• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Logika Hukum dan Ideologi Misoginis dibalik Aisha Wedding

Diskusi media yang mengangkat tema ‘Logika Hukum dan Ideologi Misoginis dibalik Aisha Wedding’ banyak mengulik pasal-pasal yang dilanggar oleh mereka.

Vevi Alfi Maghfiroh Vevi Alfi Maghfiroh
21/02/2021
in Aktual, Rekomendasi
0
Aisha Wedding

Aisha Wedding

87
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Munculnya website Aisha Wedding Organizer yang menawarkan perkawinan anak, nikah bawah tangan, dan poligami direspon oleh banyak pihak. Pasalnya ketiga hal tersebut mencederai semangat Undang-Undang Perkawinan dan Undang-Undang Perlindungan Anak.

Selain itu penyebaran informasi melalui website, pamflet, dan baliho secara terang-terangan juga menjadi hal yang harus terus dipantau untuk mengetahui motif dan tujuan yang mereka inginkan. Banyak pihak yang merespon, bahkan beberapa diantaranya melakukan upaya hukum untuk mengusut tuntas kejadiannya.

Dalam merespon hal tersebut, Setara Institute mengadakan diskusi media bersama Samindo (Sahabat Milenials Indonesia) yang diwakili oleh Disna Riantina, S.H, M.H. Rita Pranawari, M.A dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia, dan Dr. Faqihuddin Abdul Kodir, M.A perwakilan dari Jaringan Kongres Ulama Perempuan Indonesia juga founder Mubadalah.Id yang diadakan pada 13 Februari 2021 silam.

Diskusi media yang mengangkat tema ‘Logika Hukum dan Ideologi Misoginis dibalik Aisha Wedding’ banyak mengulik pasal-pasal yang dilanggar oleh mereka. selain itu juga mengingatkan kita tentang berbagai macam faktor yang melatarbelakangi munculnya hal tersebut, baik berupa problem kultural, struktural, atau bahkan sensasi media.

Lantas pasal apa sajakah yang dilanggar oleh Aisha Wedding Organizer ini? Apa faktor-faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi? Dan bagaimana upaya pemerintah, LSM, aktivis, dan masyarakat sipil dalam meresponnya? Untuk mengetahui jawabannya, silakan kunjungi kanal youtube Suara SETARA untuk pada link berikut ini:

Baca Juga:

Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Tags: Kongres Ulama Perempuan IndonesiaPerkaiwinan AnakSetara Instituteulama perempuan
Vevi Alfi Maghfiroh

Vevi Alfi Maghfiroh

Admin Media Sosial Mubadalah.id

Terkait Posts

Bangga Punya Ulama Perempuan

Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

20 Mei 2025
Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Nyai Nur Channah

Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version