• Login
  • Register
Sabtu, 5 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Logika Hukum dan Ideologi Misoginis dibalik Aisha Wedding

Diskusi media yang mengangkat tema ‘Logika Hukum dan Ideologi Misoginis dibalik Aisha Wedding’ banyak mengulik pasal-pasal yang dilanggar oleh mereka.

Vevi Alfi Maghfiroh Vevi Alfi Maghfiroh
21/02/2021
in Aktual, Rekomendasi
0
Aisha Wedding

Aisha Wedding

87
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Munculnya website Aisha Wedding Organizer yang menawarkan perkawinan anak, nikah bawah tangan, dan poligami direspon oleh banyak pihak. Pasalnya ketiga hal tersebut mencederai semangat Undang-Undang Perkawinan dan Undang-Undang Perlindungan Anak.

Selain itu penyebaran informasi melalui website, pamflet, dan baliho secara terang-terangan juga menjadi hal yang harus terus dipantau untuk mengetahui motif dan tujuan yang mereka inginkan. Banyak pihak yang merespon, bahkan beberapa diantaranya melakukan upaya hukum untuk mengusut tuntas kejadiannya.

Dalam merespon hal tersebut, Setara Institute mengadakan diskusi media bersama Samindo (Sahabat Milenials Indonesia) yang diwakili oleh Disna Riantina, S.H, M.H. Rita Pranawari, M.A dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia, dan Dr. Faqihuddin Abdul Kodir, M.A perwakilan dari Jaringan Kongres Ulama Perempuan Indonesia juga founder Mubadalah.Id yang diadakan pada 13 Februari 2021 silam.

Diskusi media yang mengangkat tema ‘Logika Hukum dan Ideologi Misoginis dibalik Aisha Wedding’ banyak mengulik pasal-pasal yang dilanggar oleh mereka. selain itu juga mengingatkan kita tentang berbagai macam faktor yang melatarbelakangi munculnya hal tersebut, baik berupa problem kultural, struktural, atau bahkan sensasi media.

Lantas pasal apa sajakah yang dilanggar oleh Aisha Wedding Organizer ini? Apa faktor-faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi? Dan bagaimana upaya pemerintah, LSM, aktivis, dan masyarakat sipil dalam meresponnya? Untuk mengetahui jawabannya, silakan kunjungi kanal youtube Suara SETARA untuk pada link berikut ini:

Baca Juga:

Menilik Peran KUPI Muda dalam Momen Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Pesan Nyai Alissa Wahid di Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Tegaskan Eksistensi Keulamaan Perempuan

Bulan Kebangkitan: Menegaskan Realitas Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

Tags: Kongres Ulama Perempuan IndonesiaPerkaiwinan AnakSetara Instituteulama perempuan
Vevi Alfi Maghfiroh

Vevi Alfi Maghfiroh

Admin Media Sosial Mubadalah.id

Terkait Posts

Ancaman Intoleransi

Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi

5 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan ISIF

ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

5 Juli 2025
Gerakan KUPI

Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

4 Juli 2025
Ruang Aman, Dunia Digital

Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

3 Juli 2025
Kebencian Berbasis Agama

Egoisme dan Benih Kebencian Berbasis Agama

2 Juli 2025
Anak Difabel

Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID