• Login
  • Register
Kamis, 30 November 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Biografi Syuhdah Fakhr an-Nisa

Fakhr an-Nisa adalah seorang perempuan ulama, “muhadditsah”, ahli hadits, penulis produktif, dan “khathathah” (kaligraf). Ia lahir di Baghdad dari keluarga Dinawar, Kurdistan

Redaksi Redaksi
11/11/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Fakhr an-Nisa

Fakhr an-Nisa

496
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ummu Muhammad Fakhr an-Nisa atau bernama asli Syuhdah binti Ahmad al-Ibri ad-Dinawary al-Baghadiyah lahir 484 H/1091 M dan wafat 574 H/1112 M.

Fakhr an-Nisa adalah seorang perempuan ulama, “muhadditsah”, ahli hadits, penulis produktif, dan “khathathah” (kaligraf). Ia lahir di Baghdad dari keluarga Dinawar, Kurdistan, kemudian pindah ke Baghdad dan wafat di kota itu.

Kakek Fakhr an-Nisa ialah seorang pedagang yang senang belajar hadits. Sementara, ayahnya sangat mencintai para ahli hadits. Sang ayah sering mengikuti pengajian hadits para ahli hadits pada zamannya.

Syuhdah, anaknya, juga selalu diajak belajar hadits kepada para ahli hadits tersebut, antara lain Tiryad bin Muhammad az-Zainabi, Wabin Thalhah an-Na’li, Ahmad Abdul Qadir bin Yusuf, dan lain-lain.

Di samping hadits, Syuhdah Fakhr an-Nisa juga belajar fiqh kepada para ahli fiqh besar, antara lain Abu Abdullah Hasan Ahmad an-Nu mani dan Abu Bakar Muhammad bin Ahmad Kayasyi.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Biografi Aisyah al-Ba’uniyah
  • Biografi Fatimah binti Abbas Al-Bahgdadiyah
  • Biografi Fatimah As-Samarqandi
  • Biografi Fatimah binti al-Mutsanna

Baca Juga:

Biografi Aisyah al-Ba’uniyah

Biografi Fatimah binti Abbas Al-Bahgdadiyah

Biografi Fatimah As-Samarqandi

Biografi Fatimah binti al-Mutsanna

Selain itu, ia juga belajar kaligrafi, dan tulisannya sangat indah. Karena kehebatannya dalam ilmu kaligrafi, ia bahkan digelari “Fakhr an-Nisa”, perempuan yang dibanggakan.

Suami Syuhdah meninggal dunia sesudah mengarungi kehidupan bersama selama empat puluh tahun. Ini menjadi cobaan berat baginya.

Namun, ia menerima hal itu dengan sabar dan tabah. Ia mengisi hari-harinya dengan belajar dan mengajar. Khalifah al-Muqtadi bi Amrillah dari Dinasti Abbasiyah lantas memberinya tanah yang cukup luas.

Di atas tanah itu kemudian mereka bangun madrasah dan pondok pesantren. Pesantren atau lebih tepatnya pusat pendidikan Islam itu berada di tepi Sungai Tigris.

Mereka yang belajar berjumlah lebih dari seribu, dan mereka mendapatkan beasiswa dari Syuhdah.

Syuhdah wafat pada tahun 574 Hijriah dalam usia 90 tahun. Jenazahnya orang-orang shalatkan di istana Baghdad dan ribuan orang yang terdiri atas para ulama, mahasiswa, santri, dan para pejabat pemerintah/kerajaan ikut menghadirinya. []

Tags: BiografiSyuhdah Fakhr an-Nisa
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

pernikahan bukan solusi

Pernikahan Bukan Solusi untuk Meminimalisir Kekerasan Seksual

29 November 2023
Komnas Perempuan

Kiprah Komnas Perempuan Selama 25 Tahun Didirikan

28 November 2023
Rahmah

Tadarus Subuh: Rasulullah SAW sebagai al Rahmah al Muhdah

28 November 2023
Asma al-Murabit

Asma Al-Murabit: Perempuan Ulama yang Menuntut Pembebasan Kaum Perempuan

27 November 2023
Insecure

Sering Insecure? Mari Memahami Makna QS At-Tin Ayat 4 Dengan Cermat!

27 November 2023
Asma al-Murabit

Kritik Asma Al-Murabit kepada Orang yang Melemahkan Perempuan

27 November 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Anxiety

    Menyikapi Anxiety dengan Romanticizing Life ala Stoicisme

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan: Air Mata Ibu Tak Akan Pernah Reda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingkah Laki-laki Terlibat dalam Penghapusan Kekerasan Seksual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hanan Al-Hroub, Sosok Guru Pejuang untuk Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperingati Hari Guru dan Peran Penting Masing-masing Individu dalam Memajukan Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pernikahan Bukan Solusi untuk Meminimalisir Kekerasan Seksual
  • Hanan Al-Hroub, Sosok Guru Pejuang untuk Palestina
  • Bukan Hanya Perempuan, Laki-laki juga Rentan Menjadi Korban Kekerasan Seksual
  • Memperingati Hari Guru dan Peran Penting Masing-masing Individu dalam Memajukan Pendidikan
  • Mengenal Lebih Dekat dengan Sari Narulita: Sosok Aktivis Ulama Perempuan Muda

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist