• Login
  • Register
Senin, 9 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Pernikahan Bukan Sekadar Akad Saja

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
21/05/2019
in Aktual
0
pernikahan bukan sekadar akad

Penulis buku Qira’ah Mubadalah DR. KH. Faqihuddin Abdul Kodir (kiri) sedang menjelaskan polemik nikah muda di Masjid Agung Syi'arul Islam Kuningan, Sabtu, 18 Mei 2019.

18
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Penulis buku Qira’ah Mubadalah Dr. KH. Faqihuddin Abdul Kodir, M.A mengingatkan, dengan perspektif mubadalah nikah muda itu bisa menjadi hambatan untuk orang tertentu. Karena dalam sebuah pernikahan bukan sekadar akad saja, tetapi perlu kesiapan mental dan juga tanggung jawab. (Baca: Pengasuhan dan Pendidikan Anak Menjadi Tanggung Jawab Bersama)

“Jadi setelah menikah orang punya tanggung jawab. Dia tidak lagi sendirian, dia akan punya orang lain sebagai tanggung jawabnya. Bisa jadi kerjanya akan berbeda, perginya akan berbeda. Apalagi kalau sampai hamil dan punya anak tanggung jawabnya akan lebih besar lagi,” kata Kiai Faqih panggilan akrabnya, saat Majelis Mubadalah Ke- 28 di Masjid Agung Syi’arul Islam Kuningan, Sabtu, 18 Mei 2019.

Ia menilai kalau tidak disikapi dengan baik, maka akan menjadi hambatan baik dari sisi psikologi maupun sosial. Oleh karena itu, kata dia, yang paling penting adalah kesiapan mental untuk bahagia dan membahagiakan dan bertanggung jawab atas segala resiko dan konsekuensi dari pernikahan itu sendiri.

“Untuk hidup yang tadinya sendiri dan bebas menjadi terikat dan banyak tanggung jawab,” ucapnya.

Di samping itu, Kiai Faqih juga mengungkapkan, dalam membangun sebuah kehidupan keluarga harus memiliki kesalingan baik suami atau pun istri, dan orang tua dengan anak.

Baca Juga:

Kartu Penyandang Disabilitas (KPD), Ahlan wa Sahlan! 

KDRT Kejahatan yang Menodai Harkat dan Martabat Kemanusiaan

Menolak Lupa, Tragedi Sejarah Kekerasan terhadap Perempuan

Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?

“Apabila semua anggota keluarga bersikap kesalingan. Maka kebahagiaan itu bisa dinikmati secara bersama-sama,” tutupnya. (RUL)

Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kritik Siti Hajar

    Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Kartu Penyandang Disabilitas (KPD), Ahlan wa Sahlan! 
  • KDRT Kejahatan yang Menodai Harkat dan Martabat Kemanusiaan
  • Menolak Lupa, Tragedi Sejarah Kekerasan terhadap Perempuan
  • Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?
  • Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID