• Login
  • Register
Sabtu, 7 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Syeikh Ali Jum’ah: Grand Syeikh Mesir yang Melahirkan Gagasan tentang Posisi Perempuan

Pembacaan atas karya Syeikh Ali Jum’ah memberikan cara pandang baru sekaligus optimisme untuk kaum perempuan dalam konteks Islam

Khoniq Nur Afiah Khoniq Nur Afiah
21/10/2023
in Personal
0
Grand Syeikh Mesir

Grand Syeikh Mesir

983
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Beberapa waktu lalu, Indonesia dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerima rombongan tamu agung dari Mesir dan Jordania. Mereka adalah rombongan ulama yang berkunjung ke Indonesia untuk menghadiri beberapa acara.

Antara lain di Pondok Pesantren An-Nadwah Krapyak Yogyakarta dan Masjid Istiqlal. Keduanya adalah acara peringatan kelahiran Baginda Nabi Muhammad. Nah, salah satu dari rombongan tersebut adalah seorang Grand Syeikh Mesir yakni Syeikh Ali Jum’ah.

Syeikh Ali Jum’ah merupakan sosok ulama yang melahirkan karya fenomenal Al Mar’ah fi Hadloroh Al Islamiyah. Karya ini cukup fenomenal pula di kalangan santri Indonesia, karena beberapa kali telah mengkaji. Al Mar’ah ini jika kita bahasakan Indonesia kira-kira memiliki arti: perempuan dalam Peradaban Islam.

Karya adalah sebuah karya luar biasa yang bisa kita sebut sebagai karya akademik. Argumen yang diajukan dibangun dengan metodologi dan dasar yang jelas dan kuat. Kelahiran karya ini juga membuktikan bahwa isu tentang perempuan dalam studi Islam telah memiliki posisi yang strategis dan penting untuk dibahas.

Syeikh Ali Jum’ah Menjelaskan Muqoddimah

Dalam muqaddimah, Grand Syeikh Mesir Syeikh Ali Jum’ah menjelaskan tentang kelahiran karya ini. Karya ini lahir karena banyaknya pertanyaan yang lahir mengenai persoalan perempuan. Kondisi-kondisi yang seiring dengan perkembangan zaman telah berubah tentang perempuan. Seperti peran-peran perempuan hari ini yang semakin meluas dalam ruang publik.

Syeikh Ali Jum’ah juga memberikan dasar awal kepada pembaca untuk memahami dalil Al Qur’an bahwa Allah sejatinya menciptakan manusia dalam versi yang sempurna. Memberikan hak dan kewajiban serta tidak mendekatkan pada kezaliman.

Baca Juga:

Ketuhanan yang Membebaskan: Membangun Perdamaian dengan Dasar Pancasila

Fenomena Inses di Indonesia: Di Mana Lagi Ruang Aman bagi Anak?

Menilik Peran KUPI Muda dalam Momen Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Pesan Nyai Alissa Wahid di Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Prasangka semacam ini Ustadz Landy Abdurrahman jelaskan dalam Ngaji Dars Kuttab penting untuk kita terapkan sebelum melakukan kajian atas fenomena perempuan. Dasar-dasar yang tersajikan di antaranya adalah Al Kahfi: 49, An-Nisa’: 49 124 40, Al-Hajj:10, Al-Ankabut:40, dan At-Taubah:70 (Dasar bahwa Allah tidak dzalim terhadap makhluknya).

Selain itu, Syeikh Ali Jum’ah juga menambahi beberapa dasar seperti Al-Isra’ 70 yang menjelaskan bahwa Allah memuliakan makhluknya.  Pelengkapnya, Syeikh Ali Jum’ah menambahkan bahwa Allah mengetahui setiap hak dan kewajiban seorang makhluk (Al-Mu’minun 115 dan Al-Mulk 41).

Dasar-dasar tersebut menjadi penting untuk kita pahami secara mendalam sebelum mengkaji lebih jauh isu. Ataupun problem tentang perempuan atau kajian gender. Penjelasan tentang dasar itu sekilas menjadi bisa mengetahui bahwa segala bentuk sesuatu yang dzalim terhadap perempuan jelas sesuatu yang dilarang dalam Islam.

Pengetahuan dalam Kajian Perempuan

Ustadz Landy dalam proses ngaji tersebut juga sempat menjelaskan dua hal yang penting bagi penulis. Pertama, bahwa bangunan pengetahuan dalam kajian perempuan dalam studi islam sudah seharusnya terdiri dari ilmu kalam, ushul fikih, Ushuluddin, dan Fikih itu sendiri.

Hal ini berdasarkan dengan pendapat Syeikh Ali Jum’ah yang menjelaskan bahwa banyaknya persoalan atau miskonsepsi atas kedudukan perempuan dalam Islam adalah kurangnya kajian secara mendalam tentang hakikat perempuan. Terutama yang telah dijelaskan dalam syariat.

Dalam arti lain, pentingnya kemampuan untuk mengkaji sesuatu yang lebih mendasar terlebih dahulu sebelum memasuki sesuatu yang berkaitan dengan konteks persoalan perempuan dalam realitas sosialnya.

Kedua, Ustadz Landy menjelaskan, bahwa dalam perjalanan kajian perempuan penting untuk memiliki kemampuan membedakan antara syariat dan turats. Turats adalah sebuah produk pemikiran.

Produk pemikiran seseorang adalah sesuatu yang dihasilkan atas pengaruh berbagai hal. Sehingga, kelahiran argumen-argumen dalam turats tentang perempuan akan sangat bervariasi. Sesuai dengan yang sangat berkaitan erat dengan berbagai hal yang kompleks.

Pembacaan atas karya Syeikh Ali Jum’ah memberikan cara pandang baru sekaligus optimisme untuk kaum perempuan dalam konteks Islam. Perempuan-perempuan telah ikut andil mewarnai peradaban masyarakat muslim yang terus berjalan hingga hari ini.

Bagi penulis, karya ini juga sangat recommended untuk kita kaji dalam era kontemporer hari ini. Sebab, secara konteks, Syeikh Ali Jum’ah juga melahirkannya pada tahun 2007. Pembacaan lebih lanjut mengenai karya ini bagi penulis akan melahirkan cara pandang baru yang adil tentang posisi perempuan dalam dunia Islam. Semoga semangat kita semua untuk mencari pengetahuan terus berlanjut. Wallahu’alam bi sawwab. []

Tags: Al Mar’ah fi Hadloroh Al Islamiyah.Grand Syeikh MesirIndonesiaMesirPBNUSyeikh Ali Jum'ah
Khoniq Nur Afiah

Khoniq Nur Afiah

Santri di Pondok Pesantren Al Munawwir Komplek R2. Tertarik dengan isu-isu perempuan dan milenial.

Terkait Posts

Narasi Hajar

Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

6 Juni 2025
Berkurban

Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang

6 Juni 2025
Kekerasan Seksual

Perspektif Heterarki: Solusi Konseptual Problem Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Agama  

5 Juni 2025
Kesehatan Akal

Dari Brain Rot ke Brain Refresh, Pentingnya Menjaga Kesehatan Akal

4 Juni 2025
Tubuh yang Terlupakan

Luka Cinta di Dinding Rumah: Tafsir Feminis-Spiritual atas Tubuh yang Terlupakan

3 Juni 2025
Kurban

Kurban Sapi atau Kambing? Tahun Ini Masih Kurban Perasaan! Refleksi atas Perjalanan Spiritual Hari Raya Iduladha

2 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Berkurban

    Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Solusi Ramah Lingkungan untuk Pembagian Daging Kurban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memaknai Istilah “Kurban Perasaan” Pada Hari Raya Iduladha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khutbah Iduladha: Teladan Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan Nabi Ismail tentang Tauhid dan Pengorbanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • 3 Solusi Ramah Lingkungan untuk Pembagian Daging Kurban
  • Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha
  • Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang
  • Makna Wuquf di Arafah
  • Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID