• Login
  • Register
Rabu, 29 Juni 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Tegas, Nyai Fadillah sebut Istri Bukan Budak Suami

Redaksi Redaksi
18/04/2022
in Aktual, Hikmah
0
melibatkan istri

melibatkan istri

183
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pengasuh Pondok Pesantren Al-Kaysi Buntet, Cirebon, Nyai Hj. Fadillah Munawaroh mengatakan bahwa para istri bukanlah budak suami, dan para suami bukan juga tuan bagi sang istri.

Hal itu disampaikan karena kerap kali setelah menikah para istri menjadi pelayan bagi suaminya. Segela urusan rumah tangga, mulai dari sumur, dapur, dan kasur dikerjakan semua oleh para istri.

Oleh sebab itu, para perempuan, kata Nyai Fadillah, setelah menjadi istri jangan mau dijadikan sebagai budak bagi suaminya.

“Jadi tidak ada anggapan bahwasannya suami adalah tuan istri, istri adalah budak suami, itu tidak ada,” kata Nyai Fadillah, dalam video Ngaji Cinta di akun Facebook Mubadalah.id.

Menurut Nyai Fadillah, suami dan istri itu sebaiknya mewujudkan prinsip perkawinan itu sendiri, keduanya harus wa’asyiruhunna bil ma’ruf (saling berbuat baik).

Baca Juga:

Pasangan Suami Istri Diminta untuk Saling Berbuat Baik

6 Cara Penangan saat Menjadi Korban KDRT

Pekerjaan Rumah Tangga adalah Tanggung Jawab Bersama

6 Cara Membangun Komitmen Bagi Pasangan Suami Istri yang LDR

“Dalam perkawinan itu mengutamakan, satu wa’asyiruhunna bil ma’ruf, harus saling berbuat baik, harus ada kesinambungan, harus saling terbuka, harus saling bahu membahu dan saling tolong menolong bagi keduanya. Tidak boleh timpang,” ucapnya.

“Karena Nabi Muhammad Saw itu mengajarkan kepada kita, kita harus selalu berbuat baik kepada sang istri. Seorang suami yang selalu berbuat baik kepada istri pasti akan dipandang rahmat oleh Allah SWT,” tambahnya.

Nyai Fadillah menceritakan kisah pada masa Nabi Muhammad Saw.

Kata Nyai Fadillah, pernah suatu ketika, Nabi berpergian pulang ke rumah tengah malam. Karena tidak mau mengganggu istri beliau, Siti Aisyah ra yang sedang tidur.

Nabi mengetuk pintu dengan pelan, seraya memanggil “Aisyah”. Tidak dibukakan oleh Aisyah.

Kedua kali lebih pelan lagi, “Aisyah”, tidak dibuka lagi.

Lalu ketiganya lebih pelan lagi, “Aisyah”, baru dibuka oleh Aisyah ra.

Saat tidak dibukakan pintunya yang pertama dan kedua, Nabi Saw tidak marah kepada Aisyah ra, melaikan Nabi Saw memperlakukannya dengan lembut.

“Nabi mengajarkan kepada kita, kita melayani istri dengan baik, kita juga khidmah kepada istri bukan malah kita semena-mena terhadap istri. Karena istri bukan budak para suami,” jelasnya.

“Bukan malah kita langsung marah ketika tidak dibuka sang istri, karena kita merasa istri harus nurut kepada kita, karena dia budak kita, karena dia pembantu kita, lalu kita dengan semena-mena menggedor-gedor pintu, bukan seperti itu,” tukasnya. (Rul)

Tags: Budakistrisuamituan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

6 Pola Pendidikan Anak Sesuai Ajaran Islam

6 Pola Pendidikan Anak Sesuai Ajaran Islam

29 Juni 2022
jamarat

Jamarat dan Kurban : Membebaskan Egoisme

28 Juni 2022
keutamaan bekerja

Keutamaan Bekerja Menurut Al-Qur’an dan Hadis

28 Juni 2022
Dalil Al-Qur'an dan Hadis Tentang Bekerja

Dalil Al-Qur’an dan Hadis Tentang Bekerja

28 Juni 2022
Eksistensi Manusia

Eksistensi Manusia Menurut Islam dalam Kitab Fannut Ta’amul an Nabawi Ma’a Ghair Al Muslimin

28 Juni 2022
bermain anak

3 Jenis dan Karakteristik Teman Bermain Bagi Anak

28 Juni 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • istri taat suami tidak kunjungi ayah yang sakit

    Kisah Istri Taat Suami tidak Kunjungi Ayah yang Sakit sampai Wafat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Deklarasi Kemanusiaan Universal Rasulullah Saw saat Wukuf di Arafah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dampak Negatif Skincare terhadap Ekosistem Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fikih Haji Perempuan: Sebuah Pengalaman Pribadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Impak Islamisasi di Malaysia: Tudung sebagai Identiti Muslimah Sejati dan Isu Pengawalan Moraliti Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Tetap Bangga dan Bahagia Menjadi Perempuan yang Tidak Sempurna
  • 6 Pola Pendidikan Anak Sesuai Ajaran Islam
  • Melihat Relasi Gender Melalui Kacamata Budaya Nusantara
  • Doa Kemalaman di Perjalanan
  • Fikih Haji Perempuan: Sebuah Pengalaman Pribadi

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kecerdasan Spiritual Menurut Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist