• Login
  • Register
Kamis, 19 Mei 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
    niat puasa

    Bacaan Niat Puasa Sunah Enam Hari di Bulan Syawal

    Puasa Sunah Enam Hari di Bulan Syawal

    5 Keutamaan Puasa Sunah Enam Hari di Bulan Syawal

    Bacaan Doa Sebelum Hubungan Intim

    1 Syawal 1443 Hijriah Resmi Jatuh pada Senin 2 Mei 2022, Ini Niat dan Tata Cara Shalat Idulfitri

    ngaji diri

    Ngaji Diri Part 8 : Healing Ala Bu Menteri

    Social Justice Day

    Pandangan Nyai Usfiyatul Soal Kepemimpinan

    Kartini

    Nur Rofiah Sebut RA Kartini Jadi Spirit Pemanusiaan Penuh Perempuan

    keluarga sakinah

    Keseimbangan Jadi Prinsip Utama Dalam Bangun Relasi Suami dan Istri

    Ngaji Diri Part 7: Spritualitas Diri Menerima – Memilih Chidfree dan Childless

    Ngaji diri

    Ngaji Diri Part 6: Mengenali Ragam Gangguan Mental

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Pola Perkawinan

    Pola Perkawinan Equal Partner dalam Pandangan Islam Bagian II

    pendidikan

    4 Pola Pendidikan yang Ramah Terhadap Anak

    istri

    Kisah saat Nabi Saw Melibatkan Istri dalam Memutuskan Suatu Perkara

    Perdamaian Dunia

    Al-Qur’an Menjunjung Tinggi Perdamaian Dunia

    Posisi Perempuan

    Posisi Perempuan dalam Politik dan Pemilu di Indonesia

    Doa Selamat Untuk Pengantin Baru

    6 Tahap Perkembangan Hubungan Pernikahan

    Generasi Islam

    5 Langkah Membentuk Generasi Islam Sadar Sampah

    tanggung jawab orang tua

    Anak Harus Terlindungi dari Kekerasan Seksual

    nabi

    Nabi Saw Berikan Kesempatan kepada Istri untuk Berpendapat

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    pendidikan

    4 Pola Pendidikan yang Ramah Terhadap Anak

    Tradisi Rewang

    Mengurai Makna Tradisi Rewang Di Balik Acara Hajatan

    istri

    Kisah saat Nabi Saw Melibatkan Istri dalam Memutuskan Suatu Perkara

    Tradisi Rewang

    Perempuan Dan Gerakan Sosial Dari Tradisi Rewang

    Doa Selamat Untuk Pengantin Baru

    6 Tahap Perkembangan Hubungan Pernikahan

    tanggung jawab orang tua

    Anak Harus Terlindungi dari Kekerasan Seksual

    Salawat Bani Hasyim

    Salawat Bani Hasyim, Salawat Perdamaian

    nabi

    Nabi Saw Berikan Kesempatan kepada Istri untuk Berpendapat

    mengasuh anak

    Mengasuh Anak Dicatat sebagai Ibadah

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Mengasuh Anak

    Apakah Mengasuh Anak Hanya Menjadi Tanggung Jawab Istri dan Mencari Nafkah Hanya Tanggung Jawab Suami?

    Hadits tentang Pemukulan Anak

    Hadits tentang Pemukulan Anak dalam Perspektif Maqashid Syariah

    Khutbah Idulfitri

    Khutbah Idulfitri 1443 H: Idulfitri sebagai Momentum Ibadah Kebahagiaan dalam Islam

    Nabi Muhammad Tidak Pernah Memukul Istri

    7 Kategori Zakat Fitrah Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Seksual

    doa agar terhindar dari bahaya

    Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga Lengkap dengan Artinya

    zakat fitrah

    6 Syarat Seseorang Wajib Bayar Zakat Fitrah

    mendidik

    5 Cara Mendidik Anak Ala Nabi Muhammad Saw

    zakat fitrah

    8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah Menurut Ulama Perempuan

    Ikrar

    Ikrar Keulamaan Perempuan

  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
    niat puasa

    Bacaan Niat Puasa Sunah Enam Hari di Bulan Syawal

    Puasa Sunah Enam Hari di Bulan Syawal

    5 Keutamaan Puasa Sunah Enam Hari di Bulan Syawal

    Bacaan Doa Sebelum Hubungan Intim

    1 Syawal 1443 Hijriah Resmi Jatuh pada Senin 2 Mei 2022, Ini Niat dan Tata Cara Shalat Idulfitri

    ngaji diri

    Ngaji Diri Part 8 : Healing Ala Bu Menteri

    Social Justice Day

    Pandangan Nyai Usfiyatul Soal Kepemimpinan

    Kartini

    Nur Rofiah Sebut RA Kartini Jadi Spirit Pemanusiaan Penuh Perempuan

    keluarga sakinah

    Keseimbangan Jadi Prinsip Utama Dalam Bangun Relasi Suami dan Istri

    Ngaji Diri Part 7: Spritualitas Diri Menerima – Memilih Chidfree dan Childless

    Ngaji diri

    Ngaji Diri Part 6: Mengenali Ragam Gangguan Mental

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Pola Perkawinan

    Pola Perkawinan Equal Partner dalam Pandangan Islam Bagian II

    pendidikan

    4 Pola Pendidikan yang Ramah Terhadap Anak

    istri

    Kisah saat Nabi Saw Melibatkan Istri dalam Memutuskan Suatu Perkara

    Perdamaian Dunia

    Al-Qur’an Menjunjung Tinggi Perdamaian Dunia

    Posisi Perempuan

    Posisi Perempuan dalam Politik dan Pemilu di Indonesia

    Doa Selamat Untuk Pengantin Baru

    6 Tahap Perkembangan Hubungan Pernikahan

    Generasi Islam

    5 Langkah Membentuk Generasi Islam Sadar Sampah

    tanggung jawab orang tua

    Anak Harus Terlindungi dari Kekerasan Seksual

    nabi

    Nabi Saw Berikan Kesempatan kepada Istri untuk Berpendapat

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    pendidikan

    4 Pola Pendidikan yang Ramah Terhadap Anak

    Tradisi Rewang

    Mengurai Makna Tradisi Rewang Di Balik Acara Hajatan

    istri

    Kisah saat Nabi Saw Melibatkan Istri dalam Memutuskan Suatu Perkara

    Tradisi Rewang

    Perempuan Dan Gerakan Sosial Dari Tradisi Rewang

    Doa Selamat Untuk Pengantin Baru

    6 Tahap Perkembangan Hubungan Pernikahan

    tanggung jawab orang tua

    Anak Harus Terlindungi dari Kekerasan Seksual

    Salawat Bani Hasyim

    Salawat Bani Hasyim, Salawat Perdamaian

    nabi

    Nabi Saw Berikan Kesempatan kepada Istri untuk Berpendapat

    mengasuh anak

    Mengasuh Anak Dicatat sebagai Ibadah

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Mengasuh Anak

    Apakah Mengasuh Anak Hanya Menjadi Tanggung Jawab Istri dan Mencari Nafkah Hanya Tanggung Jawab Suami?

    Hadits tentang Pemukulan Anak

    Hadits tentang Pemukulan Anak dalam Perspektif Maqashid Syariah

    Khutbah Idulfitri

    Khutbah Idulfitri 1443 H: Idulfitri sebagai Momentum Ibadah Kebahagiaan dalam Islam

    Nabi Muhammad Tidak Pernah Memukul Istri

    7 Kategori Zakat Fitrah Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Seksual

    doa agar terhindar dari bahaya

    Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga Lengkap dengan Artinya

    zakat fitrah

    6 Syarat Seseorang Wajib Bayar Zakat Fitrah

    mendidik

    5 Cara Mendidik Anak Ala Nabi Muhammad Saw

    zakat fitrah

    8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah Menurut Ulama Perempuan

    Ikrar

    Ikrar Keulamaan Perempuan

  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Film

Kontroversi Film Penyalin Cahaya dan Makna 3M dalam Kasus Kekerasan Seksual

Film ini juga dengan ciamik menyentakkan kita bahwa ternyata langkah 3M tidak hanya diaplikasikan pihak-pihak berwenang dalam pencegahan demam berdarah, namun merambah pula pada kasus kekerasan seksual

Hasna Azmi Fadhilah Hasna Azmi Fadhilah
17/01/2022
in Film
0
Perempuan

Perempuan

157
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Semenjak booming November tahun lalu karena berhasil menyerobot 12 Piala Citra dalam Festival Film Indonesia (FFI), film Penyalin Cahaya yang berkisah tentang kasus korban pelecehan seksual, sudah menjadi daftar film yang saya nantikan penayangannya.

Namun tak dinyana, beberapa hari sebelum meluncur untuk tontonan publik, kabar buruk itu menyeruak: salah seorang tim produksi sekaligus penulis skenario bernama Henricus Pria malah terganjal kasus pelecehan seksual! Isu tak sedap itu pun sontak mendorong tim utama produksi untuk meminta maaf dan langsung mencoret Henri dari daftar credit di akhir film.

Meski sikap sang sutradara, Wregas Bhanuteja tegas dalam menyoal pencantuman nama Henri di film, namun hal tersebut tak menyurutkan protes publik. Beberapa pihak bahkan menyuarakan agar raihan Piala Citra yang mencatut terduga pelaku juga dicabut agar ke depannya isu pelecehan seksual tidak sebatas hanya menjadi komoditas industri hiburan semata.

Walau begitu, banyak peminat film yang tetap meminta agar kasus tersebut tidak mendorong cancel culture dengan aksi boikot film. Sebab, menurut mereka sikap menghukum rata semua kru justru akan menimbulkan ketidakadilan baru, padahal proses produksi tidak hanya melibatkan satu individu saja.

Terlepas dari pro kontra yang ditimbulkan oleh film yang berhasil mematahkan rekor FFI dari ‘Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak’ ini, perlu diakui bahwa akting para aktor dan aktrisnya perlu diacungi jempol. Mereka benar-benar menjalankan peran dengan totalitas, termasuk aktor kawakan Lukman Sardi.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • 5 Hal yang Dapat Dilakukan untuk Mengurangi Normalisasi Rape Culture
  • Potret Perlawanan Perempuan Pekerja Seks dalam Film Gangubai Kathiawadi
  • Kisah Para Disney Princess yang Mendobrak Batas
  • Pasca UU TPKS Disahkan, Selanjutnya Apa? Perspektif Jaringan Ulama Perempuan Jawa Timur

Baca Juga:

5 Hal yang Dapat Dilakukan untuk Mengurangi Normalisasi Rape Culture

Potret Perlawanan Perempuan Pekerja Seks dalam Film Gangubai Kathiawadi

Kisah Para Disney Princess yang Mendobrak Batas

Pasca UU TPKS Disahkan, Selanjutnya Apa? Perspektif Jaringan Ulama Perempuan Jawa Timur

Dalam film, ia berperan sebagai ayah bintang utama, Suryani, yang sangat konservatif. Tak hanya itu, alur pencitraan yang dekat dengan dunia mahasiswa juga membuat ‘Penyalin Cahaya’ sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari anak muda.

Alur ceritanya sendiri mengarah pada kisah Suryani (Shenina Cinnamon), seorang mahasiswi baru dari golongan kurang mampu, namun rajin dan cerdas. Atas kegigihannya, ia berhasil memperoleh beasiswa dari kampus untuk tahun pertama. Di sela-sela kesibukan kuliah, ia juga membantu ekskul teater dalam pembuatan website.

Bahkan ia berhasil membantu komunitas teater tersebut meraih penghargaan. Raihan prestasi tersebut kemudian berlanjut dengan acara pesta di rumah Rama (Giulio Parengkuan). Tak dinyana, pesta yang ia harapkan mampu membantunya untuk mengaktualisasikan diri justru menjadi awal bencana bagi Suryani. Sur, begitu ia akrab disapa, justru kembali dari pesta dengan keadaan mabuk, tak sadarkan diri. Dari sana lah, kejadian buruk bertubi-tubi muncul yang mendorong Sur untuk memecahkan teka-teki dibalik nasib naas yang dialaminya.

Overall, film Penyalin Cahaya berhasil menyuarakan isu kekerasan seksual, meski tidak secara blak-blakan. Wregas banyak menggunakan pesan metafora dan simbolis yang meminta pembaca untuk berkonsentrasi penuh dengan apa yang ia maksud.

Penggambaran Medusa hingga langkah 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) yang diasosiasikan dengan realitas berbagai kasus pelecehan seksual menyimpan pesan tersirat dan mungkin tak ditangkap sepenuhnya oleh penonton. Terlebih, pengembangan karakter yang cukup mencolok masih menyisakan tanda tanya yang belum seluruhnya terjawab sampai film selesai.

Tak hanya itu, meski mengangkat isu kekerasan seksual yang kini tengah disorot oleh khalayak umum, namun film ini belum mampu menengahkan dinamika internal sang korban ketika terjadi pelecehan. Memang, ada beberapa adegan yang membuat Suryani depresi, namun itu semua tertutup rapat dengan pencarian ala detektif-nya yang dipaksakan terlalu logis.

Bisa jadi hal ini disebabkan oleh kentalnya maskulinitas para kru film yang terlalu didominasi oleh kaum laki-laki. Alih-alih mengajak mendalami bagaimana beban fisik dan psikologis korban, ‘Penyalin Cahaya’ hanya fokus pada penuntasan siapa pelaku dan bagaimana ia melakukannya. Meski itu pun, masih meninggalkan banyak ‘lubang’ yang tak digarap maksimal, sehingga membuat penonton perlu menebak-nebak reka kejadian secara utuh.

Satu lagi yang mengganjal bagi saya adalah adegan teatrikal pelaku di penghujung film yang justru kurang masuk dengan kepingan-kepingan sebelumnya. Walau, saya menebak, itu adalah cara Wregas untuk menjelaskan makna dibalik kisah Medusa dengan Poseidon yang disampaikan secara simbolik dalam film.

Tapi perlu dicatat, di balik beragam kekurangan dalam film ‘Penyalin Cahaya’, kita perlu mengapresiasi industri perfilman tanah air yang mulai menggarap isu-isu sensitif yang sebelumnya jarang sekali disorot. Film produksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures ini juga berhasil menyampaikan pesan bahwa pelecehan seksual tidak selalu berbentuk perkosaan tapi bisa berupa fetish kelainan seksual yang menyebabkan pelaku memiliki keanehan tersendiri dalam menyalurkan hasratnya tanpa seizin dari korban.

Film ini juga dengan ciamik menyentakkan kita bahwa ternyata langkah 3M tidak hanya diaplikasikan pihak-pihak berwenang dalam pencegahan demam berdarah, namun merambah pula pada kasus kekerasan seksual.

Bagaimana tidak? Jika kasus kekerasan seksual mencuat, yang terjadi adalah mereka ‘Menguras’ emosi, fisik, hingga psikis korban, ‘Menutup’ rapat kasusnya demi nama baik pelaku hingga lembaga, serta ‘Mengubur’ kasusnya dalam-dalam dengan musyawarah mufakat atau diselesaikan secara kekeluargaan. Tak heran, para korban kekerasan seksual pun kesulitan mencari keadilan. Bak sudah jatuh, terimpa tangga pula! []

Tags: FilmFilm Penyalin CahayaKekerasan seksual
Hasna Azmi Fadhilah

Hasna Azmi Fadhilah

Belajar dan mengajar tentang politik dan isu-isu perempuan

Terkait Posts

Juvenile Justice

Juvenile Justice: Kisah Hakim Perempuan Tangguh dalam Isu Kriminalitas Remaja

13 Mei 2022
Perempuan Pekerja Seks

Potret Perlawanan Perempuan Pekerja Seks dalam Film Gangubai Kathiawadi

12 Mei 2022
Film Moxie

Kisah Vivian: Gerakan Women Support Women dalam Film Moxie

10 Mei 2022
Film Brave

Berkaca dari Film Brave, Perempuan Sebaiknya Tidak Powerless

8 Mei 2022
Series 2521

Series 2521: Beberapa Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik

6 Mei 2022
Disney Princess

Kisah Para Disney Princess yang Mendobrak Batas

20 April 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Generasi Islam

    5 Langkah Membentuk Generasi Islam Sadar Sampah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Salawat Bani Hasyim, Salawat Perdamaian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 6 Tahap Perkembangan Hubungan Pernikahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Al-Qur’an Menjunjung Tinggi Perdamaian Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah saat Nabi Saw Melibatkan Istri dalam Memutuskan Suatu Perkara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pola Perkawinan Equal Partner dalam Pandangan Islam Bagian II
  • 4 Pola Pendidikan yang Ramah Terhadap Anak
  • Mengurai Makna Tradisi Rewang Di Balik Acara Hajatan
  • Kisah saat Nabi Saw Melibatkan Istri dalam Memutuskan Suatu Perkara
  • Al-Qur’an Menjunjung Tinggi Perdamaian Dunia

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kiat Membaca Kecerdasan Spiritual Perspektif Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist