR di Arjawinangun, Cirebon

Winarno Winarno
31/05/2019
in Aktual
0
ASAR, Awrjawinangun

Salah satu pendidik, Sa'adah saat menyampaikan materi pada santri pada acara ASAR di Masjid Fadlullah Arjawinangun, Cirebon, Senin, 27 Mei 2019.

40
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sejumlah pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Fadlullah  dan pendidik di Arjawinangun, Cirebon telah sukses menggelar Arena Santri Ramadhan (ASAR). Kegiatan tersebut telah ditutup pada acara buka bersama (bukber) di masjid setempat, Senin, 27 Mei 2019.

Ratusan santri dan pelajar sangat antusias mengikuti ASAR. Pasalnya, setiap tahun ASAR diikuti sekitar 500-800 santri dan pelajar. Kegiatan ASAR telah dihelat secara rutin setiap bulan ramadhan sejak tahun 1997.

Koorinator ASAR, Drs. KH. Ahsan Hariri mengatakan kegiatan ini diawali dengan kreativitas tari salawat dari para santri, dilanjutkan dengan dialog dan sholawat bersama, dan juga pemberian reward untuk para santri dan tutor teladan selama ASAR berlangsung.

“Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak memiliki kegiatan yang positif selama bulan ramadhan, karena biasanya ketika ramadhan para siswa di sekolah formal diberi kesempatan untuk libur lebih lama,” kata Drs. KH. Ahsan Hariri melaui pesan tertulis yang diterima Mubaadalahnews.

Selain itu, ASAR juga mengajak para santri dan pelajar dari berbagai sekolah yang ada di wilayah Arjawinangun dan sekitarnya agar bisa lebih dalam memahami ilmu-ilmu yang telah diajarkan di sekolah dengan cara berdialog untuk kemudian diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:

Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat

Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer

Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

Saling menyayangi sesama manusia

“Bagaimana seharusnya manusia bisa saling menyayangi satu sama lain, baik kepada sesama makhluk hidup ataupun sesama manusia. Meskipun mereka berbeda satu dengan yang lainnya,” ucapnya.

Meskipun waktu kegiatan tidak terlalu lama dari ba’da asar sampai menjelang waktu berbuka puasa. Namun para santri dibawah bimbingan para dewan tutor diajak untuk memaksimalkan waktu untuk bisa mengisi dengan menambah pengetahuan dan melestarikan kearifan lokal selama bulan Ramadhan.

Untuk itu, berkah ramadhan diharapkan dapat dirasakan oleh semua pihak, baik para santri, pelajar maupun masyarakat. Karena pada waktu bukber, ujar dia, masyarakat pun dengan suka rela beramai-ramai memberikan konsumsi untuk para santri.

“Nuansa ramadhan sangat kental dirasakan di masjid ini setiap sore hari karena di setiap sudut akan ramai oleh celoteh diskusi dari para santri dan tutornya,” imbuh dia.

Selain masyarakat yang datang untuk mengaji ataupun musafir yang sekedar beristirahat, lanjutnya, ASAR juga mengenalkan masjid kepada anak sejak dini dan menjadikannya pusat kegiatan.

“Pemersatu umat adalah harapan dilaksanakannya ASAR,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris DKM Fadlullah, Drs. H. Ubaidillah dalam sambutannya mengharapkan bahwa para santri agar bisa terus memperbaiki diri dalam melaksanakan ibadah dalam perilaku keseharian.

“Utamanya adalah akhlak kepada orang tua dan sesama manusia,” katanya.

Kepada para dewan tutor, Drs. H. Ubaidillah juga menitipkan agar sejatinya para pendidik bisa menjadi panutan bagi para santrinya, baik itu dalam hal hubungan kepada Allah maupun hubungan sesama manusia tentang indahnya perbedaan.

“Bagaimana seharusnya kita menyikapinya, bukan malah menanamkan kebencian kepada anak didik terhadap perbedaan yang ada,” tutupnya.

Winarno

Winarno

Winarno, Alumni Pondok An-Nasucha, dan ISIF Cirebon Fakultas Usuluddin

Terkait Posts

kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

Ketika Rumah Tak Lagi Aman, Rumah KitaB Gelar Webinar Serukan Stop Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

14 Juni 2025
Financial Literacy

Melek Financial Literacy di Era Konsumtif, Tanggung Jawab atau Pilihan?

11 Juni 2025
Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kritik Tambang

    Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh
  • Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat
  • Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak
  • Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID