• Login
  • Register
Selasa, 21 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Suami Istri, Sahabat Terbaik dalam Pernikahan

Ditemani gerimis yang seharian mengguyur langit Tehran, saya jadi terkenang kembali perjalanan 20 tahun persahabatan kami. Saya memang lebih nyaman menyebut relasi ini dengan sahabat dibandingkan imam dan makmum

Afifah Ahmad Afifah Ahmad
08/12/2021
in Pernak-pernik
0
Perintah

Perintah

87
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

“My wife is my best friend.”

Mubadalah.id – Sayup terdengar percakapan suami dengan koleganya di telepon beberapa hari lalu. “Dia juga partner terbaik saya, tempat berbagi ide dan gagasan”, tambahnya lagi. Dari kamar saya hanya senyum-senyum tipis mendengar pengakuan yang kadang malah sulit diucapkan langsung.

Ditemani gerimis yang seharian mengguyur langit Tehran, saya jadi terkenang kembali perjalanan 20 tahun persahabatan kami. Saya memang lebih nyaman menyebut relasi ini dengan sahabat dibandingkan imam dan makmum. Ada pesan kesetaraan dan kesalingan di dalamnya. Seperti pertama kali bertemu, komitmen itu yang selalu kami bawa sampai hari ini.

Dulu, salah satu pertimbangan saya untuk menerimanya, karena dia teman ngobrol yang asik. Kami bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya dengan ngobrol di ruang tamu kos. Saya mikirinya sederhana saja, rasa suka itu kan bisa naik-turun, sementara saya akan bersamanya setiap saat. Sehingga dalam kondisi apapun kami tetap bisa saling bicara.

Sahabat yang kami pahami juga berarti saling memberikan kesempatan untuk bertumbuh. Jika semasa kuliah, kami dulu bisa sama-sama belajar, ngedate di perpus bareng, ikut acara diskusi. Setelah menikah seharusnya kami juga tetap saling memberikan support satu sama lain.

Saya masih ingat, bagaimana di tengah segala kesibukan suami, dia memperjuangkan beasiswa saya. Bagaimana ia menemani bayi mungil di rumah, agar saya tetap bisa pergi ke kampus. Dan baru-baru ini, ia jauh-jauh datang dari tempat kerja untuk menemani saya wawancara tes mengajar dan tanda tangan kontrak, padahal hari itu dia ada kelas sampai jam 10 malam.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Perempuan Juga Wajib Bekerja
  • Siti Walidah: Ulama Perempuan Progresif Menolak Peminggiran Peran Perempuan
  • Prinsip Perkawinan Menjadi Norma Dasar Bagi Pasangan Suami Istri
  • Marital Rape itu Haram, Kok Bisa?

Baca Juga:

Perempuan Juga Wajib Bekerja

Siti Walidah: Ulama Perempuan Progresif Menolak Peminggiran Peran Perempuan

Prinsip Perkawinan Menjadi Norma Dasar Bagi Pasangan Suami Istri

Marital Rape itu Haram, Kok Bisa?

Sahabat bukan melulu tentang hal-hal manis dan membahagiakan, tapi ia yang siap memberi sayap untuk terbang bersama. Bagi saya, 20 tahun kebersamaan ini adalah sebuah hadiah yang harus selalu kami syukuri. Di tengah segala cerita bahagia dan muram, kami tetap berdiri bersisian. Mohon doa teman-teman di 20 tahun pernikahan ini. Tehran, 27 November 2021. []

Afifah Ahmad

Afifah Ahmad

Founder ngajirumi.com, penulis, traveller, dan penyuka karya sastra sufistik

Terkait Posts

Perempuan Bekerja

Perempuan Juga Wajib Bekerja

21 Maret 2023
Prinsip Perkawinan

Prinsip Perkawinan Menjadi Norma Dasar Bagi Pasangan Suami Istri

21 Maret 2023
tujuan perkawinan

Tujuan Perkawinan Dalam Al-Qur’an

20 Maret 2023
Poligami

Cara Al-Qur’an Merespon Poligami

20 Maret 2023
Poligami Perempuan

Poligami Banyak Merugikan Kaum Perempuan

19 Maret 2023
Poligami

Poligami Bukan Tradisi yang Dilahirkan Islam

19 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Rethink Sampah

    Meneladani Rethink Sampah Para Ibu saat Ramadan Tempo Dulu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meminang Siti Khadijah Bint Khwailid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tujuan Perkawinan Dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Warisan Gus Dur, Cak Nur, dan Buya Syafi’i Menurut Prof. Musdah Mulia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siti Walidah: Ulama Perempuan Progresif Menolak Peminggiran Peran Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Perempuan Juga Wajib Bekerja
  • Siti Walidah: Ulama Perempuan Progresif Menolak Peminggiran Peran Perempuan
  • Prinsip Perkawinan Menjadi Norma Dasar Bagi Pasangan Suami Istri
  • Marital Rape itu Haram, Kok Bisa?
  • Webinar Zakat Peduli Perempuan Korban Kekerasan akan Digelar Nanti Malam

Komentar Terbaru

  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Kemandirian Perempuan Banten di Makkah pada Abad ke-20 M - kabarwarga.com pada Kemandirian Ekonomi Istri Bukan Melemahkan Peran Suami
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist