• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Perayaan 90 Tahun Hari Pergerakan Perempuan Digelar di Bandung

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
28/12/2018
in Aktual
0
18
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubaadalahnews.com,- Sekitar 30 organisasi se-Jawa Barat hadir meramaikan Perayaan 90 Tahun Hari Pergerakan Perempuan Indonesia di Gedung Serba Guna Wiyata Guna, Jalan Padjadjaran No. 52 Kota Bandung, Jumat 28 Desember 2018.

Dalam perayaan bertajuk “Mempersatukan Kekuatan dan Kepemimpinan Perempuan untuk Memperkuat Kebangsaan dalam Keberagaman di Jawa Barat”, itu digelar berbagai kegiatan, yakni talk show, testimoni dari para penyintas, pentas seni, bazar, dan pameran.

Talk Show menghadirkan Ibu Popong Djunjunan (tokoh perempuan parlemen Jawa Barat), Ibu Atalia Praratya Kamil (tokoh perempuan PKK Jawa Barat), Ibu Dian Kartikasari (Sekjen KPI Nasional), Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva (pemimpin Pesantren Kebon Jambu Cirebon), dan Ibu Tati Rohayati (Lurah Mekarjaya, Kota Bandung).

Perayaan juga menampilkan berbagai kesenian seperti Tari Jaipong dari anak perempuan dengan disabilitas, kesenian pukul lesung dan syair sunda dari Komunitas Cileunyi Kabupaten Bandung, puisi persembahan Perempuan, Tari Saman dari Mahasiswa ISIF Cirebon, Pameran lukisan netra dan masih banyak lagi.

Ketua Perayaan 90 Tahun Pergerakan Perempuan, Darwinih mengatakan, acara tersebut merupakan peringatan 22 Desember1928, saat Kongres Perempuan Indonesia yang pertama di Yogyakarta, 22 Desember 1928 digelar.

Baca Juga:

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

Melalui acara tersebut, diharapkan semua elemen masyarakat menyatukan kekuatan untuk bersama-sama menyuarakan persoalan-persoalan perempuan serta mendorong kemajuan perempuan. Menurutnya, hingga hari ini, para perempuan tidak pernah berhenti berjuang untuk keadilan dan kesejahteraan lahir dan batin.

“Masih banyak PR perempuan. Persoalan-persoalan perempuan salah satunya adalah perkawinan anak, trafficking, kekerasan seksual, ketimpangan terhadap perempuan banyak sekali diskiriminasi yang dialami oleh perempuan,” kata Darwinih, saat memberikan sambutan.

Turut hadir dalam perayaan tersebut perwakilan dari Institut Studi Islam Fahmina (ISIF), Ma’had Aly Pesantren Kebon Jambu Cirebon, Cherbon Feminist, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), DROUPADI dan semua perempuan dengan berbagai latar belakang, suku, agama, ras dan budaya. (TIA/RUL)

Tags: 22 DesemberBandungisifJawa BaratKongres Perempuanperempuanpergerakan
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

Ketika Rumah Tak Lagi Aman, Rumah KitaB Gelar Webinar Serukan Stop Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

14 Juni 2025
Financial Literacy

Melek Financial Literacy di Era Konsumtif, Tanggung Jawab atau Pilihan?

11 Juni 2025
Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kritik Tambang

    Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh
  • Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat
  • Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak
  • Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID