• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Buya Husein, Guru Inspirator Gerakan Perempuan

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
28/03/2019
in Aktual
0
Inspirator Gerakan Perempuan

FOTO BERSAMA: KH. Husein Muhammad (tengah) didampingi Rektor UIN Walisongo

27
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalahnews.com,- KH. Husein Muhammad bisa dikatakan menjadi satu dari sekian inspirator gerakan perempuan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Buya Husein, sapaan akrabnya juga telah banyak memberikan kontribusi nyata melalui berbagai penguatan hak-hak perempuan.

Hal itu diungkapkan Bendahara Alimat, Dr. Hj. Maria Ulfah Anshor M.Si, saat ditemui Mubadalahnews usai prosesi penganugerahan Doktor Honoris Causa (DR HC) bidang Tafsir Gender kepada Buya Husein di Universitas Agama Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Selasa, 26 Maret 2019.

“Di mata saya. Buya Husein adalah guru besar saya sepanjang masa. Karena Beliau (Buya Husein) sangat menginspirasi, selalu mensuport dari mulai saya di Fatayat, membikin program-program penguatan hak-hak perempuan, (hingga) memberikan amunisi untuk bisa bicara,” kata Maria Ulfah, panggilan akrabnya.

Maria Ulfah menyatakan, Buya Husein adalah sosok ulama yang tulus, ikhlas, mensuport dan mendorong orang, mencetak kader, bahkan mencetak tokoh tanpa ada kepentingan apa pun. Hal itu terbukti ketika Maria Ulfah menjadi pengurus Fatayat.

“Kalau tidak disertai dukungan Beliau (Buya Husein) barangkali Fatayat tidak ada apa-apanya,” ucapnya.

Baca Juga:

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

Ia menilai, tidak meragukan beberapa literatur karya Buya Husein, terutama tafsirnya yang khas tentang gender, sehingga hal itu bisa dipertanggungjawabkan. Maria Ulfah juga berharap, penganugerahan DR HC ini bisa menjadi kunci pembuka pintu untuk yang lain.

“Karena banyak teman-teman kiai dan nyai yang dari pesantren, yang tidak melalui jalur formal tetapi penguasaan ilmunya sangat mendalam. Semoga Buya Husein selalu sehat dan terus mensuport gerakan-gerakan perempuan di Indonesia untuk melawan ketidakadilan,” tegasnya.

Tak Pernah Berhenti Mengabdi di Masyarakat

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Fatayat NU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Khotimatul Husna mengatakan, Buya Husein adalah sosok yang benar-benar tidak pernah berhenti mengabdi di masyarakat, menginspirasi dan memperjuangkan idealisme.

Dalam penganugerahan DR HC di UIN Walisongo kemarin, menurut Mbak Khotim sapaan akrabnya, hal itu merupakan bagian dari apresiasi kalangan akademik, sekaligus momen yang sangat bersejarah dan mengharukan.

“(Hal) ini menginspirasi kami yang bergerak di akar rumput bahwa berjuang itu jangan berhenti, tidak ada tempat untuk berhenti,” kata Mbak Khotim.

Oleh sebab itu, kata Mbak Khotim, Fatayat NU DIY sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada Buya Husein atas penghargaannya. Meskipun secara akademis tidak melakukan dari segi formal, tapi tidak menghalangi Buya Husein untuk terus mengabdi dan menebarkan ilmunya.

“Saya kira itu yang menginspirasi kami. Semoga momen ini akan menjadi contoh bagi anak-anak muda, mulai dari bawah sampai yang tinggi,” tukasnya. (RUL)

Tags: akademikalimatBuya HuseinDR HCfatayat DIYgerakan perempuanidealismeIndonesiainspiratorkiaiTafsir GenderUIN Semarang
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version