• Login
  • Register
Minggu, 27 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Maulana Rumi: Ulama itu Memberi

“Seorang sufi adalah dia yang melayani manusia, bukan yang memilih mengasingkan diri dari hiruk pikuk dunia dan duduk-duduk saja di masjid (itikaf)

Redaksi Redaksi
28/12/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Maulana Rumi

Maulana Rumi

640
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Penyair sufi besar Maulana Jalaluddin Rumi ditanya santrinya tentang siapakah yang bisa disebut Ulama atau Hakim (bijak bestari). Seperti kebiasaannya, ia tidak menjawab langsung dengan bahasa yang ruwet, seperti pada umumnya orang.

Maulana Rumi selalu memberikan pengetahuan kepada santri dan masyarakatnya melalui contoh atau perumpamaan yang mungkin dipandang lebih mudah dipahami mereka.

Kemudian, Maulana Rumi mengatakan, “ulama atau seorang bijak bestari bagaikan pohon yang ia tanam di tanah yang subur. Tanah itu menjadikan pohon tersebut berdiri kokoh dan kuat dengan daun-daun yang menghijau dan merimbun.”

“Tak lama kemudian, ia menumbuhkan kuncup bunga, mekar dan menghasilkan buah yang lebat. Meski sepertinya ialah yang menghasilkan bunga dan buah-buahan itu, tetapi ia sendiri tak mengambilnya. Buah-buah itu untuk orang lain atau mereka ambil.”

Jika manusia bisa memahami bahasa pohon itu, Maulana Rumi sesungguhnya berkata:

Baca Juga:

Mengapa Sejarah Ulama, Guru, dan Cendekiawan Perempuan Sengaja Dihapus Sejarah?

Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

تعلمنا أن نعطي ولا نتعلنا أن نأخذ

“Kami, ia ajarkan untuk memberi dan tidak belajar untuk mengambil/meminta.”

Penyair Persia termasyhur Sadi Syirazi menyampaikan pandangan yang sangat indah tentang siapa ulama bijak bestari atau sufi. Ia mengatakan:

ان العارف او الصوفي هو الذي يخدم الناس لا الذي يختار العز لة والاعتكاف

“Seorang sufi adalah dia yang melayani manusia, bukan yang memilih mengasingkan diri dari hiruk pikuk dunia dan duduk-duduk saja di masjid (itikaf)” II

Tags: Maulana RumiMemberiulama
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Fitnah Perempuan

Reinterpretasi Hadis Fitnah Perempuan dalam Perspektif Mubadalah

27 Juli 2025
Upah

Upah: Hak Pekerja, Kewajiban Majikan

26 Juli 2025
PRT

Mengapa PRT Selalu Diidentikkan dengan Perempuan?

26 Juli 2025
PRT yang

PRT Bukan Budak: Hentikan Perlakuan yang Merendahkan

26 Juli 2025
PRT

PRT Juga Manusia, Layak Diperlakukan dengan Baik dan Bermartabat

26 Juli 2025
Ikrar Kesetiaan KUPI

Ketika Wisudawan Ma’had Aly Kebon Jambu Membaca Ikrar Kesetiaan KUPI, Bikin Merinding!

26 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • PRT yang

    PRT Bukan Budak: Hentikan Perlakuan yang Merendahkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disabilitas Netra dan Ironi Aksesibilitas Ruang Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Menikmati Proses, Karena yang Instan Sering Mengecewakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PRT Juga Manusia, Layak Diperlakukan dengan Baik dan Bermartabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mari Membahas Bersama Fomo Trend S-Line

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Reinterpretasi Hadis Fitnah Perempuan dalam Perspektif Mubadalah
  • Beruntungnya Menjadi Anak Sulung
  • Refleksi Tren S-Line: Bagaimana Jika Dosa Kita Terlihat Jelas Atas Kepala?
  • Upah: Hak Pekerja, Kewajiban Majikan
  • Mari Membahas Bersama Fomo Trend S-Line

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID