• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Jaringan Indonesia Inklusi: Mari Wujudkan Keadilan Bagi kelompok Rentan

Sorotan utama dari inklusi sosial yang diperjuangkan adalah dalam mengakses sumber daya, layanan sosial dan publik, serta partisipasi politik.

Redaksi Redaksi
17/12/2022
in Aktual
0
indonesia inklusi

indonesia inklusi

397
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jaringan Indonesia Inklusi menggelar pertemuan Stakeholder Suara Inklusi. Kegiatan yang di fasilitasi Pamflet Generasi itu mendorong kolaborasi multipihak untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan bagi kelompok rentan.

Kegiatan ini mendiskusikan Lembar Rekomendasi Indonesia Inklusi serta upaya tindak lanjutnya bersama dengan 18 organisasi dan/atau konsorsium penerima hibah program Linking and Learning oleh Voice.

Sorotan utama dari inklusi sosial yang diperjuangkan adalah dalam mengakses sumber daya, layanan sosial dan publik, serta partisipasi politik.

Untuk mewujudkan ini, pemangku kepentingan yang terlibat meliputi sesama organisasi masyarakat sipil, pemerintah, donor, dan media.

Beberapa lembaga yang turut hadir meliputi Komnas HAM, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komnas Perempuan, dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN).

Baca Juga:

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Merangkul yang Terasingkan: Memaknai GEDSI dalam terang Dialog Antar Agama

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

Koordinator Pamflet Generasi, Coory Yohana mengatakan bahwa Lembar Rekomendasi ini adalah hasil konsolidasi dari Jaringan Indonesia Inklusi yang terdiri dari lima pemangku hak.

Yaitu, penyandang disabilitas, perempuan yang mengalami eksploitasi, pelecehan, dan kekerasan, kelompok rentan berdasarkan usia, terutama orang muda dan lansia, kelompok adat dan etnis minoritas, serta kelompok minoritas gender dan seksual.

“Bulan September lalu, kami semua berkumpul di Makassar untuk merumuskan lembar rekomendasi Indonesia Inklusi yang perlu disampaikan kepada para pemangku kepentingan,” kata Coory, seperti dalam rilis yang Mubadalah.id terima, pada Selasa, 17 Desember 2022.

Lebih lanjut, Koordinator Program ANDIL SAHATE dari organisasi perempuan PPSW Pasoendan Digdaya, Vina Kurnia juga turut menyampaikan Lembar Rekomendasi.

Vina mengungkapkan masyarakat sipil masih mengalami eksklusi karena kebijakan yang diskriminatif, minimnya pemenuhan tanggung jawab dari pemerintah, dan stigma negatif dari masyarakat.

Kemudian, mereka juga masih mengalami kondisi lembaga layanan kesehatan dan hukum yang belum maksimal, dan minimnya peran swasta dalam memberikan dukungan untuk pemberdayaan komunitas.

Kolaborasi Jadi Kunci

Sementara itu, Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Sjamsul Hadi melihat bahwa kolaborasi multipihak menjadi kunci dalam menanggapi bulir-bulir rekomendasi.

Sjamsul berkaca dari pengalaman Kemendibud dalam bekerja sama dengan dua organisasi yang juga merupakan anggota dari Jaringan Indonesia Inklusi.

“Dari hasil lembar rekomendasi, semuanya merupakan bagian dari catatan tim kami. Dari pendataan, kesetaraan gender, pendidikan masyarakat adat,” papar Sjamsul.

“Di Sumba, di mana jumlah penghayat banyak sekali, layanan belum bisa terakses secara merata. Maka kami bekerja sama dengan Sumba Integrated Development (SID) dan Marungga Foundation untuk memastikan layanan di lapangan bisa terakses,” jelasnya.

Selain itu, perwakilan Cahaya Inklusi Indonesia (CAI), Kustini menyebutkan saat ini kita perlu adanya peran media. Apalagi seperti yang LBH Apik sampaikan tadi, belum ada bantuan hukum spesifik untuk penyandang disabilitas.

“Jadi, kalau ada tawaran dari media untuk berperan membantu ini, ini akan membantu sekali. Media bisa mendorong dan kerja-kerja kami bisa lebih terlihat,” tukasnya. (Rilis)

Tags: IndonesiaInklusijaringankeadilanKelompokMariPamflet Generasirentanwujudkan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Gelar Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Seruan Bangkit dari Krisis Kemanusiaan

14 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version