• Login
  • Register
Rabu, 29 Juni 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom

Menjadi Istri Shalihah dengan Tetap Berkarya

Fitri Nurajizah Fitri Nurajizah
28/02/2019
in Kolom
0
Perempuan bekerja

Ilustrasi: pixabay[dot]com

20
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Beberapa hari ke belakang, teman perempuanku yang sudah menikah tiba-tiba berkata, “Fit, kamu enak ya belum nikah, jadi bisa berkarya semaumu. Beda sama aku yang sudah punya suami. Jangankan mau cari pengalaman ke sana-sini, izin nengok orangtua aja kadang susah. Ya aku nurut aja. Kan itu salah satu cara jadi istri shalihah.”

Mendengar hal itu aku jadi ingat salah satu film India yang berjudul Jalebi. Cerita dalam film tersebut mengisahkan kehidupan rumah tangga seorang novelis  perempuan bernama Ayesha Pradhan dengan Dev Mathur yang merupakan tur pemandu di tempat asalnya yaitu Purnai Dilli.

Ayesha dan Dev mulai sama-sama jatuh hati. Pada saat Ayesha dengan teman-temannya melakukan tur perjalanan ke wilayah yang disebut Netaji Ki Haveli di India. Pada saat itu dengan sangat cekatan Dev menjadi pemandu tur mereka, ia menceritakan sejarah dari  setiap sudut  Netaji  Ki Haveli.

Kemudian dalam waktu yang sangat singkat Ayesha dan Dev memutuskan untuk menikah. Tetapi, sayang hubungan pernikahannya tidak berlangsung lama lantaran mereka tidak sanggup menyelesaikan beberapa konflik dalam rumah tangganya.

Dalam tulisan ini aku akan coba fokus pada satu konflik yang terjadi dalam film tersebut. Ayesha yang berasal dari kota sudah sangat biasa dengan kehidupan bebas. Walaupun dia perempuan ia diberi kesempatan yang luas oleh bapaknya untuk pergi dan melakukan apapun yang ia mau. Hingga akhirnya dia jatuh cinta pada dunia penulis.

Baca Juga:

Tetap Bangga dan Bahagia Menjadi Perempuan yang Tidak Sempurna

Legenda Malahayati dari Aceh yang Jauh dari Stigma Negatif Janda

Perlawanan Perempuan terhadap Narasi Budaya Patriarki

Anjuran Hadits; Pasangan Suami Istri Harus Saling Berbuat Baik

Hal itu berbeda dengan kehidupan Dev. Ia terlahir dan besar di lingkungan keluarga yang cukup disiplin. Selain itu, keluargnya pun masih menganut aturan-aturan yang konservatif, seperti pendidikan tinggi dan urusan publik hanya urusan laki-laki, sedangkan perempuan cukup ambil peran dalam urusan domestik.

Berangkat dari lingkungan yang jauh berbeda itu. Ayesha yang sebelum menikah bebas untuk melakukan banyak hal, kini setelah menikah tidak terlalu banyak diberi ruang.

Terbukti, ketika dalam satu kesempatan ia mendapatkan tawaran kerja di suatu perusahaan. Ia harus rela menolaknya karena suami dan mertuanya tidak memperkenankan seorang perempuan untuk bekerja di luar rumah. Sebab hal itu bertentangan dengan tradisi keluarga besarnya.

Bayangkan pemirsah, betapa tersedu-sedunya aku menonton film itu…. mewek.

Kalau melihat dari perkataan temanku dan juga film India di atas. Sekilas kita mungkin akan berpikir bahwa perempuan ketika sudah berumah tangga, memang sudah waktunya untuk tinggal di rumah,  fokus pada urusan suami dan keluarga.

Karena jika tidak begitu, menurut sebagian orang istri yang beraktivitas di luar rumah apalagi tidak mendapatkan izin suami maka ia tidak bisa disebut istri shalihah. Waah, berbahaya.

Tetapi, coba kita lihat salah satu hadist Nabi dalam buku 60 Hadits karya Faqihuddin Abdul Qodir. Di sana diceritakan ada satu hadist yang artinya:

“Dari Jabir bin Abdillah ra. Suatu ketika Nabi Saw memasuki kebun kurma milik seorang perempuan Ummu Mubasyir ra. Nabi Saw bertanya “siapa yang menanam kurma ini, muslim atau kafir?” “Muslim”, jawab Ummu Mubasyir.

Nabi kemudian bersabda: “ Tidak sekali-kali seorang muslim menanam benih, atau bercocok tanam, kemudian hasilnya dimakan manusia, binatang, atau apapun, kecuali ia akan mendapatkan pahala”. ( Sahih Muslim)

Menurut Faqih hadist ini menceritakan tentang aktivitas ekonomi perempuan. Jadi, teks tersebut bercerita mengenai perempuan muslim yang mempunyai kebun, ia mengelola lalu menanamnya.

Bahkan Nabi mengapresiasi pekerjaan Ummu Mubasyir sebagai petani. Karena ia ikut berperan dalam menyediakan kebutuhan dasar yang dapat menjamin kelangsungan hidup manusia, binatang dan mahkluk hidup lainnya.

Jelas bahwa sejak masa Nabi, sudah ada perempuan yang melakukan aktivitas di luar rumah. Nabi tidak melarangnya, malah justru beliau mengapresiasi hal tersebut.

Kemudian, perbuatan Ummu Mubasyri juga sejalan dengan ajaran Islam. Bahwa sebaik-baiknya manusia ialah yang memberi manfaat terhadap makhluk Allah yang lainnya. Selain itu, Nabi dalam hal kebaikan tidak melihat jenis kelaminnya. laki-laki maupun perempuan yang melakukan kebaikan maka ia mendapatkan pahala dari Allah.

Begitulah memang Islam mengajarkan pada kita sebagai seorang muslim untuk besikap adil. Baik dalam pikiran maupun dalam tindakan.

Kesimpulannya, penulis hanya ingin menyampaikan bahwa menjadi istri shalihah bukan dengan berhenti berkarya atau menarik diri dari aktivitas di luar rumah tapi justru sebaliknya. Menjadi perempuan hebat, cerdas dan menghasilkan karya yang luar biasa untuk diri sendiri,  suami, keluarga, dan orang-orang di lingkungannya. Dengan tetap menjadi istri dan ibu yang baik bagi keluarganya.[]

Tags: istriperempuanrumah tanggasalihahshalihah
Fitri Nurajizah

Fitri Nurajizah

Perempuan asal Garut, kelahiran Tahun 1997. Telah lulus dari Institut Studi Islam Fahmina Cirebon, Jurusan Ekonomi Syariah. Biasa disapa Fitri, hobi kelayapan, pecandu mie instan dan penikmat ketinggian. Biasa mengabadikan kesehariannya di Instagram @fitri_nurajizah

Terkait Posts

Krisis Iklim

Peran Anak Muda Dalam Mencegah Krisis Iklim

29 Juni 2022
Perempuan yang tidak sempurna

Tetap Bangga dan Bahagia Menjadi Perempuan yang Tidak Sempurna

29 Juni 2022
Relasi Gender

Melihat Relasi Gender Melalui Kacamata Budaya Nusantara

29 Juni 2022
Dampak Negatif Skincare

Dampak Negatif Skincare terhadap Ekosistem Bumi

28 Juni 2022
Nikah Muda

Ingin Nikah Muda? Jangan Gegabah Sebelum Memenuhi Syarat Berikut Ini!

28 Juni 2022
RUU KUHP

13 Pasal Krusial RUU KUHP yang Berpotensi Mafsadat Jika Disahkan

28 Juni 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • istri taat suami tidak kunjungi ayah yang sakit

    Kisah Istri Taat Suami tidak Kunjungi Ayah yang Sakit sampai Wafat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fikih Haji Perempuan: Sebuah Pengalaman Pribadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Jumrah: Simbol Perjuangan Manusia Bersihkan Hati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Melihat Relasi Gender Melalui Kacamata Budaya Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tetap Bangga dan Bahagia Menjadi Perempuan yang Tidak Sempurna

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Masa Tua adalah Masa Menua Bersama Pasangan
  • Bacaan Doa Ketika Melempar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah
  • Peran Anak Muda Dalam Mencegah Krisis Iklim
  • Makna Jumrah: Simbol Perjuangan Manusia Bersihkan Hati
  • Tetap Bangga dan Bahagia Menjadi Perempuan yang Tidak Sempurna

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kecerdasan Spiritual Menurut Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist