• Login
  • Register
Rabu, 8 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

9 Cara Merawat Vagina Agar Terhindar dari Bau Abnormal

Menurut dr. Sienny Agustin di laman Alodokter, ternyata vagina bau bukanlah sesuatu yang harus dihilangkan karena kondisi tersebut umum terjadi dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti makanan, usia, produksi keringat, aktivitas seksual, dan pola hidup sehat dan bersih

Karimah Iffia Rahman Karimah Iffia Rahman
11/05/2022
in Personal
0
cara merawat vagina

cara merawat vagina

147
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Di masa kini yang serba teknologi, hampir banyak hal yang dipertanyakan, kita ajukan pula pertanyaan tersebut pada mbah Google untuk mencari tahu jawabannya, termasuk tentang pengalaman biologis yang dirasakan oleh setiap perempuan. Bahkan ketika ingin tahu bagaimana cara merawat vagina agar terhindar dari bau abnormal, tetap sehat, dan terhindar dari penyakit mematikan.

Daftar Isi

    • Normalisasi Istilah Terhadap Organ Intim untuk Pengalaman Biologis Perempuan
    • Cara menghilangkan bau pada miss v
    • Mengapa bau pada organ intim harus dihilangkan?
  • Baca Juga:
  • Nabi Saw Meminta Umat Islam Untuk Melindungi Perempuan dari Berbagai Kekerasan
  • Nabi Saw Perintahkan Umat Islam Janganlah Kalian Memukul Perempuan
  • Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin
  • Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus
    • Apa yang membuat perempuan tidak percaya diri akibat bau dari vagina?
    • Cara Merawat Vagina Agar Terhindar dari Bau Abnormal

Normalisasi Istilah Terhadap Organ Intim untuk Pengalaman Biologis Perempuan

Namun ternyata, tidak sedikit perempuan yang merasa malu apabila mempertanyakan pengalaman biologisnya dengan istilah yang seharusnya. Seperti beberapa waktu lalu, saya menemukan bahwa pada pencarian Google, ditemukan volume penelusuran pada rentang waktu tertentu sebanyak 590 volume penelusuran untuk kata kunci cara menghilangkan bau pada miss v.

 

Vagina
Vagina

Cara menghilangkan bau pada miss v

Bahkan untuk kata kunci yang masih berkaitan pun banyak pula dicari seperti kata kunci berikut: jamu untuk menghilangkan bau miss v, miss v bau busuk, makanan untuk menghilangkan bau miss v, minuman agar miss v tidak bau. Tidak secara gamblang menyebut bahwa itu adalah vagina. Lantas bagaimana yang seharusnya kita lakukan agar dapat merawat vagina dan terhindar dari bau abnormal?

Mengapa bau pada organ intim harus dihilangkan?

Menurut dr. Sienny Agustin di laman Alodokter, ternyata vagina bau bukanlah sesuatu yang harus dihilangkan karena kondisi tersebut umum terjadi dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti makanan, usia, produksi keringat, aktivitas seksual, dan pola hidup sehat dan bersih.

Baca Juga:

Nabi Saw Meminta Umat Islam Untuk Melindungi Perempuan dari Berbagai Kekerasan

Nabi Saw Perintahkan Umat Islam Janganlah Kalian Memukul Perempuan

Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin

Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus

Bahkan vagina akan mengeluarkan bau yang cenderung tajam selama perempuan mengalami beberapa pengalaman biologis seperti menstruasi, menopause, dan saat hamil.

Apa yang membuat perempuan tidak percaya diri akibat bau dari vagina?

Sama seperti iklan-iklan kecantikan yang telah dikonstruksikan hingga saat ini, tidak hanya warna kulit yang dikonstruksikan sebagai sebuah kecantikan yang hakiki apabila berwarna kulit cerah, bahkan vagina pun dikonstruksikan agar senantiasa wangi untuk meningkatkan kepercayaan diri.

Padahal secara ilmiah, pada vagina pun terdapat bakteri sehat yaitu lactobacili sebagai mikroflora dominan vagina yang menjaga agar derajat keasaman atau pH vagina diangka 4.5 yang mana pH rendah tersebut bertujuan untuk mengurangi risiko kolonisasi oleh bakteri jahat atau patogen.

Maka seharusnya yang dikhawatirkan dan perlu diperhatikan oleh setiap perempuan adalah bukan cara menghilangkan bau pada vagina, karena vagina yang sehat pun akan mengeluarkan bau normal pada umumnya, tetapi justru bagaimana cara kita merawat vagina tersebut agar tetap sehat mengingat pada penelitian dr. Iqrina Widya Zahara, ditemukan bahwa sebagian besar responden pada penelitian tersebut memiliki pengetahuan yang kurang mengenai pencegahan keputihan, dan 48% responden memiliki pengetahuan sedang/cukup.

Cara Merawat Vagina Agar Terhindar dari Bau Abnormal

Oleh sebab itu, alih-alih mencari cara agar dapat menghilangkan bau pada vagina, lebih baik kita mencari tahu cara tepat yang telah terbukti secara ilmiah untuk menjaga organ intim agar tetap sehat dan terhindar dari keputihan abnormal yang dapat menyebabkan bau menyengat dengan cara merawat vagina berikut ini:

Pertama, biasakan setelah buang air untuk mencuci vagina tidak hanya dengan tissue tetapi juga dengan air bersih dan membersihkan dengan cara yang benar yaitu dari arah depan ke belakang agar apabila ada kotoran pada anus tidak masuk ke dalam vagina.

Kedua, jika ingin menggunakan pembersih vagina, pastikan untuk menggunakan pembersih yang tidak mengganggu kestabilan pH di sekitar vagina seperti pembersih yang mengandung bahan dasar susu karena mampu menjaga keseimbangan pH vagina dan dapat menekan laju pertumbuhan bakteri patogen.

Ketiga, hindari penggunaan sabun antiseptik vagina dan juga penggunaan bedak agar vagina harum dan kering sepanjang hari karena partikel pada bedak dapat terselip dan justru mengundang jamur di area kewanitaan. Sangat penting untuk konsultasi terlebih dulu pada tenaga kesehatan untuk mengetahui manfaat dan risiko pemakaian cairan pembersih vagina maupun sabun antiseptik vagina.

Keempat, senantiasa mengeringkan bagian vagina dengan tissue atau handuk bersih sebelum berpakaian untuk menekan pertumbuhan bakteri dan jamur. Pastikan pula menggunakan pakaian dalam yang kering dan terbuat dari bahan katun agar dapat menyerap keringat serta mengganti pakaian dalam secara teratur.

Kelima, tidak membiasakan diri untuk bertukar pakaian dalam dan handuk dengan siapapun karena akan memicu penularan penyakit.

Keenam, memperhatikan pakaian luar untuk sirkulasi udara di sekitar organ kewanitaan agar dapat bergerak leluasa seperti rok atau celana bahan non jeans.

Ketujuh, apabila sedang menstruasi, pastikan untuk sering mengganti pembalut  dan gunakan pembalut berbahan lembut atau menstrual cup minimal setiap 4 jam sekali. Serta meminimalisir penggunaan pantyliner karena terbaut dari bahan plastik yang dapat memicu kelembaban di organ intim dan dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dan jamur.

Jika pun menggunakan pantyliner, pastikan untuk tidak menggunakan pantyliner yang mengandung parfum dan memakainya terlalu lama. Kedelapan, senantiasa merapikan rambut disekitar organ intim secara berkala, hati-hati agar tidak menjadi sarang mikroorganisme.

Kesembilan, mengatur pola makan dan pola hidup sehat karena beberapa makanan dapat mempengaruhi bau pada vagina seperti bawang putih, bawang merah, makanan dan minuman bergula, susu dan daging merah, kebiasaan tidak sehat seperti mengonsumsi alkohol dan merokok.

Bahkan mengonsumsi alkohol dan merokok tidak hanya menyebabkan bau pada vagina tetapi juga bau tersebut lebih asam hingga pahit atau basi tidak seperti pada umumnya. Alih-alih mengonsumsi alkohol, lebih baik kita selalu rutin mengonsumsi air putih agar terhidrasi dan mengurangi bau pada urine.

Terakhir, agar vagina tidak menimbulkan bau yang menyengat, hindari seks bebas dengan tidak bergonta-ganti pasangan seksual karena perilaku tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit menular seksual yang mana salah satu gejala yang ditimbulkannya adalah bau abnormal di area sekitar vagina. Itulah tadi beberapa cara merawat vagina agar terhindar dari bau abnormal []

Tags: Hak Kesehatan Reproduksi Perempuankesehatan reproduksiPengalaman Biologisperempuanseksualitas
Karimah Iffia Rahman

Karimah Iffia Rahman

Alumni Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jurusan Kesehatan Lingkungan yang kini beraktivitas sebagai Fulltime Mommy and Freelance CDMs. Karya pertamanya yang dibukukan ada pada antologi Menyongsong Society 5.0. Saat ini sedang melanjutkan pendidikan di SGPP Indonesia, Founder Ibuku Content Creator (ICC) dan menulis di Iffiarahman.com. Terbuka untuk menerima kerja sama dan korespondensi melalui [email protected]

Terkait Posts

Party Pooper

Mengenal Party Pooper, Melihat Perilaku Para YouTuber

8 Februari 2023
Pengesahan RUU PPRT

Mengapa Anak Muda Perlu untuk Mendukung Pengesahan RUU PPRT

7 Februari 2023
Perempuan Sekolah Tinggi

Perempuan Sekolah Tinggi-tinggi Kok di Rumah?

6 Februari 2023
Ketika Kita Bekerja

Ketika Kita Bekerja di luar Jam Kerja, Ya atau Tidak?

6 Februari 2023
Mitos Sisyphus

Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus

4 Februari 2023
Gaya Hidup Minimalis

Gaya Hidup Minimalis Dimulai dari Meminimalisir Pakaian

3 Februari 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Childfree

    Childfree: Hukum, Dalil, dan Penjelasannya dalam Perspektif Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Party Pooper, Melihat Perilaku Para YouTuber

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagu We Will Rock You dalam Satu Abad NU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Umm Hisyam Ra Menghafal Al-Qur’an Langsung dari Lisan Nabi Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bagaimana Hukum Suami Mengasuh Anak?
  • Kampung Adat Kranggan, Masih Eksis di Pinggiran Ibu Kota
  • Umm Hisyam Ra Menghafal Al-Qur’an Langsung dari Lisan Nabi Saw
  • Mengenal Party Pooper, Melihat Perilaku Para YouTuber
  • Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya

Komentar Terbaru

  • Pemikiran Keislaman di Malaysia dan Indonesia pada 6 Tips Berdakwah Ala Nyai Awanilah Amva
  • Menghidupkan Kembali Sikap Saling Melindungi pada Impak Islamisasi di Malaysia: Tudung sebagai Identiti Muslimah Sejati dan Isu Pengawalan Moraliti Perempuan
  • Harapan Lama kepada Menteri PPPA Baru - Mubadalah pada Budaya Patriarki Picu Perempuan Jadi Mayoritas Korban Kekerasan Seksual
  • Menjadi Perempuan Pembaru, Teguhkan Tauhid dalam Kehidupan pada Bagaimana Hukum Menggunakan Pakaian Hingga di Bawah Mata Kaki?
  • Wafatnya Mbah Moen Juga Dirasakan Semua Umat Beragama - Mubadalah pada Fahmina Institute Terapkan Prinsip Mubadalah dalam Organisasi
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist