• Login
  • Register
Minggu, 13 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Buya Husein

Menciptakan Kedamaian Sosial adalah Ibadah Paling Utama

“Manusia satu atas manusia yang lain adalah bagai satu tubuh, yang Allah Swt ciptakan dari satu esensi. Jika engkau tidak bersimpati dengan penderitaan orang lain, engkau tidak layak sebagai manusia.

KH. Husein Muhammad KH. Husein Muhammad
09/05/2023
in Kolom Buya Husein
0
kedamaian

kedamaian

893
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Menciptakan kehidupan yang rukun, ramah dan kedamaian dalam masyarakat, serta menegakkan hukum yang adil, dalam banyak teks keagamaan Islam jauh lebih baik daripada ibadah individual.

Ibadah individual/personal justru diselenggarakan untuk menciptakan pribadi-pribadi yang saleh secara sosial. Shalat bertujuan “tanha al al Fahsya wa al Munkar”, menghasilkan pribadi-pribadi yang tidak melakukan perbuatan jahat dan buruk di samping selalu mengingat Tuhan.

Puasa bertujuan menghasilkan pribadi-pribadi yang mampu mengendalikan hasrat-hasrat rendahnya dan merasakan penderitaan mereka yang kelaparan serta menciptakan persaudaraan, kasih sayang dan kedamaian.

Nabi saw pernah menyampaikan :

ألا أخبرُكم بأفضلَ من درجةِ الصيامِ والصلاةِ والصدقةِ ؟ قالوا: بلى، قال: إصلاحُ ذاتِ البينِ ، وفسادُ ذاتِ البينِ الحالِقةُ

Baca Juga:

Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

Bekerja itu Ibadah

Melihat Lebih Dekat Nilai Kesetaraan Gender dalam Ibadah Umat Hindu: Refleksi dari SAK Ke-2

Tujuan Utama Rumah Tangga Menurut Al-Qur’an

Artinya: “Maukah kamu aku tunjukkan suatu amalan (perbuatan, kegiatan) yang memiliki nilai lebih utama daripada nilai shalat puasa dan sedekah (zakat) ?. Mereka menjawab : baik kami mau, wahai Nabi. Nabi mengatakan: Ialah mendamaikan antar manusia, karena kerusakan yang ditimbulkan oleh konflik antar mereka adalah kehancuran agama”. (Al-Syaukani, Nail al Awthar,IV. 293).

Kemudian, Sa’di Syirazi, penyair, filosof dan sufi legendaris Persia, sambil mengutip Sabda Nabi mengatakan :

“Manusia satu atas manusia yang lain adalah bagai satu tubuh, yang Allah Swt ciptakan dari satu esensi. Ketika luka menimpa satu bagian tubuh, bagian tubuh yang lain turut merasakannya. Jika engkau tidak bersimpati dengan penderitaan orang lain, engkau tidak layak sebagai manusia. ”

Ia juga mengatakan :

لَيْسَتِ الْعِبَادَةُ سِوَى خِدْمَةِ النَّاسِ
لَيْسَتْ بِالتَّسْبِيحِ وَالسَّجَادَةِ وَارْتِدَآءِ الدَّلِق
أَبْقَ أَنْتَ عَلَى عَرْشِ سُلْطَانَتِكَ
بِأَخْلَاقٍ طاهِرَةٍ وَكُنْ دَرْوِيشاً

Pengabdian kepada Tuhan
Adalah pelayanan kepada manusia
Bukan hanya dan semata memutar biji tasbih
Menggelar sajadah dan menyandang kain sorban
Duduklah kau di atas singgasana kekuasaan
Dengan etika yang bersih
Jadilah kau seorang Darwisy

Tags: ibadahkedamaianMenciptakanPalingutama
KH. Husein Muhammad

KH. Husein Muhammad

KH Husein Muhammad adalah kyai yang aktif memperjuangkan keadilan gender dalam perspektif Islam dan salah satu pengasuh PP Dar al Tauhid Arjawinangun Cirebon.

Terkait Posts

Idulfitri

Khutbah Idulfitri: Mulai Kehidupan Baru di Bulan Syawal

31 Maret 2025
Tahun Baru 2025

Do’a Tahun Baru 2025

31 Desember 2024
Rabi'ah Al-'Adawiyah

Sufi Perempuan: Rabi’ah Al-‘Adawiyah

24 Desember 2024
Imam Al-Ghazali

Kritik Imam Al-Ghazali Atas Realitas Zamannya

20 September 2024
Idul Adha

Khutbah Idul Adha: Pesan-pesan Kemanusiaan Nabi

16 Juni 2024
Trilogi

Trilogi Islam

4 April 2024
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Praktik Kesalingan

    Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kedisiplinan Mas Pelayaran: Refleksi tentang Status Manusia di Mata Tuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kala Kesalingan Mulai Memudar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merebut Kembali Martabat Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pentingnya Perspektif Keadilan Gender dalam Memahami Tafsir
  • Merebut Kembali Martabat Perempuan
  • Kedisiplinan Mas Pelayaran: Refleksi tentang Status Manusia di Mata Tuhan
  • Kala Kesalingan Mulai Memudar
  • Hancurnya Keluarga Akibat Narkoba

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID