• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Nyai Thoah Jafar : Perempuan Merdeka itu Ikut Berperan di Ruang Publik

"Melalui pemaknaan kemerdekaan yang penuh kesadaran, diharapkan peran dan peluang perempuan di Indonesia untuk memberi kemanfaatan di ranah publik makin terbuka lebar," katanya

Redaksi Redaksi
17/08/2022
in Aktual
0
perempuan merdeka

perempuan merdeka

453
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jaringan Ulama KUPI Muda, Nyai Tho’atillah Ja’far menyampaikan makna kemerdekaan bagi perempuan adalah dengan memberikan kesempatan kepada para perempuan agar perannya di ranah publik lebih terbuka.

“Melalui pemaknaan kemerdekaan yang penuh kesadaran, diharapkan peran dan peluang perempuan di Indonesia untuk memberi kemanfaatan di ranah publik makin terbuka lebar,” katanya, saat Mubadalah.id wawancara, belum lama ini.

Sementara itu, perempuan yang kerap disapa Bu Nyai Thoah itu mengajak melalui jaringan KUPI, maka segala penafsiran tentang hak dan tanggung jawab perempuan harus kembali kepada semangat kesetaraan.

“Semua orang, baik laki-laki dan perempuan, harus diberi ruang dan kesempatan yang sama dalam melakukan kebaikan. Fastabiq al-khairat yang adil, tanpa pandang bulu,” tegasnya.

“Caranya adalah dengan membangun kesadaran secara kolektif maupun individu,” tambahnya.

Baca Juga:

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

Tafsir Hadits Perempuan Tidak Boleh Jadi Pemimpin Negara

Selain itu, Pengasuh Pondok Pesantren Putri KHAS Kempek, Cirebon itu juga meminta negara terutama di bidang pendidikan dan hukum sebaiknya harus membuat aturan dengan sistem yang setara.

Pasalnya, lanjut kata dia, hingga hari ini masih banyak yang membutuhkan aturan-aturan yang memiliki keberpihakan terhadap perempuan, terlebih dalam masalah hukum juga kerap merugikan kaum perempuan.

Kisah saat Perempuan Mengadu Kepada Rasulullah Saw

Bu Nyai Thoah menceritakan kisah yang menarik ketika ada seorang perempuan yang berani mengadu kepada Rasulullah Saw.

Kisah tersebut sebagai berikut :

Pada suatu waktu, seorang perempuan mendatangi Nabi Muhammad Saw. Ia hendak mengadukan keluh kesahnya terkait kesempatan belajar dengan Rasulullah Saw yang sebelumnya memang lebih mendominasi oleh para kaum laki-laki.

“Wahai Rasulullah, para laki-laki sudah biasa datang kepadamu untuk menimba ilmu. Maka berilah kami jatah hari untuk menemuimu.”

“Sehingga Engkau dapat mengajarkan kami apa yang telah Allah ajarkan kepadamu,” ucap perempuan itu seolah-olah melayangkan protes kepada baginda Nabi.

Rasulullah Saw pun tersenyum. Sebelum kemudian beliau bersabda, “Baiklah, hendaklah kalian berkumpul pada hari ini dan ini.”

“Dari kisah itu, Nabi merestui bahwa laki-laki maupun perempuan memiliki hak tanggung jawab yang sama, terutama dalam bidang pendidikan,” tukasnya. (Rul)

Tags: Hut RI ke 77kemerdekaanMerdekaNyai Tho’atillah Ja’farperempuanpublikterbuka
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version