• Login
  • Register
Kamis, 2 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Abu Syuqqah: Para Sahabat Perempuan Pada Masa Nabi Saw Aktif di Ruang Publik

Siti Aisyah bint Abi Bakr Ra misalnya, adalah perawi lebih dari 6000 teks hadis, ahli tafsir, dan juga fikih

Redaksi Redaksi
20/01/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Abu Syuqqah

Abu Syuqqah

451
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk pandangan Abu Syuqqah tentang para sahabat perempuan yang aktif di ruang publik, maka Abu Syuqqah mencatat ada banyak teks hadis terkait keterlibatan para sahabat perempuan pada masa Nabi Saw aktif di ruang publik.

Termasuk untuk kegiatan ibadah ritual, pengetahuan dan pendidikan, kerja-kerja ekonomi, maupun sosial dan budaya.

Siti Aisyah bint Abi Bakr Ra misalnya, adalah perawi lebih dari 6000 teks hadis, ahli tafsir, dan juga fikih.

Ada lagi Umm al-Hushain Ra yang mencatat khutbah Nabi Saw saat Haji Wada, ada Umm Syuraik Ra yang kaya raya dan dermawan di Madinah.

Kemudian, ada Nusaibah bint Ka’ab Ra yang melindungi Nabi Saw saat Perang Uhud. Ada Zainab ats-Tsaqafiyah Ra yang bertanggung jawab menafkahi suami dan anak-anaknya, dan banyak lagi yang lain.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Pandangan Abu Syuqqah Tentang Isu Kesetaraan Gender
  • Kisah Saat Nabi Saw Apresiasi Kepada Para Perempuan Pekerja
  • Kisah Saat Nabi Saw Tertawa Karena Mendengar Cerita Kentut dari Salma
  • Perempuan, Patah Hati, dan Krisis Percaya Diri
    • Nabi Saw Melakukan Pekerjaan Domestik

Baca Juga:

Pandangan Abu Syuqqah Tentang Isu Kesetaraan Gender

Kisah Saat Nabi Saw Apresiasi Kepada Para Perempuan Pekerja

Kisah Saat Nabi Saw Tertawa Karena Mendengar Cerita Kentut dari Salma

Perempuan, Patah Hati, dan Krisis Percaya Diri

Di antara pekerjaan yang perempuan geluti pada masa Nabi Saw adalah industri rumahan, pedagang, penenun, perawat, dan perias wajah.

Kemudian, ada sebagai petani, penggembala ternak, pemetik kurma, menyusui bayi secara komersial, dan yang lain.

Untuk itu, sebagaimana Abu Syuqqah tegaskan, para laki-laki juga harus terlibat dalam kerja-kerja rumah tangga, agar perempuan memiliki kesempatan yang cukup untuk bisa aktif dalam kerja-kerja kesalehan sosial di ruang publik. Baik untuk kepentingan dirinya, keluarga, umat dan bangsa.

Nabi Saw Melakukan Pekerjaan Domestik

Dalam hal kerja sama bersama istri, Nabi Muhammad Saw melakukan beberapa pekerjaan rumah tangga maupun mendukung perempuan berkarier di ruang publik.

Sebagaimana tercatat dalam berbagai kitab hadis, Nabi Saw selalu melakukan kerja-kerja pelayanan terhadap keluarga di dalam rumah (Shahih al-Bukhiri, no. 680, 5417, dan 6108).

Dari Aswad, berkata: Aku bertanya kepada Aisyah Ra tentang apa yang Nabi Saw lakukan ketika berada di dalam rumah.

Aisyah Ra menjawab: “Nabi Saw melakukan kerja-kerja pelayanan keluarga ketika berada di dalam rumah. Jika datang waktu shalat, Nabi Saw akan keluar rumah menunaikan shalat.” (Shahih al-Bukhiri, no. 680).*

*Sumber: tulisan Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Perempuan (Bukan) Makhluk Domestik.

Tags: Abu SyuqqahaktifmasaNabi Sawparaperempuanruang publik
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Abu Syuqqah

Pandangan Abu Syuqqah Tentang Isu Kesetaraan Gender

1 Februari 2023
Kerja Perempuan

Kisah Saat Nabi Saw Apresiasi Kepada Para Perempuan Pekerja

1 Februari 2023
Salma

Kisah Saat Nabi Saw Tertawa Karena Mendengar Cerita Kentut dari Salma

1 Februari 2023
Akhlak Manusia

Akhlak Manusia Sebagai Ruh Fikih

1 Februari 2023
keluarga

7 Prinsip Dalam Berkeluarga Ala Islam

1 Februari 2023
Nyadran Perdamaian

Melihat Keterlibatan Perempuan dalam Tradisi Nyadran Perdamaian di Temanggung Jawa Tengah

1 Februari 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Nyadran Perdamaian

    Melihat Keterlibatan Perempuan dalam Tradisi Nyadran Perdamaian di Temanggung Jawa Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Saat Nabi Saw Tertawa Karena Mendengar Cerita Kentut dari Salma

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Prinsip Dalam Berkeluarga Ala Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mematri Wasiat Buya Husein Muhammad

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akhlak Manusia Sebagai Ruh Fikih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Salingers, Yuk Normalisasi Nikah di KUA
  • Pandangan Abu Syuqqah Tentang Isu Kesetaraan Gender
  • Mematri Wasiat Buya Husein Muhammad
  • Kisah Saat Nabi Saw Apresiasi Kepada Para Perempuan Pekerja
  • Pertemuan Mitologi, Ekologi, dan Phallotechnology dalam Film Troll

Komentar Terbaru

  • Refleksi Menulis: Upaya Pembebasan Diri Menciptakan Keadilan pada Cara Paling Sederhana Meneladani Gus Dur: Menulis dan Menyukai Sepakbola
  • 5 Konsep Pemakaman Muslim Indonesia pada Cerita Singkat Kartini Kendeng dan Pelestarian Lingkungan
  • Ulama Perempuan dan Gerak Kesetaraan Antar-umat Beragama pada Relasi Mubadalah: Muslim dengan Umat Berbeda Agama Part I
  • Urgensi Pencegahan Ekstrimisme Budaya Momshaming - Mubadalah pada RAN PE dan Penanggulangan Ekstrimisme di Masa Pandemi
  • Antara Ungkapan Perancis La Femme Fatale dan Mubadalah - Mubadalah pada Dialog Filsafat: Al-Makmun dan Aristoteles
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist