• Login
  • Register
Sabtu, 19 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Nyai Luluk Farida Mucthar : Perempuan Merdeka itu Dapat Hak Hidup Bahagia

Jaringan KUPI memiliki posisi strategis untuk menyuarakan dan mengkampanyekan hak-hak perempuan sebagai manusia seutuhnya

Redaksi Redaksi
17/08/2022
in Aktual, Pernak-pernik
0
luluk

luluk

437
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Perempuan merdeka bagi jaringan ulama KUPI, Nyai. Hj. Luluk Farida Muchtar adalah perempuan yang telah mendapatkan hak-haknya sehingga hidupnya bisa berbahagia sebagai perempuan bersama dengan laki-laki.

“Kemerdekaan artinya setiap manusia bisa mendapatkan hak-haknya sebagai manusia tanpa melanggar hak manusia lainnya,” kata Bu Nyai Luluk, saat Mubadalah.id hubungi, belum lama ini. Baca juga: Melawan Radikalisme dengan Merawat Semangat Nasionalisme)

Dengan tanpa melanggar hak manusia, maka, lanjut katanya, semua manusia bisa berbahagia tanpa ada yang menderita karena kebahagiaan lainnya. (Baca juga: Perempuan Merdeka : Memiliki Hak Sebagai Manusia Utuh)

Sementara itu, Pendiri Majlis Ta’lim Rahmah Malang itu menegaskan bahwa jaringan KUPI memiliki posisi strategis untuk menyuarakan dan mengkampanyekan hak-hak perempuan sebagai manusia seutuhnya. (Baca juga: Childfree: Hukum, Dalil, dan Penjelasannya dalam Perspektif Mubadalah)

Terlebih, menurut dia, jaringan KUPI juga perlu mengkampanyekan kewajiban seluruh umat manusia atas hak perempuan, pasalnya hingga saat ini masih banyak melanggarnya. (Baca juga: Perempuan Merdeka : Perempuan yang Tidak Didzalimi oleh Siapapun dan Atas Nama Apapun)

Baca Juga:

COC: Panggung yang Mengafirmasi Kecerdasan Perempuan

Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab

Mengapa Perempuan Ditenggelamkan dalam Sejarah?

Kehamilan Perempuan Bukan Kompetisi: Memeluk Setiap Perjalanan Tanpa Penghakiman

Selain itu, Pembina Yayasan Pondok Pesantren PPAI Darun Najah Ngijo Karangploso Malang itu menjelaskan bahwa negara memiliki kewajiban melindungi hak setiap warga negaranya. (Baca juga: Negara Harus Hadir Dalam Memberikan Perlindungan Kepada Perempuan)

“Negara bisa bekerjasama dengan lembaga masyarakat termasuk KUPI untuk menjamin hak-hak warga negara baik laki-laki maupun perempuan,” jelasnya. (Rul)

Tags: bahagiahakHidupMerdekaNyai Luluk Farida Muchtarperempuanulama KUPI
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Nabi Saw

Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan

18 Juli 2025
rajulah al-‘Arab

Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab

18 Juli 2025
Sejarah Perempuan

Mengapa Perempuan Ditenggelamkan dalam Sejarah?

18 Juli 2025
Rabi’ah al-Adawiyah

Belajar Mencintai Tuhan dari Rabi’ah Al-Adawiyah

18 Juli 2025
Sejarah Perempuan dan

Mengapa Sejarah Ulama, Guru, dan Cendekiawan Perempuan Sengaja Dihapus Sejarah?

17 Juli 2025
Menjadi Pemimpin

Perempuan Menjadi Pemimpin, Salahkah?

17 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Fazlur Rahman

    Fazlur Rahman: Memahami Spirit Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi tentang Solidaritas yang Tidak Netral dalam Menyikapi Penindasan Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kehamilan Perempuan Bukan Kompetisi: Memeluk Setiap Perjalanan Tanpa Penghakiman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • COC: Panggung yang Mengafirmasi Kecerdasan Perempuan
  • Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan
  • Fazlur Rahman: Memahami Spirit Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Al-Qur’an
  • Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab
  • Refleksi tentang Solidaritas yang Tidak Netral dalam Menyikapi Penindasan Palestina

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID