• Login
  • Register
Selasa, 1 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Pernikahan Beda Usia dalam Pandangan Ulama KUPI

Sejarah pernikahan Rasulullah Saw dengan Khadijah telah membuktikan bahwa nikah beda usia bisa membawa kebahagiaan hingga akhir hayat jika dilandasi cinta kasih, keimanan dan ketulusan.

Redaksi Redaksi
22/08/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
pernikahan beda usia

pernikahan beda usia

404
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Salah satu ketua Majelis Musyawarah Kongres Ulama Perempuan Indonesia (MM KUPI), Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA menjelaskan bahwa fenomena nikah beda usia baik pihak laki-laki yang terlalu tua atau pihak perempuan yang jauh lebih tua selalu ada.

Sebab, kata dia, cinta memang tidak mengenal batas dan sekat apapun.

Dalam soal nikah beda usia, Nyai Badriyah mengungkapkan bahwa Rasulullah Saw adalah suami yang sukses. Namun di sisi lain adalah sebagai ayah Rasulullah ternyata menghindarkan putri-putrinya untuk dipersunting calon yang beda usianya terlalu jauh.

Sekilas tampaknya hal ini, kata Nyai Badriyah, paradoks. Namun sesungguhnya Rasulullah sedang memberikan gambaran akan realitas kehidupan yang memang seringkali tidak tunggal.

Kehidupan rumah tangga Rasulullah Saw dengan ummul mukminin Khadijah ra di Mekah telah menorehkan sejarah bahagia keluarga beda usia.

Baca Juga:

Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

Women as The Second Choice: Perempuan Sebagai Subyek Utuh, Mengapa Hanya Menjadi Opsi?

Tradisi Ngamplop dalam Pernikahan: Jangan Sampai Menjadi Beban Sosial

Fikih yang Berkeadilan: Mengafirmasi Seksualitas Perempuan

Hal itu karena soal Rasulullah yang berusia 25 tahun menikah dengan Khadijah yang berusia 40 tahun, atas dasar cinta yang tulus dan kekaguman akan akhlak dan karakter satu sama lain.

Begitu besar cinta Rasulullah kepada Khadijah, sampai-sampai Rasulullah selama beberapa tahun tidak menikah lagi setelah Khadijah wafat.

Perkawinan harmonis itu sendiri, menurut Nyai Badriyah berlangsung selama 25 tahun secara monogami dan dikaruniai 6 orang anak.

Alhasil, sejarah pernikahan Rasulullah Saw dengan Khadijah telah membuktikan bahwa nikah beda usia bisa membawa kebahagiaan hingga akhir hayat jika dilandasi cinta kasih, keimanan dan ketulusan. (Rul)

Tags: beda usiaislamlaki-lakimenikahNikahperempuanpernikahanulama KUPI
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Wahabi

Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi

30 Juni 2025
Taman Eden

Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian

30 Juni 2025
Beda Keyakinan

Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

30 Juni 2025
Seksualitas Perempuan

Fikih yang Berkeadilan: Mengafirmasi Seksualitas Perempuan

29 Juni 2025
Sakinah

Tafsir Sakinah

28 Juni 2025
Seksualitas Perempuan

Mari Hentikan Pengontrolan Seksualitas Perempuan

28 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Toxic Positivity

    Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Women as The Second Choice: Perempuan Sebagai Subyek Utuh, Mengapa Hanya Menjadi Opsi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikhtiar Menyuarakan Kesetaraan Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi
  • Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!
  • Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID