• Login
  • Register
Kamis, 30 Juni 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Siapa Berkata Apa

Nyai Ruqayyah: Suara Perempuan bukan Aurat

Mubadalah Mubadalah
31/08/2016
in Siapa Berkata Apa
0
33
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Di Indonesia sudah banyak para dai perempuan dan para muballighah yang menyampaikan pengajian di depan khalayak ramai di berbagai tempat, di majlis, musalla, sekolah, bahkan di radio dan televisi. Namun sayang sekali masih saja ada orang yang menganggap suara perempuan itu aurat. Merekapun menganggap tidak pantas seorang perempuan menjadi pembicara atau mengisi sebuah pengajian. Jika terpaksa melakukannya, mereka meminta perempuan agar berbicara dengan suara pelan, tidak pakai mikrofon, dan sebisa mungkin tidak didengar laki-laki. Pandangan ini dianggap sebagai ajaran agama, padahal sesungguhnya adalah salah.

Anggapan terhadap perempuan yang demikian ini disesali oleh Nyai Hajjah Ruqayyah Maksum, pengasuh PP al-Ma’shumiy Prajekan Bondowoso. Ia menganggap pandangan seperti itu sudah selayaknya tidak didukung. Mengapa? Ibu Nyai ini menyampaikan tiga alasan untuk menolak pandangan yang mengharamkan suara perempuan.

Pertama, perintah Nabi Saw untuk menyampaikan ajarannya diperuntukan bagi laki-laki dan perempuan. Sehingga perempuan yang mampu juga berkewajiban untuk menyampaikan dakwah ke seluruh manusia. Kedua, bahwa banyak perempuan-perempuan awal Islam yang aktif di publik dan menjadi guru dan memberi ceramah di masjid-masjid, seperti Aishah ra, di hadapan laki-laki dan perempuan. Di sini tidak ada isu aurat sama sekali. Ketiga, maslahat dari pengajian dengan menyebarnya ilmu pengetahuan adalah jauh lebih dibutuhkan dan dianjurkan oleh ajaran-ajaran dasar dalam Islam.

Ibu Nyai juga mengkritik orang-orang yang hanya menyudutkan suara perempuan sebagai sumber godaan secara tidak berimbang. “Seandainya, dengan adanya suara perempuan, lalu laki-laki menjadi tertarik, maka apakah adil jika pihak perempuan yang harus disalahkan? Bagaimana jika pembicara itu laki-laki dan kemudian ada perempuan pendengar yang tertarik dengan suara laki-laki itu?”, gugat Ibu Nyai.

Memang pergaulan antara laki-laki dan perempuan dalam Islam haruslah dengan cara sopan santun, terhormat, dan diusahakan sebisa mungkin menghindarkan dari aktivitas yang bisa menjerumuskan pada hubungan yang dosa dan haram. Tetapi tidak dengan mengekang perempuan semata lalu membiarkan laki-laki bebas sedemikian rupa. Dus, suara perempuan sebagaiman suara laki-laki bukanlah aurat. Suara perempuan diperlukan untuk menyampaikan kebutuhannya, gagasan dan idenya, serta ilmu pengetahuan yang dimilikinya.

Baca Juga:

Tetap Bangga dan Bahagia Menjadi Perempuan yang Tidak Sempurna

Legenda Malahayati dari Aceh yang Jauh dari Stigma Negatif Janda

Perlawanan Perempuan terhadap Narasi Budaya Patriarki

6 Cara Penangan saat Menjadi Korban KDRT

Sumber: Ulama Menjawab (Rahima, 2008).

Penulis: Faqih Abdul Qodir

Tags: auratperempuansuara perempuan
Mubadalah

Mubadalah

Portal Informasi Popular tentang relasi antara perempuan dan laki-laki yang mengarah pada kebahagiaan dan kesalingan dalam perspektif Islam.

Terkait Posts

Suara Perempuan di Panggung Politik

10 April 2019
KH Husein Muhammad

Dr (HC) Husein Muhammad, Keadilan dan Kemanusiaan (Bagian Kedua)

5 April 2019
KH Husein Muhammad saat menyampaikan pidato ilmiahnya pada Penganugerahan Doctor Honoris Causa bidang Tafsir Gender di UIN Walisongo Semarang

Dr (HC) Husein Muhammad, Keadilan dan Kemanusiaan (Bagian Pertama)

4 April 2019

Qira’ah Mubadalah Sebagai Tafsir Keadilan Untuk Kemaslahatan Manusia

2 April 2019
Pendiri Pesantren Berbasis Ekologi At-Thaariq di Garut

Pesantren Berbasis Ekologi At-Thaariq di Garut, Terinspirasi dari Gus Dur

26 Maret 2019
Nina Nurmila

Polemik RUU P-KS

6 Maret 2019

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • istri taat suami tidak kunjungi ayah yang sakit

    Kisah Istri Taat Suami tidak Kunjungi Ayah yang Sakit sampai Wafat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fikih Haji Perempuan: Sebuah Pengalaman Pribadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Jumrah: Simbol Perjuangan Manusia Bersihkan Hati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Melihat Relasi Gender Melalui Kacamata Budaya Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tetap Bangga dan Bahagia Menjadi Perempuan yang Tidak Sempurna

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Masa Tua adalah Masa Menua Bersama Pasangan
  • Bacaan Doa Ketika Melempar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah
  • Peran Anak Muda Dalam Mencegah Krisis Iklim
  • Makna Jumrah: Simbol Perjuangan Manusia Bersihkan Hati
  • Tetap Bangga dan Bahagia Menjadi Perempuan yang Tidak Sempurna

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kecerdasan Spiritual Menurut Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist