• Login
  • Register
Selasa, 1 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Benarkah Perempuan Haid Dilarang Masuk Masjid?

Mazhab Syafi'i juga memperbolehkan perempuan haid, jika dalam kondisi membutuhkan, untuk masuk atau melewati masjid dengan menjaga diri, agar darah haidnya tidak menetes ke lantai masjid.

Redaksi Redaksi
13/12/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Perempuan Haid

Perempuan Haid

539
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam fikih, haid termasuk hadas atau sesuatu yang menghalangi seseorang untuk beribadah seperti shalat. Sebagai hadas, haid sama seperti junub akibat hubungan seks atau saat keluar sperma. Hanya saja haid lebih lama durasinya, dan tidak bisa dihentikan sendiri. Kalau junub bisa kita kendalikan waktunya, sementara  perempuan haid harus menunggu darah selesai keluar.

Penting sekali untuk berempati kepada perempuan yang sedang haid, sehingga tidak mudah mengeluarkan pandangan yang menyulitkan dan membuat mereka terhalang dari manfaat sosial yang seharusnya diperoleh. Misalnya melarangnya masuk masjid, padahal pekerjaannya di dalam masjid.

Larangan perempuan yang sedang haid masuk masjid memang ada dalam fikih, tetapi pandangan itu memiliki perbedaan dan perdebatan. Seseorang bisa mengambil pandangan yang tidak memperburuk keadaan perempuan.

Pada kasus manfaat sosial misalnya, jika kita memilih pandangan yang melarang perempuan masuk masjid. Maka seharusnya kegiatannya dilakukan di luar masjid agar perempuan yang sedang haid bisa tetap mengikuti.

Atau kalau kita memaksa tetap menyelenggarakan kegiatan di masjid, kita harus bersedia untuk menerima pandangan ulama fikih yang manyatakan perempuan boleh masuk dalam keadaan yang kita butuhkan.

Baca Juga:

Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

Women as The Second Choice: Perempuan Sebagai Subyek Utuh, Mengapa Hanya Menjadi Opsi?

Fikih yang Berkeadilan: Mengafirmasi Seksualitas Perempuan

Jangan Tanya Lagi, Kapan Aku Menikah?

Terbuka

Fikih sangat terbuka dengan solusi ini. Namun, di antara kita sering kali lebih suka mempersulit dan memperburuk keadaaan. Kita tidak lagi menjadi orang yang mampu bersikap rahmah li alalamin dan berakhlak mulia kepada perempuan. Padahal inilah visi dan misi Islam. Prinsip syariat Islam sendiri, seperti kata Nabi Saw. mempermudah bukan mempersulit.

Dari Anas bin Malik r.a., berkata: Nabi Muhammad Saw. bersabda: “Permudahlah (urusan orang, termasuk dalam hal agama) dan jangan mempersulit, bahagiakanlah dan jangan membuat orang lain ketakutan”. (Shahih al-Bukhari, Kitab al-Adab, no. 6193).

Mazhab Hanafi, yang melarang perempuan haid masuk masjid, memperbolehkan perempuan masuk Masjid al-Haram untuk tawaf jika khawatir akan tertinggal oleh rombongannya.

Mazhab Syafi’i juga memperbolehkan perempuan haid, jika dalam kondisi membutuhkan, untuk masuk atau melewati masjid dengan menjaga diri, agar darah haidnya tidak menetes ke lantai masjid.

Oleh karenanya, alasan yang relevan mengaitkan larangan perempuan yang sedang haid adalah kemungkinan mengotori masjid dengan darahnya.

Jika mampu menjaga diri, maka masuk masjid ketika ada kebutuhan seyogianya dibolehkan. Larangan ini tidak terkait dengan tubuh perempuan yang dianggap kotor atau najis. Sehingga perempuan masih terbuka kesempatan untuk mengakses masjid demi kebaikan dan kemaslahatan yang dibutuhkannya. []

Tags: BerempatiHaidMariperempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Wahabi

Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi

30 Juni 2025
Taman Eden

Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian

30 Juni 2025
Beda Keyakinan

Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

30 Juni 2025
Seksualitas Perempuan

Fikih yang Berkeadilan: Mengafirmasi Seksualitas Perempuan

29 Juni 2025
Sakinah

Tafsir Sakinah

28 Juni 2025
Seksualitas Perempuan

Mari Hentikan Pengontrolan Seksualitas Perempuan

28 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Toxic Positivity

    Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Women as The Second Choice: Perempuan Sebagai Subyek Utuh, Mengapa Hanya Menjadi Opsi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikhtiar Menyuarakan Kesetaraan Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi
  • Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!
  • Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID