• Login
  • Register
Selasa, 1 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Menghindari Kegamangan Sebelum Menikah

Tidak semestinya kegamangan berlangsung lama dan berlebihan, karena toh sejak dulu tak terhitung pasangan yang sukses dan bahagia perkawinannya walau ada kegamangan sebelumnya.

Redaksi Redaksi
10/10/2024
in Uncategorized
0
Gamang Menikah

Gamang Menikah

256
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Gamang menikah bagi perempuan adalah fenomena yang selalu ada sesuai zaman dan situasinya. Zaman Siti Nurbaya dulu, kegamangan perempuan lebih karena perempuan tidak kenal dan tidak cinta pada calon yang akan dijodohkan dengannya.

Zaman sekarang lain lagi. Ada yang gamang karena khawatir suami berbeda atau berubah drastis dari yang dikenalnya. Ada yang gamang jika berkeluarga nanti karir dan aktualisasi diri terhenti.

Bahkan ada yang gamang apakah bisa beradaptasi dengan keluarga suami. Ada pula yang gamang apakah nanti bisa melakoni hidup multitasking sesuai tuntunan zaman yang kian kompleks, dan sebagainya.

Gamang menikah bisa dimaklumi karena menikah adalah keputusan penting yang berdampak panjang bagi kehidupan seseorang.

Meski demikian, tidak semestinya kegamangan berlangsung lama dan berlebihan, karena toh sejak dulu tak terhitung pasangan yang sukses dan bahagia perkawinannya walau ada kegamangan sebelumnya.

Baca Juga:

Belajar dari Khansa binti Khidam Ra: Perempuan yang Dipaksa Menikah Berhak untuk Membatalkannya

Dinamika Pasangan Suami Istri yang Baru Menikah

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

Benarkah Menikah Menjadi Bagian dari Separuh Agama?

Bisa Khauf Bisa Waswas

Dalam bahasa agama kegamangan bisa berupa “khauf” bisa juga berupa “waswas”. Khauf dalam bentuk kekhawatiran akan masa depan memang merupakan salah satu ujian kehidupan bagi manusia.

Dalam al-Qur’an Surat al-Bararah ayat 155, Allah berfirman:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ

Artinya: “Dan sungguh Kami menguji kamu dengan sedikit rasa takut, lapar dan berkurangnya sebagian harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikalah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar”. (QS. al-Baqarah ayat 155)

Adapun waswas dalam bentuk kecemasan, ketidak yakinan akan kesalihan ibadah, dan tidak percayaan diri, sebagaimana dalam al-Qur’an surat an-Nas ayat 4-6, pada hakikatnya merupakan bisikan setan yang mempengaruhi hati manusia.

Khauf atas pernikahan merupakan ujian atas kehidupan yang meski bisa dilalui, sedangkan waswas pada pernikahan  meskinya tidak terjadi. Gamang menikah masih dapat dimengerti sebatas kegamangan itu berupa khauf, dan tidak sampai pada tingkat waswas.

Agama telah memberikan beberapa resepnya untuk menghalau kegamangan ini. Ta’aruf (pengenalan calon), Khithbah (peminangan), istitha’ah (kemampuan), dan kafa’ah (kesetaraan suami- istri).

Lalu wali, perjanjian perkawinan, shalat istikharah, doa dan tawakkal merupakan beberapa konsep dan langkah yang dapat membantu menghilangkan waswas dan meminimalisir khauf jika ia lakukan secara tepat. []

Tags: Kegamanganmenghindarimenikah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Perempuan Shalihah

Menafsir Ulang Perempuan Shalihah: Antara Teks dan Konteks

26 Juni 2025
Negosiasi

Saat Menyelesaikan Masalah dengan Sang Istri, Nabi Muhammad Saw Memilih Negosiasi

19 Juni 2025
Palestina-Israel

Two State Solution: Solusi Perdamaian bagi Palestina-Israel atau Tantangan Integritas Nasional Terhadap Pancasila?

14 Juni 2025
Hakim

Anggota Parlemen dan Hakim Perempuan

13 Mei 2025
Paskah

Memaknai Paskah dan Pesan Pertobatan Ekologis

20 April 2025
Nafkah Ulama KUPI

Nafkah Menurut Pandangan Ulama KUPI

11 April 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Toxic Positivity

    Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Women as The Second Choice: Perempuan Sebagai Subyek Utuh, Mengapa Hanya Menjadi Opsi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikhtiar Menyuarakan Kesetaraan Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi
  • Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!
  • Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID