• Login
  • Register
Kamis, 3 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Peringatan IWD bagian dari Teladan Nabi Saw dalam Membela dan Memperjuangkan Hak Perempuan  

Sikap Nabi Saw dalam memperjuangkan dan membela perempuan terlihat dengan cara Nabi Saw mengubah tradisi dan perlakuan bangsa Arab terhadap perempuan pada masa Jahiliah

Salma Nabila Salma Nabila
14/03/2024
in Publik
0
IWD

IWD

664
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pada 8 Maret 2024 kemarin, kita semua telah memperingati hari International Women’s Day (IWD) atau yang biasa disebut peringatan hari Perempuan Internasional.

Kegiatan ini merupakan sebuah peringatan rutinan yang dilakukan satu tahun sekali setiap tanggal 8 Maret sebagai peringatan atas perjuangan perempuan dalam meraih hak-hak yang sama dengan laki-laki dalam meraih kesetaraan.

Menariknya, peringatan IWD ini menjadi salah satu peringatan yang sejalan dengan apa yang telah Nabi Muhammad Saw lakukan. Karena seperti dalam beberapa sumber rujukan menyebutkan bahwa selama hidup Nabi Saw, Beliau membela dan memperjuangan para perempuan agar tidak direndahkan, diskriminasi dan menjadi objek kekerasan.

Sikap Nabi Saw dalam memperjuangkan dan membela perempuan terlihat dengan cara Nabi Saw mengubah tradisi dan perlakuan bangsa Arab terhadap perempuan pada masa Jahiliah. Di antaranya dengan melarang membunuh anak perempuan, memperbolehkan perempuan untuk belajar dan mengapresiasi perempuan yang ikut serta berperang membela agama Islam.

Keikutsertaan perempuan dalam berjihad membela agama Islam, terlihat oleh salah satu perempuan sahabat nabi yaitu Nusaibah binti ka’ab, beliau adalah seorang sahabat perempuan nabi yang pemberani dan gagah dalam berperang. Kepiawaian Nusaibah ketika mengibaskan pedangnya untuk melindungi nabi membuat dirinya dijuluki dengan panggilan Ummu Imarah yang artinya sang perisai Rasulullah.

Baca Juga:

Asma’ binti Abu Bakar Ra : Perempuan Tangguh di Balik Kesuksesan Hijrah Nabi Muhammad SAW

Saat Menyelesaikan Masalah dengan Sang Istri, Nabi Muhammad Saw Memilih Negosiasi

Jangan Rampas Hak Perempuan Memilih Pasangan Hidupnya

Teladan Nabi dalam Rumah Tangga: Menolak Kekerasan, Memanusiakan Perempuan

Kemudian perlakuan Nabi Muhammad Saw dalam mengubah persepsi masyarakat Jahiliah dengan turunnya al-Qur’an surat al-Isra’ ayat 31:

  وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ اِمْلَاقٍۗ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَاِيَّاكُمْۗ اِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْـًٔا كَبِيْرًا

Artinya : Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar. (QS. al-Isra’ ayat 31)

Dalam surat al-isra ayat 31 ini menjadi sebuah bukti kalau Nabi Muhammad memperjuangkan perempuan untuk bisa mendapat hak hidup. Karena tidak ada yang bisa memutuskan ajal seseorang kecuali Tuhannya.

Dr. Nur Rofiah

Dalam perjuangan Nabi Muhammad membela kaum perempuan inilah, memunculkan tokoh-tokoh yang ikut meneladani sikap nabi dengan memperjuangkan hak-hak perempuan. Salah satu tokoh dalam memperjuangkan hak-hak perempuan yang saya tau adalah Dr. Nur Rofiah.

Dr. Nur Rofiah, adalah seorang aktivis muslim di Indonesia yang sering menyuarakan nilai-nilai kesetaraan dan keadilan. Dalam menyuarakan nilai-nilai keadilan dan kesetaraan Ibu Nur Rofiah membentuk sebuah forum yang dinamakan Ngaji Keadilan Gender Islam (KGI). Forum ini aktif menebarkan pemahaman-pemahaman dan konsep-konsep yang adil gender.

Beliau juga merupakan salah satu ulama perempuan yang memiliki peran penting dalam penyelenggaraan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) pertama hingga kedua. Bahkan dalam salah satu trilogi KUPI terdapat gagasannya mengenai Keadilan Hakiki.

Melansir dari Swara Rahima, Ibu Nur Rofiah menyebutkan mengenai konsep keadilan hakiki ini perlu mempertimbangkan pengalaman-pengalaman perempuan. Baik itu pengalaman biologis seperti menstruasi, hamil, melahirkan, nifas dan menyusui. Semua pangalaman biologis itu perempuan alami mulai harian, mingguan, bulanan hingga tahunan. Bahkan Ibu Nur menyebutkna bahwa semua pengalaman itu tidak dialami oleh laki-laki.

Maka dari itu perempuan sudah menerima rasa sakit akibat pengalaman biologis tidak boleh menambah beban  rasa sakit dengan yang lainya. Selain pengalaman biologis  perempuan juga mempunyai lima pengalaman sosiologis di antaranya subordinasi, marginalisasi, kekerasan, beban ganda dan streotipe. Dari pengalaman sosiologis juga merupakan bentuk lima pengalaman ketidakadilan perempuan di masyarakat/sosial.

Dari dua pengalaman perempuan tersebut adalah perspektif keadilan hakiki yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi ketika kita melihat masalah di sosial yang harus kita gunakan yaitu melihat masalah dengan kacamata keadilan hakiki yang mempertimbangkan pengalaman-pengalaman perempuan. Termasuk yang bisa memberikan kemaslahatan bukan merugikan ataupun menambah rasa sakitnya.

Tidak Relevan

Jadi nggak relevan dong kalau kita masih banyak yang memberikan streotipe terhadap perempuan. Sedangkan Nabi Muhammad Saw sendiri memperjuangkan dan mengapresiasi perempuan. Bahkan pada saat ini pun sudah banyak tokoh-tokoh yang memperjuangkan hak-hak perempuan.

Maka dari itu, dengan kita memeriahkan dan memperingati hari Internasional Women’s Day (IWD) sama dengan kita meneladani dan memperjuangkan apa yang Nabi Muhammad Saw cita-citakan. []

Tags: Hak PerempuanInternasional women daymembelaMemperjuangkanNabi Muhammad SAWPeringatan IWDteladan
Salma Nabila

Salma Nabila

Saya adalah Mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia (SUPI) Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon.

Terkait Posts

Isu Iklim

Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

3 Juli 2025
KB sebagai

Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama

3 Juli 2025
Poligami atas

Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

3 Juli 2025
Konten Kesedihan

Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

3 Juli 2025
SAK

Melihat Lebih Dekat Nilai Kesetaraan Gender dalam Ibadah Umat Hindu: Refleksi dari SAK Ke-2

2 Juli 2025
Wahabi Lingkungan

Ironi: Aktivis Lingkungan Dicap Wahabi Lingkungan Sementara Kerusakan Lingkungan Merajalela

2 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Konten Kesedihan

    Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim
  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID