• Login
  • Register
Rabu, 2 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

7 Tips Menjawab Pertanyaan Kapan Nikah dari Keluarga

Dibawa enjoy dengan candaan. Bercanda bisa menjadi pilihan yang tepat dan bijaksana. Dengan menggunakan humor, kita bisa mengalihkan suasana yang canggung menjadi lebih santai dan menyenangkan

Salma Nabila Salma Nabila
03/05/2024
in Keluarga
0
Keluarga

Keluarga

836
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Momen kumpul bareng keluarga merupakan waktu bagi semua anggota keluarga, baik paman, bibi, kakek, nenek, sepupu untuk saling ngobrol, bercerita, dan bertanya satu dengan lainnya.

Termasuk bagi aku yang masih belajar di perguruan tinggi, di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF), aku kerap kali menjadi sasaran pertanyaan. Ada beberapa pertanyaan yang menurutku cukup tidak nyaman. Misalnya, kapan nikah dan kapan punya kerjaan.

Padahal, mereka tahu, aku masih kuliah. Ko bisa-bisanya bertanya kapan nikah dan punya kerjaan. Kan sebaiknya mereka harus memberikan dukungan dan dorongan pendidikan agar segera selesai.

Bahkan apalagi kalau aku ingin melanjutkan S2. Ya seharusnya keluarga tidak perlu menanyakan kapan nikah dan punya kerjaan. Karena urusan pernikahankan, untuk keputusanku juga.

Maka dari itu, pertanyaan-pertanyaan semacam inilah yang kerapkali menganggu mood-ku saat kumpul keluarga.

Baca Juga:

Tafsir Sakinah

4 Tips Menjadi Kartini Hari Ini

Pertanyaan Kunci Metode Mubadalah dalam Isu Khitan

11 Tips Cerdas Menggelar Walimatul ‘Ursy

Mungkin yang aku alami, juga dialami oleh sebagian orang lainnya. Pasti menyebalkan kan. Oleh sebab itu, saat kita mendapatkan pertanyaan semacam itu, lalu apa yang bisa kita lakukan?.

7 Tips

Melansir dari situs NewFemme, setidaknya ada tujuh tips menanggapi pertanyaan keluarga yang cukup mengganggu mood dan tidak penting.

Pertama, tetap tenang dan sabar. Pertama-tama, tetaplah tenang dan sabar saat menghadapi pertanyaan-pertanyaan menyebalkan dari keluarga. Jangan terburu-buru untuk menjawab atau menunjukkan reaksi negatif.

Lalu cobalah untuk tetap tenang dan bersikap santai. Pastikan mereka merasa kamu tidak terpengaruh atau merasa malu dengan basa-basi mereka.

Kedua, jangan ambil terlalu serius. Ingatlah bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin hanya merupakan keingintahuan atau rasa ingin tahu belaka dari keluarga. Jangan mengambilnya terlalu serius dan hindari bereaksi secara berlebihan.

Kemudian, cobalah untuk menjawab dengan santai dan tidak memperlihatkan rasa tidak nyaman. Perbedaan generasi mungkin yang menjadi penyebab kamu terus mendapatkan pertanyaan tersebut.

Ketiga, dibawa enjoy dengan candaan. Bercanda bisa menjadi pilihan yang tepat dan bijaksana. Dengan menggunakan humor, kita bisa mengalihkan suasana yang canggung menjadi lebih santai dan menyenangkan.

Beri Jawaban Singkat dan Jelas

Keempat, beri jawaban yang singkat dan jelas. Jika kita merasa tidak nyaman atau tidak ingin membicarakan topik tersebut, beri jawaban yang singkat dan jelas. Kita dapat menjawab dengan ramah tetapi tegas, misalnya

“Saya masih ingin fokus untuk kuliah” atau “Kami belum siap untuk memikirkan hal itu”. Pastikan untuk tidak terdengar marah demi menghindari ucapan menyebalkan lainnya. Kamu juga bisa menjawab dengan “doakan saja yang terbaik ya tante. Mungkin dengan doa baik tante hal tersebut bisa mudah saya dapatkan”

Kelima, alihkan topik pembicaraan. Jika kita merasa tidak nyaman atau tidak ingin membahas topik tersebut, cobalah untuk mengalihkan pembicaraan dengan topik yang lebih menyenangkan dan menarik. Kita dapat mencoba membicarakan tentang hal-hal yang kita sukai atau aktivitas yang sedang kita lakukan.

Keenam, jangan menyerang atau menunjukkan kemarahan. Hindari menyerang atau menunjukkan kemarahan saat menghadapi pertanyaan-pertanyaan menyebalkan dari keluarga. Ini hanya akan membuat situasi menjadi lebih buruk dan membuat hubungan dengan keluarga menjadi tidak harmonis.

Kemudian, cobalah untuk tetap tenang dan mempertahankan kontrol diri. Pada beberapa kondisi, jika kita terlihat marah justru akan memberikan bumerang bagi kita.

Saling Menghargai

Ketujuh, saling menghargai. Yang terpenting adalah saling menghargai satu sama lain. Jangan lupa bahwa keluarga kita peduli dan ingin terlibat dalam kehidupan kita. Cobalah untuk memahami niat mereka dan menghargai usaha mereka untuk menunjukkan perhatian.

Dari tujuh tips di atas setidak bisa menjadi jalan keluar bagi kita saat menanggapi beberapa pertanyaan dari keluarga. Kita bisa lebih enjoy dan menanggapinya sebagai candaan. Sehingga semua pertanyaan yang muncul dari keluarga kita bisa lebih rileks dan tidak masuk dalam hati serta pikiran.

Bahkan kita juga bisa menjawabnya dengan tegas tapi tidak menunjukan kemarahan. Jawab saja, “Saya masih ingin fokus untuk kuliah” atau “Kami belum siap untuk memikirkan hal itu”. Atau bisa juga dengan memberi jawaban “doakan saja yang terbaik ya tante. Mungkin dengan doa baik tante hal tersebut bisa mudah saya dapatkan.”

Dengan begitu saya kira, keluarga juga akan memahami bahkan malu untuk menanyakan hal yang mengganggu mood. []

Tags: KapanMenjawabNikahPertanyaantips
Salma Nabila

Salma Nabila

Saya adalah Mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia (SUPI) Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon.

Terkait Posts

Anak Difabel

Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

1 Juli 2025
Peran Ibu

Peran Ibu dalam Kehidupan: Menilik Psikologi Sastra Di Balik Kontroversi Penyair Abu Nuwas

1 Juli 2025
Geng Motor

Begal dan Geng Motor yang Kian Meresahkan

29 Juni 2025
Keluarga Maslahah

Kiat-kiat Mewujudkan Keluarga Maslahah Menurut DR. Jamal Ma’mur Asmani

28 Juni 2025
Sakinah

Apa itu Keluarga Sakinah, Mawaddah dan Rahmah?

26 Juni 2025
Cinta Alam

Mengapa Cinta Alam Harus Ditanamkan Kepada Anak Sejak Usia Dini?

21 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Anak Difabel

    Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mewujudkan Fikih yang Memanusiakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Demianus si ‘Manusia Pembalut’ dan Perlawanan terhadap Tabu Menstruasi
  • Vasektomi, Gender, dan Otonomi Tubuh: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kelahiran?
  • Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan
  • Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?
  • Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID