• Login
  • Register
Sabtu, 20 Agustus 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Punya Kewajiban untuk Bekerja (2)

Redaksi Redaksi
06/08/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
laki-laki dan perempuan

laki-laki dan perempuan

200
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pengasuh Pondok Pesantren Dar Al-Fikr Cirebon, Buya Husein Muhammad menjelaskan bahwa berbeda dengan apa yang disampaikan al-Qur’an, kebudayaan masyarakat kita seringkali menciptakan kondisi-kondisi yang tidak adil dan eksploitatif terutama terhadap orang-orang, laki-laki dan perempuan yang dipandang lemah atau sengaja dilemahkan.

Dalam kasus Indonesia mutakhir, Buya Husein mengungkapkan, banyak perempuan terpaksa bekerja di luar negeri menjadi TKW (Tenaga Kerja Wanita), menjadi buruh di negeri orang, agar bisa tetap survive.

Jumlah mereka jauh lebih besar dari Tenaga Kerja Laki-laki. Ini adalah sebuah pengorbanan yang luar biasa kaum perempuan bagi keluarganya, termasuk untuk suaminya.

Akan tetapi kenyataan menunjukkan seringkali keringat dan pengorbanan mereka membalasnya dengan ‘penghargaan’ yang menyakitkan.

Terlampau banyak kisah pekerja buruh migran perempuan yang menyayat hati dan melukai perasaan kemanusiaan.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Syekhul Azhar Ahmad Thayyib: Pelaku Kekerasan Terhadap Perempuan Itu Kurang Akal
  • Perempuan Merdekalah!
  • Ketika Nawaning Menjadi Tumpuan Harapan Perempuan Indonesia
  • Nyai Hannah : Perempuan Merdeka itu Terbebas dari Tirani Manusia
    • Nabi Saw Tidak Pernah Memukul Perempuan

Baca Juga:

Syekhul Azhar Ahmad Thayyib: Pelaku Kekerasan Terhadap Perempuan Itu Kurang Akal

Perempuan Merdekalah!

Ketika Nawaning Menjadi Tumpuan Harapan Perempuan Indonesia

Nyai Hannah : Perempuan Merdeka itu Terbebas dari Tirani Manusia

Lanjut Buya Husein, upah yang mereka terima bukan saja lebih rendah dari upah untuk laki-laki melainkan mengeksploitasi tubuh mereka juga untuk kesenangan orang lain dan amat sering juga dengan cara-cara kekerasan baik secara fisik, psikis maupun seksual.

Boleh jadi kita kehilangan akal untuk mengerti bagaimana makhluk Tuhan berjenis kelamin perempuan menjadi hina, tanpa kesetaraan dan merendahkan dia sedemikian rupa, padahal belum terbukti salah. Dan ini harus mendapatkan hukuman.

Nabi Saw Tidak Pernah Memukul Perempuan

Nabi Muhammad Saw sendiri sepanjang hidupnya tidak pernah memukul istri maupun pembantunya, meski pernah merasa kecewa.

Al-Qur’an menyatakan:

“Dan janganlah suatu bangsa merendahkan bangsa lain karena boleh jadi bangsa yang rendah itu lebih baik dari bangsa yang merendahkan.”

“Dan Janganlah kaum perempuan merendahkan kaum perempuan yang lain karena boleh jadi mereka yang rendah itu lebih baik dari mereka yang merendahkan.” (QS. al-Hujurât ayat 11).

Realitas buruh dan pekerja perempuan di atas, kata Buya Husein, memperlihatkan dengan jelas praktik-praktik ketidakadilan sekaligus penindasan manusia atas manusia.

Ini tentu saja melanggar prinsip-prinsip Islam, kesetaraan dan kemanusiaan. Pelanggaran-pelanggaran ini pada gilirannya akan melahirkan krisis sosial lelaki dan perempuan yang jauh lebih luas dan dapat menghancurkan masa depan kemanusiaan sendiri.

Maka adalah tanggung jawab kita semua untuk membebaskan ketidakadilan dan penindasan terhadap perempuan tersebut.

Nabi Saw menyebutkan ada tiga golongan yang akan menjadi musuhku pada hari kiamat :

Pertama, seorang yang mengatasnamakan aku, tetapi mengkhianati. Kedua, seorang yang mengeksploitasi orang lain untuk keuntungan dirinya.

Ketiga, seorang majikan yang mempekerjakan orang lain dengan penuh, tetapi tidak memberi imbalan upah yang seharusnya.” (Hadis Nabi Saw). (Rul)

Tags: bekerjaBuya Husein Muhammadislamkerjakewajibanlaki-lakipekerjaanperempuanwajib
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Perempuan Indonesia

Ketika Nawaning Menjadi Tumpuan Harapan Perempuan Indonesia

19 Agustus 2022
pesan kemerdekaan

Kisah Inak Sahnun dan Pesan Moral Tentang Kemerdekaan

19 Agustus 2022
Ekstremisme Beragama

Upaya-upaya Konkret untuk Mengatasi Ekstremisme Beragama

19 Agustus 2022
Memuliakan Perempuan

Pesan Memuliakan Perempuan dan Anak di Hari Asyura’

19 Agustus 2022
Teologi Maskulin

Hilangnya Tuhan Feminin dan Dominasi Teologi Maskulin

18 Agustus 2022
Pedagang Perempuan

Benarkah Pasar Menjadi Tempat Maksiat Karena Mayoritas Pedagang Perempuan?

18 Agustus 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan dalam Pacaran

    Memaklumi Kekerasan dalam Pacaran Atas Nama Cinta, Patutkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Nawaning Menjadi Tumpuan Harapan Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan Merdekalah!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Upaya-upaya Konkret untuk Mengatasi Ekstremisme Beragama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Hannah : Perempuan Merdeka itu Terbebas dari Tirani Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Nyai Mariatul Asiah : Perempuan Merdeka itu Aman dan Nyaman
  • Syekhul Azhar Ahmad Thayyib: Pelaku Kekerasan Terhadap Perempuan Itu Kurang Akal
  • Perempuan Merdekalah!
  • Belajar dari Film Asa; Merdeka Dari Kekerasan Seksual
  • Nyai Rahmi : KUPI harus Lakukan Terobosan Baru Dalam Berbangsa dan Bernegara

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kecerdasan Spiritual Menurut Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist