• Login
  • Register
Sabtu, 26 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Musim Nikahan, Alpha Girl Pantang Galau karena Percintaan

Dalam masalah percintaan, pemikiran alpha girl lebih matang. Ia tidak ingin menikah hanya karena terpaksa atau karena takut kelewat umur

Indah Fatmawati Indah Fatmawati
04/07/2024
in Personal
0
Alpha Girl

Alpha Girl

1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id. Siapa di sini yang suka sebel kalau dibanding-bandingin? Si itu udah nikah, Si ita udah nikah, kamu kapan?. Habis gitu langsung galau urusan percintaan. Tenang-tenang, Alpha girl tidak segampang itu buat galau ya.

Alpha girl gak galau karena temen-temen atau adek-adek yang berusia di bawahnya udah nikah. Tapi ia bakalan galau karena jalan-jalan pada banyak yang tertutup saat musim nikahan. Waktu jadi tersita karena harus muter-muter cari alternatif jalur lain kan ya. hehehe

Memang benar ya, biasanya di bulan Dzulhijjah yang bertepatan dengan Iduladha atau orang jawa menyebutnya dengan Sasi Besar, banyak sekali orang yang punya hajat untuk melangsungkan pernikahan. Mitologi adat Jawa beranggapan bahwa Sasi Besar menjadi bulan yang baik dan akan mendatangkan berkah pernikahan.

Di Jawa Timur khususnya, terdapat hari-hari yang menjadi pantangan untuk melangsungkan pernikahan, salah satunya adalah bulan Suro atau bulan Muharram dalam Islam.

Galau, Bagaimana Harusnya Seorang Alpha Girl Bersikap?

Sebelum tau bagaimana cara alpha girl bersikap, terlebih dulu kita bahas siapa sih Alpha girl itu?

Baca Juga:

Sah Tapi Nggak Terdaftar, Nikah Sirri dan Drama Legalitasnya

Mengapa Zina dilarang Agama?

Viral Pegawai PPPK Ramai-ramai Gugat Cerai Suami: Disfungsi Institusi Pernikahan

Menemukan Makna Cinta yang Mubadalah dari Film Sore: Istri dari Masa Depan

Alpha girl sebenarnya adalah sebuah judul buku “The Alpha Girl’s Guide”, buah karya Henry Manampiring. Istilah alpha girl sebenarnya terinspirasi dari alpha female (Perempuan alpha). Perempuan alpha tergambar sebagai perempuan luar biasa, memiliki kedudukan yang tinggi di suatu perusahaan atau di manapun, memiliki sifat ulet, pekerja keras, dan rasa percaya diri yang tinggi.

Istilah alpha female sebenarnya lebih mengarah kepada perempuan alpha. Sedangkan alpha girl lebih mengarah pada remaja alpha.

Di luar sana banyak sosok perempuan alpha yang lahir dari berbagai kondisi. Ada yang karena gagal dalam masalah percintaan ataupun juga karena tekanan keadaan yang menghimpitnya. Segala yang ada di luar kontrol dirinya itulah yang membentuknya menjadi sosok alpha.

Dalam masalah percintaan, pemikiran alpha girl lebih matang. Ia tidak ingin menikah hanya karena terpaksa atau karena takut kelewat umur. Ia berpikir bagaimana segala sesuatunya bisa kondusif karena terbiasa hidup struggle.

Bagaimana mau membangun rumah tangga kalau dirinya sendiri belum financially independent, masih suka emosian atau banyak yang dirinya sendiri belum tuntaskan. Alpha girl bukan sosok yang hanya bisa menengadah kepada laki-laki. Jika bersanding dengan laki-laki, Ia akan memposisikan diri sebagai partner.

Bagaimana Seorang Alpha Girl Memilih Pasangan?

Mengutip dari The Alpha Girl’s Guide, Alpha girl memanglah orang yang selektif dalam memilih pasangan. Khususnya, ia tidak akan memilih laki-laki yang insecure sama dirinya sendiri. Sebaliknya ia akan memilih laki-laki secure karena dapat mendorong ambisi dan potensi yang dimiliki.

Alpha girl tidak akan membuang waktunya untuk menjalin hubungan yang tidak konstruktif atau malah destruktif (merusak). Sama halnya dengan konsep mubadalah, perempuan seperti ini akan cukup senang jika diperlakukan sejajar oleh laki-lakinya.

Beberapa ciri laki-laki yang jadi bidikan alpha girl antara lain: Pertama, ia mampu mejadi motivator dan ikut merasa bangga atas pencapaian si alpha. Kedua, ia cukup rendah hati untuk mengakui kesalahan dan minta maaf, bukan orang yang egois dan keras kepala.

Ketiga, ia memperlakukan si alpha secara sejajar, tidak menganggapnya lebih rendah atau lebih tinggi, melainkan sebagai partner. Keempat, ia tidak memiliki keraguan untuk menegur si alpha jika bersalah atau menyebalkan, karena kecenderunganya untuk mendominasi.

Jadi, meskipun sehari si alpha girl datang ke kondangan nikahan sepuluh kali pun, dia tidak akan mudah baper karena sudah memiliki prinsip hidup yang jelas. Sekedar kata-kata “kapan” tidak akan mampu menggeser begitu saja logika dan pemikiran progresif yang sudah tertancap di kepalanya.

Jadi, alpha girl akan menikah dengan laki-laki yang tepat, bukan karena ingin cepat. Sembari terus memperbaiki diri agar siap mengarungi bahtera rumah tangga dan menjadi oraang tua yang baik nantinya. []

Tags: Alpha GirlJodohLajangMusim Nikahanpernikahanrumah tangga
Indah Fatmawati

Indah Fatmawati

Sebagai pembelajar, tertarik dengan isu-isu gender dan Hukum Keluarga Islam

Terkait Posts

Fomo Trend S-Line

Mari Membahas Bersama Fomo Trend S-Line

26 Juli 2025
Menikmati Proses

Pentingnya Menikmati Proses, Karena yang Instan Sering Mengecewakan

26 Juli 2025
Menemukan Arah Hidup

Rewire Otakmu dengan Secarik Kertas: Cara Sederhana untuk Menemukan Arah Hidup yang Hilang

25 Juli 2025
Simone de Beauvoir

Tubuh, Cinta, dan Kebebasan: Membaca Simone de Beauvoir Bersama Rumi dan al-Hallaj

25 Juli 2025
Zina

Mengapa Zina dilarang Agama?

23 Juli 2025
low maintenance friendship

Low Maintenance Friendship: Seni Bersahabat dengan Sehat, Bahagia, dan Setara

21 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Ikrar Kesetiaan KUPI

    Ketika Wisudawan Ma’had Aly Kebon Jambu Membaca Ikrar Kesetiaan KUPI, Bikin Merinding!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Menikmati Proses, Karena yang Instan Sering Mengecewakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PRT Juga Manusia, Layak Diperlakukan dengan Baik dan Bermartabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PRT Bukan Budak: Hentikan Perlakuan yang Merendahkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disabilitas Netra dan Ironi Aksesibilitas Ruang Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Upah: Hak Pekerja, Kewajiban Majikan
  • Mari Membahas Bersama Fomo Trend S-Line
  • Mengapa PRT Selalu Diidentikkan dengan Perempuan?
  • Disabilitas Netra dan Ironi Aksesibilitas Ruang Publik
  • PRT Bukan Budak: Hentikan Perlakuan yang Merendahkan

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID