• Login
  • Register
Jumat, 16 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Semua Hadis tentang Kehadiran Perempuan di Masjid adalah Valid dan Otoritatif

Seharusnya dengan logika umum ayat dan Hadis terkait akivitas perempuan di masjid dengan banyak fakta dan valid dari Hadis-hadis otoritatif. Maka sudah cukup untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas

Redaksi Redaksi
25/03/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Perempuan di Masjid

Perempuan di Masjid

29
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk teks-teks Hadis tentang kehadiran perempuan di masjid dalam berbagai kesempatan, maka kita dapat menemukan banyak sekali Hadis yang berbicara soal itu. Bahkan semuanya tercatat dalam kitab yang valid dan otoritatif, seperti dalam Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim.

Seharusnya dengan logika umum ayat dan Hadis terkait akivitas perempuan di masjid dengan banyak fakta dan valid dari Hadis-hadis otoritatif. Maka sudah cukup untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas.

Namun, sayangnya, masih banyak orang yang terkecoh dengan satu dua Hadis, yang justru hanya satu kasus dan tidak lebih sahih dari yang teks-teks di atas. Orang lebih menoleh pada Hadis ini, lalu menganggap: memang dalam Islam, sebaiknya perempuan tidak hadir dalam kegiatan-kegiatan masjid.

Teks Hadis yang Merumahkan Shalat Perempuan

Berikut adalah teks Hadis yang dijadikan dasar untuk merumahkan shalat perempuan:

Dari Abdullah bin Suwaid al-Anshari, dari bibinya, Umm Humaid al-Sa’idi r.a., bahwa dia datang menemui Nabi Saw. dan berkata: “Ya Rasulullah, aku mencintai dan ingin sekali selalu shalat bersamamu.

Baca Juga:

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

Tafsir Hadits Perempuan Tidak Boleh Jadi Pemimpin Negara

Lalu Nabi Saw. menjawabnya: “Aku tahu kamu mencintai shalat bersamaku. Tetapi shalat kamu di rumah (yang khusus untuk) mu sendiri lebih baik dari shalatmu di ruang (tengah yang lebih besar). Shalatmu di ruang tengah lebih baik dari shalatmu di rumah (keluarga yang lebih besar). Shalatmu di rumah keluarga lebih baik dari shalatmu di masjid kampungmu, dan shalat di masjid kampungmu lebih baik dari shalat di masjidku ini”

Lalu Umm Hamid memerintahkan agar dibangun sebuah masjid (tempat shalat khusus untuknya), di bagian paling terpencil dari rumahnya dan paling gelap. Dia selalu shalat di situ sampai wafat menuju Allah Swt.” (Musnad Ahmad, no. 27732).

Teks Hadis ini memang dinilai hasan oleh ulama Hadis. Namun, teks Hadis tersebut tidak masuk dalam periwayatan kitab-kitab Hadis utama, terutama Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim.

Teks Hadisnya juga bertentangan dengan teks Hadis yang jauh lebih sahih dan lebih banyak. Karena itu, Imam Ibn Hazm al-Zahiri (w. 1064) dalam kitab al-Muhalla bi al-Atsar menolak teks Hadis Umm Hamid al-Sa’idi r.a. ini. Bahkan menganggapnya lemah, dan tidak bisa menjadi dasar hukum sama sekali. []

Tags: HadisKehadiranmasjidperempuanValid
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Poligami dalam

Menggugat Poligami, Menegakkan Monogami

16 Mei 2025
Suami

5 Kewajiban Suami untuk Istri yang sedang Menyusui

15 Mei 2025
Ketika Perempuan

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

15 Mei 2025
Qiyas Perempuan Menjadi Pemimpin

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

15 Mei 2025
Ijma' perempuan

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

14 Mei 2025
Perempuan Jadi Pemimpin Negara

Tafsir Hadits Perempuan Tidak Boleh Jadi Pemimpin Negara

14 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nakba Day; Kiamat di Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Kasus Nenek SA: Hukum Tak Lagi Melindungi yang Lemah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menggugat Poligami, Menegakkan Monogami
  • Kashmir: Tanah yang Disengketakan, Perempuan yang Dilupakan
  • Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!
  • Suami Pengangguran, Istri dan 11 Anak Jadi Korban
  • 5 Kewajiban Suami untuk Istri yang sedang Menyusui

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version