• Login
  • Register
Rabu, 27 September 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Nabi Muhammad Saw Melarang Membunuh Non-Muslim

Sunan Abu Dawud menegaskan bahwa nabi melarang menyakiti warga non-Muslim dalam segala bentuk kezhaliman dan keburukan

Redaksi Redaksi
06/07/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Non-Muslim

Non-Muslim

786
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam sebuah hadits, ada pernyataan Nabi Muhammad Saw bahwa seseorang yang membunuh warga non-Muslim tidak akan mencium bau surga.

Dalam Shahih al-Bukhari dan beberapa kitab hadits lain menggunakan istilah mu’ahad dalam hadits ini (Shahih al-Bukhari, hadits nomor 3202, Sunan Abu Dawud, hadits nomor 2762).

Melalui hadist tersebut, apakah Nabi Muhammad Saw hanya melarang membunuh saja, dan membolehkan sesuatu yang lebih ringan? Tentu saja tidak.

Ada teks lain dari Sunan Abu Dawud yang menegaskan bahwa nabi melarang menyakiti warga non-Muslim dalam segala bentuk kezhaliman dan keburukan. Teks tersebut menyatakan bahwa Nabi Muhammad Saw. bersabda:

“Ingatlah bahwa barang siapa yang berbuat zhalim kepada warga non-Muslim, atau mengurangi haknya, atau membebaninya lebih dari kemampuannya. Atau mengambil sesuatu darinya tanpa kerelaan darinya maka aku (Nabi Muhammad Saw) akan menjadi lawannya kelak di Hari Kiamat.” (HR. Abu Dawud, hadits nomor 3054).

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Maulid Nabi Muhammad Saw: Kelahiran Sang Pembaharu
  • Tradisi Batu Wangi dalam Perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw
  • Keterlibatan Peran Perempuan dalam Perayaan Maulid Nabi Saw
  • Pada Masa Nabi Muhammad Saw Banyak Perempuan yang Ikut Jihad Bela Negara

Baca Juga:

Maulid Nabi Muhammad Saw: Kelahiran Sang Pembaharu

Tradisi Batu Wangi dalam Perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw

Keterlibatan Peran Perempuan dalam Perayaan Maulid Nabi Saw

Pada Masa Nabi Muhammad Saw Banyak Perempuan yang Ikut Jihad Bela Negara

Tentu saja, Nabi Muhammad Saw tidak hanya berkata, namun juga memiliki teladan dalam hal berelasi secara baik dengan warga non-Muslim.

Nabi, sejak hidup di Makkah sebelum kenabian, setelah kenabian, dan terus sampai di Madinah. Hingga akhir hayat beliau memiliki akhlak terpuji sebagai Al-Amin, yaitu orang yang amanah, baik hati, dan suka menolong kepada semua orang. Termasuk kepada orang-orang yang tidak beragama Islam.

Tinggal pertanyaan ke kita: siapkah kita untuk terus meneladani akhlak terpuji Nabi Muhammad Saw ini?

Semoga kita bisa menjadi penerus cita-cita Nabi Muhammad Saw dalam kehidupan kita sekarang, khususnya di Indonesia, yang warganya terdiri dari berbagai suku, agama, ras, bahasa, dan identitas politik.

Juga termasuk golongan, untuk senantiasa menguatkan persaudaraan, mewujudkan kedamaian, dan membangun kehidupan. Inilah visi, misi, dan cita-cita kerasulan Nabi Muhammad Saw. []

Tags: melarangMembunuhNabi Muhammad SAWnon muslim
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Dakwah

Berdakwahlah dengan Tanpa Kekerasan

27 September 2023
Pluralisme

Pluralisme: Kata Kunci Mengatasi Konflik

27 September 2023
Kerja

Hak Tenaga Kerja dalam Al-Qur’an

27 September 2023
Etika Sufi

Etika Sufi Ibn Arabi (3): Mencintai Tuhan dengan Merajut Kerukunan

27 September 2023
Kelahiran Nabi

Maulid Nabi Muhammad Saw: Kelahiran Sang Pembaharu

27 September 2023
Bangkrut

Kebangkrutan Nilai Ibadah

26 September 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Politik Perempuan

    Narasi Kemandirian Politik Perempuan dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maulid Nabi Muhammad Saw: Kelahiran Sang Pembaharu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pluralisme: Kata Kunci Mengatasi Konflik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Etika Sufi Ibn Arabi (3): Mencintai Tuhan dengan Merajut Kerukunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hak Tenaga Kerja dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Berdakwahlah dengan Tanpa Kekerasan
  • Sudahkan Masjid Ramah Perempuan dan Anak?
  • Pluralisme: Kata Kunci Mengatasi Konflik
  • Eco Jihad Ala Pandawara Menjadi Motor Penggerak Partisipasi Masyarakat untuk Menjaga Lingkungan
  • Hak Tenaga Kerja dalam Al-Qur’an

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist