• Login
  • Register
Minggu, 6 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Girls, No More Worry! Kini Bisa Pilih Kursi Sesama Perempuan di KAI

Fitur Female Seat Map ini adalah bukti nyata kepedulian KAI terhadap kenyamanan dan keamanan penumpang perempuan.

Luthfiyah Tsamratul Mawaddah Luthfiyah Tsamratul Mawaddah
25/03/2025
in Publik
0
Kursi Sesama Perempuan

Kursi Sesama Perempuan

1.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Bepergian menggunakan kereta api selalu menjadi pilihan favorit bagi banyak orang. Selain nyaman, perjalanan dengan kereta juga efisien dan tepat waktu. Namun bagi sebagian perempuan, ada kekhawatiran tersendiri saat harus duduk di sebelah orang asing, terutama laki-laki yang tidak kita kenal. Hal ini bukan sekadar soal prasangka, melainkan lebih pada kenyamanan dan keamanan pribadi.

Banyak perempuan yang lebih memilih duduk di sebelah kursi sesama perempuan agar bisa lebih santai, tidak canggung, dan tidak merasa harus selalu waspada. Apalagi bagi yang sering melakukan perjalanan jauh, rasa nyaman saat duduk sangat berpengaruh terhadap pengalaman perjalanan itu sendiri.

Kebutuhan akan ruang yang lebih nyaman dan aman inilah yang kini terjawab oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan menghadirkan fitur baru yang ramah perempuan, yaitu Female Seat Map.

Inovasi KAI Ramah Perempuan

Sebagai penyedia transportasi publik yang melayani ribuan orang setiap harinya, KAI terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanannya. Fitur Female Seat Map ini adalah bukti nyata kepedulian KAI terhadap kenyamanan dan keamanan penumpang perempuan.

Melansir dari Kompas, fitur ini diluncurkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang perempuan dengan dapat memilih kursi yang bersebelahan dengan gender sesamanya. Sehingga menciptakan lingkungan perjalanan yang lebih tenang. Inisiatif ini sejalan dengan upaya KAI dalam meningkatkan kualitas layanan dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan bagi seluruh pelanggan

Baca Juga:

Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri

Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

Fitur ini memungkinkan penumpang perempuan untuk memilih kursi yang hanya bisa ditempati oleh perempuan lainnya. Dengan begitu, perempuan yang ingin merasa lebih aman bisa bepergian tanpa khawatir harus duduk di sebelah lawan jenis. Inovasi ini bukan aturan wajib, tetapi lebih kepada memberikan pilihan bagi mereka yang membutuhkannya.

Cara kerjanya cukup sederhana namun sangat efektif. Saat memesan tiket melalui aplikasi KAI Access, penumpang perempuan akan melihat opsi kursi khusus yang hanya dapat terpilih oleh sesama perempuan. Sistem ini bekerja dengan mengacu pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terinput saat pemesanan tiket. Dengan begitu, sistem akan mendeteksi gender calon penumpangnya secara otomatis.

Pilihan Aman untuk Perempuan

Bagi sebagian orang, duduk di sebelah siapa pun mungkin bukan masalah besar. Namun, bagi perempuan yang ingin merasa lebih tenang, fitur ini tentu menjadi solusi yang sangat membantu. Terkadang, ketidaknyamanan dalam perjalanan bukan berasal dari hal-hal yang ekstrem, tetapi dari hal-hal kecil yang bisa memengaruhi perasaan selama di perjalanan.

Misalnya, rasa sungkan jika tanpa sengaja bersentuhan dengan orang di sebelah saat tertidur atau kekhawatiran akan mengalami interaksi yang tidak kita inginkan. Dengan adanya fitur ini, setidaknya ada opsi bagi perempuan yang ingin duduk lebih nyaman.

Banyak perempuan yang menyambut fitur ini dengan antusias. Mereka merasa lebih tenang karena nggak perlu lagi khawatir soal kursi sebelah. Dengan adanya fitur ini, mereka bisa duduk lebih santai dan tanpa terbebani oleh situasi yang tidak diinginkan.

Perlindungan Perempuan dalam Islam

Dalam Islam, perempuan mendapatkan perhatian khusus dalam hal perlindungan, keamanan, dan kenyamanan. Islam mengajarkan bahwa memperlakukan perempuan dengan baik adalah salah satu tanda kesempurnaan iman seseorang. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُول اللَّه صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ : أَكْمَل الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهمْ خُلُقًا، وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ

“Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Orang-orang beriman yang paling sempurna imannya adalah orang-orang yang paling baik akhlaknya, dan sebaik-baik akhlak kalian adalah yang paling baik kepada perempuan’”. (HR. Tirmidzi)

Hadis ini menunjukkan bahwa dalam ajaran Islam, perempuan berhak mendapatkan perlakuan yang baik dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam perjalanan. Fitur Female Seat Map dari KAI dapat kita lihat sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kenyamanan perempuan. Melalui fitur ini, perempuan bisa merasa lebih tenang saat bepergian tanpa perlu khawatir dengan siapa mereka duduk bersebelahan.

Selain itu, Islam juga menekankan pentingnya saling menghormati dan menjaga kenyamanan orang lain di ruang publik. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan perjalanan dengan transportasi umum menjadi lebih aman dan menyenangkan bagi semua orang, tanpa ada pihak yang merasa dirugikan.

Perjalanan Lebih Nyaman tanpa rasa Khawatir

Kesadaran akan pentingnya kenyamanan dalam perjalanan memang semakin meningkat. Transportasi umum yang aman dan nyaman bukan hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga hak bagi setiap penumpang. Dengan adanya Female Seat Map, KAI membuktikan bahwa mereka terus berusaha memberikan layanan terbaik bagi semua orang, termasuk dengan memberikan opsi tambahan bagi perempuan yang ingin merasa lebih nyaman.

Sebagai pengguna transportasi publik, setiap orang juga memiliki tanggung jawab untuk saling menghormati dan menjaga kenyamanan bersama. Dengan atau tanpa fitur khusus seperti ini, sikap saling menghargai tetap menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan perjalanan yang aman dan menyenangkan.

Inovasi seperti ini juga dapat menjadi inspirasi bagi moda transportasi lain untuk terus meningkatkan layanan mereka. Semoga ke depan, akan semakin banyak fasilitas yang dibuat untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi semua orang. Karena pada akhirnya, kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan adalah hak setiap individu, tanpa memandang gender.

Inovasi Female Seat Map dari KAI adalah langkah maju yang patut kita apresiasi. Melalui fitur ini, perempuan dapat melakukan perjalanan dengan lebih nyaman dan aman. Jika kamu adalah perempuan yang sering bepergian dengan kereta, jangan ragu untuk mencoba fitur ini. Gunakanlah dengan bijak agar manfaatnya bisa dirasakan oleh banyak orang.

Dan yang perlu kita ingat, fitur ini dibuat untuk meningkatkan kenyamanan, bukan untuk ajang pencarian jodoh! Jadi, yuk manfaatkan dengan baik dan nikmati perjalanan tanpa rasa was-was! []

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tags: Female Seat MapKAIKursi Sesama PerempuanperempuanPerjalananRuang AmanTransportasi Publik
Luthfiyah Tsamratul Mawaddah

Luthfiyah Tsamratul Mawaddah

masih belajar

Terkait Posts

Ahmad Dhani

Ahmad Dhani dan Microaggression Verbal pada Mantan Pasangan

5 Juli 2025
Tahun Hijriyah

Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat

4 Juli 2025
Rumah Tak

Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

4 Juli 2025
Kritik Tambang

Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

4 Juli 2025
Isu Iklim

Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

3 Juli 2025
KB sebagai

Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama

3 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID