• Login
  • Register
Selasa, 3 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Minimnya Ulama Perempuan di Indonesia Dapat Perhatian Khusus dari Kemenag

Mubadalah Mubadalah
01/09/2016
in Aktual
0
Minimnya Ulama Perempuan di Indonesia

Minimnya Ulama Perempuan di Indonesia

18
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Kemenag Indonesia secara khusus memberikan perhatian terhadap minimnya ulama perempuan di Indonesia dan berupaya untuk meningkatkan jumlahnya. (Baca: Menjadi Perempuan Berdaya: Belajar dari Kisah Hidup Inggit Garnasih)

“Salah satu upaya yang dilakukan Kemenag adalah memberikan beasiswa Strata Dua (S-2) di bidang ilmu Alquran khusus bagi para calon ulama perempuan”, ungkap Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu Kemarin.

“Program ini merupakan respons Kementerian Agama terhadap kelangkaan ulama perempuan sekaligus dalam rangka pengarusutamaan gender,” katanya dalam Wisuda Ke-17 dan Dies Natalis IIQ Ke-39 di gedung Pesantren Takhassus Al Quran IIQ, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu. (Baca: Ulama Perempuan Indonesia Menjawab Kritik Perempuan Khilafah)

IIQ adalah satu-satunya lembaga pendidikan tinggi Islam swasta di Indonesia untuk tingkat S-1 yang secara khusus mendidik kaum perempuan dengan konsentrasi pada bidang ilmu-ilmu Al Quran, khususnya tahfiz, tafsir, rasm, dan qiraat.

Menurut Lukman, tahun ini Kementerian Agama akan memberikan beasiswa S-2 khusus bagi kaderisasi ulama perempuan yang ditempatkan di kampus IIQ Jakarta. Program S-2 ini menggunakan format kelas internasional dengan bahasa pengantar bahasa Arab.

Baca Juga:

Mengapa dan Untuk Apa Perempuan Memakai Jilbab?

Mengenal Perbedaan Laki-laki dan Perempuan secara Kodrati

Menilik Peran KUPI Muda dalam Momen Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Menafsir Ulang Ajaran Al-Ḥayā’ di Tengah Maraknya Pelecehan Seksual

Pada kesempatan itu Menag juga meresmikan pembukaan program doktor (S-3) Institut Ilmu Al Quran (IIQ) yang mengambil konsentrasi pada bidang kajian ilmu Al Quran, khususnya qiraat, rasm, dan tahfiz.

Pada bagian lain Menag menyatakan bersyukur saat ini minat umat Islam di Indonesia untuk belajar Al Quran semakin meningkat. Berbagai metode baru belajar Al Quran muncul yang didukung berbagai aplikasi teknologi modern, serta banyak sekali program tahfidz Al Quran.

Dalam waktu dekat Kementerian Agama akan meluncurkan Alquran digital yang akan bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat luas karena menggunakan sarana telepon pintar yang menjadi alat komunikasi paling populer saat ini.

sumber: islamnusantara.com

Tags: perempuanulamaulama perempuan
Mubadalah

Mubadalah

Portal Informasi Popular tentang relasi antara perempuan dan laki-laki yang mengarah pada kebahagiaan dan kesalingan dalam perspektif Islam.

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Teknologi Asistif

    Penyandang Disabilitas: Teknologi Asistif Lebih Penting daripada Mantan Pacar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kurban Sapi atau Kambing? Tahun Ini Masih Kurban Perasaan! Refleksi atas Perjalanan Spiritual Hari Raya Iduladha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bagaimana Akhlak Karimah dalam Memilih dan Melamar Pasangan Pernikahan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyoal Jilbab dan Hijab: Antara Etika Sosial dan Simbol Kesalehan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Hijab Menurut Pandangan Ahli Fiqh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menyoal Jilbab dan Hijab: Antara Etika Sosial dan Simbol Kesalehan
  • Perbedaan Feminisme Liberal dan Feminisme Marxis
  • Mengapa dan Untuk Apa Perempuan Memakai Jilbab?
  • Penyandang Disabilitas: Teknologi Asistif Lebih Penting daripada Mantan Pacar
  • Jilbab Menurut Ahli Tafsir

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID