• Login
  • Register
Rabu, 8 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kisah saat Orang Yahudi Ikut Perang Uhud Bersama Nabi Muhammad Saw

Rasulullah Saw sebagaimana sampai beritanya kepadaku (perawi kisah ini) bersabda: “Mukhairiq adalah sebaik-baik orang Yahudi."

Redaksi Redaksi
15/12/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Yahudi

Yahudi

287
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sirah Ibnu Hisyam karya Ibnu Hisyam (w. 213 H), sebuah kitab klasik yang otoritatif mengenai sejarah kehidupan Nabi Muhammad Saw mengisahkan tentang seorang Yahudi yang ikut bergabung dalam pasukan umat Islam pada Perang Uhud.

Orang Yahudi tersebut bernama Mukhairig dari kabilah Bani Tsa’labah bin al-Fithyun.

Sebagaimana termaktub dalam Konstitusi Madinah, yang menuntut semua orang yang setuju dengan konstitusi tersebut untuk saling mendukung jika terjadi penyerangan maka Mukhairig memandang dirinya dan kaumnya wajib membela nabi.

Perang Uhud adalah perang ketika umat Islam di Madinah didatangi oleh pasukan besar dari luar Kota Madinah, yaitu orang-orang Quraisy dari Kota Makkah.

Bukit Uhud lebih dekat ke Madinah ketimbang ke Makkah, hanya berjarak 13 kilo meter. Sementara, dari Kota Makkah, bukit Uhud berjarak lebih dari 350 kilo meter.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya
  • Nabi Saw Perintahkan Umat Islam Janganlah Kalian Memukul Perempuan
  • Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Tidak Punya Rasa Dendam
  • Kisah saat Orang Kafir Dimaafkan dan Dibebaskan oleh Nabi Muhammad Saw
    • Konstitusi Madinah
    • Julukan Nabi Saw Kepada Mukhairiq

Baca Juga:

Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya

Nabi Saw Perintahkan Umat Islam Janganlah Kalian Memukul Perempuan

Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Tidak Punya Rasa Dendam

Kisah saat Orang Kafir Dimaafkan dan Dibebaskan oleh Nabi Muhammad Saw

Artinya, orang-orang Makkah adalah mereka yang datang menyerbu Madinah karena mereka mau membalaskan dendam kekalahan mereka pada Perang Badar. Sama, pada Perang Badar juga, umat Islam didatangi dan diserang oleh pasukan dari Kota Makkah.

Konstitusi Madinah

Karena ada ketentuan Konstitusi Madinah menyatakan pada poin yang ke-39 yaitu:

”Bagi kaum Yahudi ada kewajiban biaya, dan bagi kaum Muslimin ada kewajiban biaya. Mereka (Yahudi dan Muslimin) bantu-membantu dalam menghadapi musuh konstitusi ini. Mereka saling memberi saran dan nasihat, serta kebaikan, bukan dalam hal keburukan (dosa).”

Mukhairiq memandang wajib ikut membela nabi dan umat Islam dalam Perang Uhud. Seperti dalam kisah dalam sirah:

Ibn Ishaq berkata: Kisah tentang Mukhairiq adalah bahwa ia seorang rahib Yahudi yang alim. Ia juga cukup kaya raya dari perkebunan kurma yang dimiliki dan dikelolanya.

Ia mengenal baik sifat-sifat Rasulullah Saw ilmu yang dimiliki, dan mencintai kelembutan agama beliau (Islam). Ia terus seperti ini sampai meletus Perang Uhud.

Pada saat itu, hari Sabtu (hari yang dilarang bagi orang-orang Yahudi untuk beraktivitas). (Ia menemui kaumnya) seraya berkata,

“Wahai kaum Yahudi, demi Allah, kalian mengerti bahwa menolong Muhammad (dalam Perang Uhud ini) adalah wajib bagi kalian (karena Konstitusi Madinah itu).”

Mereka menjawab, “Tetapi, ini hari Sabtu.”

“Tidak, (dalam hal terserang seperti ini) larangan (berperang pada) hari Sabtu tidak berlaku bagi kalian,” jawab Mukhairiq.

Ia kemudian mengambil senjata dan menemui Rasulullah Saw di Bukit Uhud. Ia berjanji kepada orang-orang dari kaumnya bahwa jika ia terbunuh dalam perang ini. Maka semua hartanya harus ia serahkan kepada Nabi Muhammad Saw terserah beliau, sesuai perintah Allah Swt kepada beliau (untuk apa harta tersebut).

Ketika perang berkecamuk, Mukhairiq terlibat dengan gagah berani sampai akhirnya terbunuh.

Julukan Nabi Saw Kepada Mukhairiq

Rasulullah Saw sebagaimana sampai beritanya kepadaku (perawi kisah ini) bersabda: “Mukhairiq adalah sebaik-baik orang Yahudi.”

Nabi Muhammad Saw kemudian menerima seluruh hartanya yang ia tinggalkan, yang kemudian menjadi lumbung sedekah bagi semua penduduk Madinah yang membutuhkan.

Kisah ini berulang dengan redaksi yang sedikit berbeda dalam Sirah Ibnu Hisyam. Kisah ini juga bisa kita temukan di kitab Jawami’ as-Sirah karya Imam Ibnu Hazm (w. 456 H) dan Sirah an-Nabawiyah karya Imam Ibnu Katsir (w. 774 H).

Perang Uhud, karena itu, bukan untuk menyerang orang-orang yang berbeda agama. Bukan. Melainkan, untuk mempertahankan tubuhnya, membela komunitas atau negara dan nilai-nilai yang ia anutnya, dari serangan musuh yang ingin menghancurkannya.*

*Sumber: tulisan Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Relasi Mubadalah Muslim dengan Umat Berbeda Agama.

Tags: IkutkisahNabi Muhammad SAWorangperang uhudYahudi
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

hukum suami mengasuh anak

Bagaimana Hukum Suami Mengasuh Anak?

8 Februari 2023
Umm Hisyam ra Menghafal Al-Qur'an dari Lisan Nabi Saw

Umm Hisyam Ra Menghafal Al-Qur’an Langsung dari Lisan Nabi Saw

8 Februari 2023
Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir

Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya

8 Februari 2023
Satu Abad NU

Lagu We Will Rock You dalam Satu Abad NU

8 Februari 2023
Jangan Melecehkan Istri

Nabi Saw Meminta Kepada Para Suami agar Jangan Melecehkan Istri

8 Februari 2023
anak adalah amanah

Anak Adalah Amanah yang Harus Dijaga oleh Orang Tua

7 Februari 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Childfree

    Childfree: Hukum, Dalil, dan Penjelasannya dalam Perspektif Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagu We Will Rock You dalam Satu Abad NU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Umm Hisyam Ra Menghafal Al-Qur’an Langsung dari Lisan Nabi Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nabi Saw Meminta Kepada Para Suami agar Jangan Melecehkan Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bagaimana Hukum Suami Mengasuh Anak?
  • Kampung Adat Kranggan, Masih Eksis di Pinggiran Ibu Kota
  • Umm Hisyam Ra Menghafal Al-Qur’an Langsung dari Lisan Nabi Saw
  • Mengenal Party Pooper, Melihat Perilaku Para YouTuber
  • Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya

Komentar Terbaru

  • Harapan Lama kepada Menteri PPPA Baru - Mubadalah pada Budaya Patriarki Picu Perempuan Jadi Mayoritas Korban Kekerasan Seksual
  • Menjadi Perempuan Pembaru, Teguhkan Tauhid dalam Kehidupan pada Bagaimana Hukum Menggunakan Pakaian Hingga di Bawah Mata Kaki?
  • Wafatnya Mbah Moen Juga Dirasakan Semua Umat Beragama - Mubadalah pada Fahmina Institute Terapkan Prinsip Mubadalah dalam Organisasi
  • Sisi Lain dari Haul Gus Dur ke-10 di Cirebon, yang Bikin Semua jadi Ambyar - Mubadalah pada Alissa Wahid: Islam Menolak Segala Bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan
  • Hari Nol Toleransi terhadap Sunat Perempuan pada Hari Anti Sunat Perempuan Internasional: Bukti Praktik P2GP Membahayakan Perempuan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist