• Login
  • Register
Sabtu, 3 Juni 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Mubadalah Menginspirasi Kepala KUA di Kabupaten Sleman

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
23/01/2019
in Aktual
0
Kemenag Sleman

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sleman

27
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Perspektif mubadalah mendorong inovasi dan transformasi di dalam lingkungan kerja Kantor Urusan Agama (KUA) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Perspektif ini memberikan ketahanan kepada pasangan suami istri di dalam rumah tangga.

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Sya’bani Nuroni mengatakan, perspektif mubadalah mengispirasi para Kepala KUA di Kabupaten Sleman. Perspektif ini mendorong semua anggota keluarga untuk saling menguatkan, melengkapi dan menutupi kekurangannya. Sehingga terwujud sebuah keluarga yang sakinah, mawwadah dan rahmah.

“Saya menyambut baik inovasi yang telah dilakukan kepala KUA di daerah saya. Saya sangat mendukung perspektif mubadalah dan sebetulnya ini yang memang harus dilakukan,” kata Sya’bani, saat ditemui Mubadalahnews di Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, belum lama ini.

Sya’bani mengungkapkan, selain mempunyai ketahanan keluarga yang kuat, menurutnya, perspektif mubadalah juga membuat hubungan antara suami dan istri dalam keluarga tidak mudah untuk terpengaruh dengan kondisi-kondisi yang bisa merusak.

“Hal ini sejalan dengan tujuan perkawinan yang disebutkan di dalam Undang-undang No. 1 Tahun 1974, Pasal 1 bahwa perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri,” imbuhnya.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Prinsip Kesetaraan Dalam Islam
  • Keadilan Bagi Perempuan Harus Didasarkan Pada Hak Asasi Manusia
  • Mendengarkan Suara Perempuan Korban
  • Menyempurnakan Tips Langgeng Berumah Tangga ala Gus Baha

Baca Juga:

Prinsip Kesetaraan Dalam Islam

Keadilan Bagi Perempuan Harus Didasarkan Pada Hak Asasi Manusia

Mendengarkan Suara Perempuan Korban

Menyempurnakan Tips Langgeng Berumah Tangga ala Gus Baha

Sya’bani menjelaskan bahwa tujuan dari UUD tersebut sangatlah jelas karena tujuan perkawinan ialah ikatan lahir batin antara suami dengan istri.

Bukan hanya ikatan lahirnya saja. karena selama ini, lanjut Sya’bani, yang muncul di tengah masyarakat adalah formalistik, artinya asal menikah atau yang penting sudah sah menjadi suami istri.

Padahal tujuan untuk mewujudkan keluarga bukan formalistik semata. Sya’bani mengingatkan,  ikatan lahir dalam tujuan perkawinan harus dikuatkan juga dengan ikatan batin, dan yang terpenting keduanya harus saling menguatkan.

“Maka ikatan batin ini harus diupayakan sedemikian rupa agar kualitas dari keluarga betul-betul matang,” tandasnya. (RUL)

Tags: ikatan batinikatan lahirinovasiinspirasiistrikeluargakemenagKUAlaki-lakimawaddahMubadalahperempuanperspektifrahmahrumah tanggasakinahsuami
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Biasa disapa akrab dengan panggilan Arul, lulusan S1 Ekonomi Syariah di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon, tukang masak di gunung, tapi lebih banyak diam, mendengarkan dan menulis.

Terkait Posts

Piagam Surabaya

6 Rekomendasi Piagam Surabaya

6 Mei 2023

AICIS 2023 Hasilkan Piagam Surabaya, Tolak Politik Identitas

6 Mei 2023
Kekerasan Perempuan

Komnas Perempuan: di Hari Buruh Perempuan Pekerja Masih Alami Kasus Kekerasan Berbasis Gender

2 Mei 2023
Perempuan Pekerja

Hari Buruh: Pastikan Pelindungan Perempuan Pekerja dari Ancaman Keselamatan dan Kesehatan Kerja

2 Mei 2023
Puasa Dalam Perspektif Psikologi

Puasa Dalam Perspektif Psikologi dan Pentingnya Pengendalian Diri

28 Maret 2023
Perempuan Ngaji

Jogan Ramadhan Online: Pengajian Khas Perspektif dan Pengalaman Perempuan

27 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Dewi Suhita

    Dewi Suhita, Ratu Majapahit : Sosok di Balik Tegarnya Karakter Alina Suhita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maria Ulfah Santoso, Perempuan Yang Ikut Berkontribusi Lahirnya Pancasila

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Childfree sebagai Pilihan Hidup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyempurnakan Tips Langgeng Berumah Tangga ala Gus Baha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Unearthing Muarajambi Temples: Menyingkap Kemegahan Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Prinsip Kesetaraan Dalam Islam
  • Peran Putri Owutango dalam Perkembangan Islam di Gorontalo
  • Keadilan Bagi Perempuan Harus Didasarkan Pada Hak Asasi Manusia
  • Menilik Relasi Gender dalam Agama Budha
  • Mendengarkan Suara Perempuan Korban

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist