• Login
  • Register
Sabtu, 7 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Seberapa Kuat Chemistry Kamu dengan Pasangan?

Ketika kamu memiliki chemistry yang kuat dengan pasangan, biasanya kalian berdua seakan mengalami luapan perasaan yang hangat terhadap sesama. Alhasil, hubungan yang positif ini bakal membuat kalian menjadi individu yang lebih baik

Zahra Amin Zahra Amin
06/03/2022
in Personal
0
Chemistry

Chemistry

130
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Tak ada rumah tangga yang tidak punya masalah. Semua pasangan suami istri pasti pernah mengalami konflik keluarga, meski dengan kadar dan frekuensi yang berbeda, tergantung bagaimana pasangan suami istri itu menyikapinya. Jika ditanya, apakah rumah tanggaku pernah ada masalah? Tentu saja. Tetapi sejauh ini kami mampu mengelolanya dengan baik, tanpa perlu melibatkan mediasi pihak ketiga.

Apa rahasianya? Saya menduga, karena chemistry di antara kami sangat kuat. Ketertarikan terhadap pasangan yang tidak hanya secara seksualitas, atau fisik semata. Tetapi lebih pada rasa percaya, bahwa dia, pasangan kita merupakan orang yang tepat untuk membersamai kita hingga akhir menutup mata kelak.

Melansir dari kanal online Kumparan.com, di mana Mark Manson, penulis buku The Subtle Art of Not Giving A Fuck, menjelaskan bahwa chemistry adalah tanda hubungan emosional yang terbangun antara dua orang.

Ketika kamu memiliki chemistry yang kuat dengan pasangan, biasanya kalian berdua seakan mengalami luapan perasaan yang hangat terhadap sesama. Alhasil, hubungan yang positif ini bakal membuat kalian menjadi individu yang lebih baik.

Meski dalam perjalanan waktu, seiring usia yang terus bertambah, dan kesibukan yang kerap membelenggu, kami merasa perlu menemukenali kembali chemistry yang pernah ada. Misal, sejak awal kenal dengan pasangan saya tahu ia hobi jalan-jalan, liburan ke luar kota, menjelajah wisata alam hingga jauh ke punggung gunung, titian kota, lekukan kampung nun jauh, dan hamparan pasir di pantai.

Baca Juga:

Perspektif Heterarki: Solusi Konseptual Problem Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Agama  

Bagaimana Akhlak Karimah dalam Memilih dan Melamar Pasangan Pernikahan?

Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir (Bagian 1)

Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga

Untuk menemukan getaran cinta itu, kami temui kembali dan menyapa setiap kenangan di sepanjang jalan yang pernah kami lalui. Sehingga masa-masa yang telah berlalu, semenjak awal menikah, hamil, melahirkan, punya anak satu hingga kini dua, semua-mua memori itu berdenyut, berdenyar dan menggenang kembali dalam ingatan kami. Rasanya, tak ingin kami menukar waktu-waktu yang telah berlalu itu, dengan ucap kata pisah, atau mengunggulkan ego yang mengalahkan cinta kasih.

Seberapa kuat chemistry dan rasa cinta di antara pasangan suami istri memang akan terus diuji oleh waktu. Konflik hadir tidak hanya karena pihak ketiga, persoalan ekonomi, atau debat kusir pembagian peran dan pengasuhan anak. Tetapi perasaan jenuh, dan bosan juga terkadang kerap menghampiri. Percayalah, seiring berjalannya waktu pula, masing-masing akan terus belajar bagaimana mengelola setiap perasaan yang tumbuh tersebut, baik positif maupun negatif, dengan lebih baik lagi.

Bahkan kita bisa belajar pula pada kasus-kasus keretakan rumah tangga yang pernah dialami orang lain, atau public figure. Seperti belum lama ini, jagat media sosial dihebohkan dengan kabar keretakan rumah tangga Mawar AFI. Hingga kini nama Mawar AFI masih menjadi perbincangan hangat warganet. Dugaan perselingkuhan mantan suaminya dengan baby sitter sang anak semakin menyeruak. Warganet menyematkan kasus ini dengan istilah “layangan putus versi nyata.”

Lalu bagaimana untuk menandai bahwa kita punya chemistry yang baik dengan pasangan?

Pertama, selalu tersenyum dan tertawa bersama pasangan. Kita tinggal mengukur saja, selama menjalani kehidupan rumah tangga bersama pasangan, mana yang lebih banyak, antara marah-marah, menangis atau tersenyum bahagia. Jika masih lebih banyak marah dan menangis, mungkin perlu ada yang dibicarakan, dan sampaikan apa yang membuat kita marah atau menangis.

Kedua, merasa nyaman menjadi diri sendiri. Pernikahan tidak membuatmu berubah menjadi orang lain, tidak membuatmu jauh dengan teman-teman, dan kamu tetap enjoy menjalani aktivitas sehari-hari tanpa pengekangan dan aturan yang membatasi ini serta itu. Ketika kamu sudah merasa nyaman, selamat! Artinya, kamu dan pasangan sama-sama saling memberi ruang dan kesempatan untuk berkembang.

Ketiga, belajar banyak hal baru. Psikolog klinis berlisensi, Dr. Anna Hiatt Nicholaides, Psy.D., menjelaskan tanda chemistry yang baik tampak jelas ketika kamu merasa pasangan berhasil mendorong kamu menjadi lebih baik lagi. Meski tampak menantang, berarti kalian siap belajar banyak hal baru dari satu sama lain.

Jadi seberapa kuat chemistry kamu dengan pasangan? Dan, dari ketiga tanda di atas mana yang bagi kalian merasa paling relate? []

 

Tags: CintaistrikeluargaRelasisuami
Zahra Amin

Zahra Amin

Zahra Amin Perempuan penyuka senja, penikmat kopi, pembaca buku, dan menggemari sastra, isu perempuan serta keluarga. Kini, bekerja di Media Mubadalah dan tinggal di Indramayu.

Terkait Posts

Narasi Hajar

Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

6 Juni 2025
Berkurban

Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang

6 Juni 2025
Kekerasan Seksual

Perspektif Heterarki: Solusi Konseptual Problem Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Agama  

5 Juni 2025
Kesehatan Akal

Dari Brain Rot ke Brain Refresh, Pentingnya Menjaga Kesehatan Akal

4 Juni 2025
Tubuh yang Terlupakan

Luka Cinta di Dinding Rumah: Tafsir Feminis-Spiritual atas Tubuh yang Terlupakan

3 Juni 2025
Kurban

Kurban Sapi atau Kambing? Tahun Ini Masih Kurban Perasaan! Refleksi atas Perjalanan Spiritual Hari Raya Iduladha

2 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Berkurban

    Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Solusi Ramah Lingkungan untuk Pembagian Daging Kurban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memaknai Istilah “Kurban Perasaan” Pada Hari Raya Iduladha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khutbah Iduladha: Teladan Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan Nabi Ismail tentang Tauhid dan Pengorbanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • 3 Solusi Ramah Lingkungan untuk Pembagian Daging Kurban
  • Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha
  • Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang
  • Makna Wuquf di Arafah
  • Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID