• Login
  • Register
Sabtu, 12 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Pemimpin adalah Pelayan Masyarakat

Kita sudah lama tidak menemukan seorang pemimpin seperti Abdullah. Yang paling populer adalah sebaliknya, rakyat menjadi pelayan dan melindungi pemimpinnya

Redaksi Redaksi
18/10/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Pelayan adalah Pemimpin

Pelayan adalah Pemimpin

8
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – “Imam al-Qawm Khadimuhum” (pemimpin masyarakat adalah pelayan mereka), begitu kata pepatah Arab yang diajarkan Kiai kepada para santrinya. Farid Essack dalam bukunya, On Being A Muslim, mengutip sebuah cerita yang sangat menarik dari Imam al-Ghazali.

Dua orang sahabat, Abu Ali dan Abdullah pergi ke luar kota. Sesuai petunjuk Nabi, Abdullah mengusulkan agar ada orang yang memimpin perjalanan. Abu Ali merasa Abdullah pantas memimpin. Abdullah tidak menolak.

Kedua orang itu telah mempersiapkan bekal yang cukup untuk perjalanan mereka. Abdullah mulai memainkan perannya sebagai pemimpin. Ia mengangkat satu karung berisi bekal perjalanan itu.

Ketika Abu Ali menawarkan diri untuk membawanya, Abdullah menolak sambil mengatakan, “Aku yang membawanya bukankah aku sudah siap memimpin? Maka kamu harus mematuhi aku” Abu Ali mengangguk dan diam saja.

Kemudian, ketika malam tiba, mereka tidur. Tetapi, hujan tiba-tiba turun dengan lebatnya. Mereka kehujanan. Abdullah berdiri di atas kepala Abu Ali dan melindunginya dengan mantelnya. Abu Ali terbangun dan berkata kepada dirinya sendiri: “Kamu memang pemimpin.”

Baca Juga:

Siapa Pemimpin dalam Keluarga?

Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?

Pentingnya Membangun Kesadaran Inklusivitas di Tengah Masyarakat yang Beragam

Perempuan Bisa Menjadi Pemimpin: Telaah Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab

Abdullah terus berdiri sepanjang malam dalam keadaan basah kuyup sampai hujan mereda. Otaknya selalu dipenuhi pikiran bahwa seorang pemimpin adalah pelayan dan pelindung. Kalimat “Imam al-Qawm Khadimuhum” selalu berdengung di kepalanya.

Kita sudah lama tidak menemukan seorang pemimpin seperti Abdullah. Yang paling populer adalah sebaliknya, rakyat menjadi pelayan dan melindungi pemimpinnya. Semoga Allah mengampuni dan merahmati Abdullah. Semoga pula akan banyak orang seperti Abdullah. []

Tags: masyarakatPelayanpemimpin
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Ayat sebagai

Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

12 Juli 2025
Hak Perempuan

Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

12 Juli 2025
Setara

Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

12 Juli 2025
Gender

Islam dan Persoalan Gender

11 Juli 2025
Tauhid

Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

11 Juli 2025
Tauhid dalam Islam

Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

11 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Negara Inklusi

    Negara Inklusi Bukan Cuma Wacana: Kementerian Agama Buktikan Lewat Tindakan Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Perempuan dan Perjuangannya dalam Film Sultan Agung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam dan Persoalan Gender

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama
  • Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan
  • Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas
  • Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID